HELLO R! - 18

4.4K 914 387
                                    

"Pagi ku cerah ku! Radja tampan menawan!" Nyanyi Jasmine memasuki kelas dengan memutar tubuhnya.

Radja dimeja sana cuma bisa menggeleng sama tingkah Jasmine. Perasaan baru kemarin dia merengek sakit perut sekarang rasanya dia mau roll depan pun bakal dilakuin.

"Rion goblok banget anjir dia beliin gue yang cooling fresh, semriwing bangsattttt!" Seru Jasmine kemudian dan menendang kursi Rion emosi. "Berasa pake balsem gue!"

Rion tertawa puas dan mengacungkan jempolnya bangga. "Seenggaknya jadi kering kerontang kan sekarang? Sungkem sama gue ayo."

"Ya..iya sih, tapi gila anjir itu dingin banget!"

Naya menepuk keningnya, bisa-bisanya mereka berdua bahas pembalut dikelas dengan santai disaat semua orang menatap mereka aneh. Masalahnya, kalau cewe sama cewe wajar lah, ini?

"Sekarang lo pake?" Tanya Rion santai mengabaikan pelototan Naya.

Jasmine mengangguk. "Hooh, enak juga dingin dingin gimana gitu." Naya langsung mengantupkan kepala keduanya kesal.

"Aduh! Sakit tolol!" Seru Rion mengusap kepalanya lalu terulur untuk mengusap kepala Jasmine juga. "Eh eh gosokin pala gue pake rambut lo cepet, kata nya kalau gak gitu bisa benjol." Timpal Rion lagi.

"Serius? Sini sini!" Jasmine pun mendekatkan kepalanya kearah Rion lalu menggosok kepala cowo itu dengan ujung rambut nya yang udah ditiup.

"DEMI, INI YANG TOLOL SIAPA SI?!" Teriak Naya mengacak rambutnya.

Radja tersenyum tipis melihat tingkah Jasmine. Lucu

"Radja, liat kepala gue sakit gara-gara Naya." Adu Jasmine menunjuk kepalanya dan merengut sedih yang dibuat-buat.

Dia pun berjongkok disamping kursi Radja, mendongak menatap cowo dengan puppy eyes. Radja dengan raut datarnya menunduk, mengangkat alis lantaran heran dengan Jasmine. "So?"

Jasmine merentangkan tangannya, duduk dilantai dan tersenyum menampakan deretan gigi rapinya. "Gendong juseyo!" Seru Jasmine dengan suara yang dibuat menggemaskan.

"IDIH! GELI BEGO!" Seru Rion melemparkan pulpen dan pas banget kena kepala Jasmine.

Jasmine mendesis. "Heh! Berani banget lo ngelempar ratu-- yey!" Kata-kata Jasmine tergantikan dengan pekikan girang karena Radja berdiri dan dengan mudahnya menggedong Jasmine untuk duduk dikursinya. Menyelipkan tangan diantara ketiak gadis itu lalu mengangkat tubuh mungil itu kekursi bak anak kecil.

Radja berdecak dan menggosok kening Jasmine dengan kepalan tangan. "Nyusahin." Tukas Radja

"Nyusahin gini juga cewe cantik yang bakal buat lo bucin, uwu!"

"Uwu katanya. Yon, ada pulpen lagi gak? Mau gue lemparin ke dia soalnya."

"Julid aja lo, iri bilang Nay!" Seru Jasmine tersenyum sombong.

***

Pelajaran sejarah dihari kamis adalah hal paling memuakan bagi sebagian orang terutama 3 serangkai ini. Mereka saling tukar kontak dan mengangguk, seakan bicara lewat pikiran satu sama lain.

"Bu! Bu! Liat deh muka Jasmine pucet, saya anterin ke uks ya bu?" Seru Naya seakan panik.

Jasmine yang menunduk dilipatan tangan mengusap bibirnya dengan bedak tabur yang dia sengaja kantongin lalu mendongak dengan mata sayu.

Radja menyipit. "Boong nih?" Bisik Radja.

"Tuh bu liat bibirnya, saya anterin ya?" Izin Naya.

[✔] HELLO R!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang