"Mau kemana kamu?"
Radja menghentikan langkahnya dianak tangga terakhir, menatap eksistensi sang ayah yang duduk disofa ruang tengah dengan banyak berkas yang menumpuk disana.
"Nyari buku."
"Malam-malam seperti ini?"
"Masih jam 8."
"Masuk kamar, belajar." Titah Darsa melirik Radja sekilas, tidak memberi izin secara langsung.
Radja nengetatkan rahangnya, matanya berotasi muak. "Buku saya kurang lengkap, gimana saya mau belajar kalau buku nya aja kurang?"
"Kembali dalam waktu satu jam."
Tanpa berkata apapun, Radja melenggang keluar dan sempat tersenyum pada asisten rumah tangga nya, bi Asih.
"Mau kemana den?"
"Nyari buku bi."
"Hati-hati ya? Malem-malem bahaya diluar."
"Radja bukan anak kecil bi, gausah khawatir. Kalau gitu Radja duluan bi." Pamit Radja mengangguk sekali sebelum pergi menuju garasi.
***
"DASI RUN RUN RUN! AYO DITO LARI ANJIR NTAR KENA GEBUK LAGI!" Jerit Jasmine menarik Dito berlari menyusuri gang-gang tikus guna menghindari kejaran.
Dito terengah, dia mengeratkan pegangannya pada Jasmine. "Aku--"
"Jangan ngomong! Diem! Lari aja!" Potong Jasmine yang langsung membungkam Dito.
Keduanya berlari menyusuri banyak gang, orang pada ngeliat bukannya dibantuin malah diliatin doang cih.
"Jasmine, kamu lari sendiri aja kaki aku udah sakit."
"Eh buset! J-jangan dong, aduh gimana nih? Gue gendong mau?" Tawar Jasmine tanpa pikir panjang.
Wajah Dito memerah, dia sontak menggeleng tegas. "Yang bener aja, aku gapapa Jasmine kamu lari sendiri aja ini masalah aku--"
"Lo ngomong sekali lagi, gue lempar ketengah jalan biar sekalian modar." Desis Jasmine.
Jasmine menjerit kaget kala sebuah mobil berhenti disampingnya dan membukakan pintu bagian penumpang. "Masuk."
"Radja?"
"Masuk Jasmine, bawa dia juga."
Jasmine mengangguk patuh dan membukakan pintu belakang untuk Dito, mendorong tubuh tinggi itu masuk sebelum akhirnya mengambil tempat disamping Radja.
"HUAAHH CAPE! Thanks Ja! Keknya kita emang jodoh deh sampai lo aja tau kalau gue lagi dalam bahaya unch so sweet!" Radja menoleh sekilas dengan decakan halus.
.Radja keluar dari toko buku dengan beberapa buah buku tebal ditangannya, tapi waktu jam keluar dia masih ada setengah jam dan Radja gamau langsung pulang kerumah.
Dia pun berniat nyari makan malem tapi yang dia lihat adalah Jasmine yang lari bareng cowo lain sambil gandengan dipinggir jalan dengan segerombolan orang dibelakang mereka.
Maka dengan cepat, Radja menginjak gas nya dan berhenti tepat disebelah Jasmine, membukakan pintu untuk gadis itu. "Masuk." Titah Radja tegas.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] HELLO R!
Teen Fiction𝐓𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍𝐆, 𝐉𝐈𝐒𝐎𝐎 Jasmine Clarabelle Illeona, gadis primadona yang bahkan disukai oleh semua kaum baik adam maupun hawa. Bertemu dengan pemuda pindahan bernama Radja, membuat Jasmine merasakan love at first sight dan berusaha untuk mendob...