Karena ini adalah chapter terakhir Hello R! ayo ramein itung-itung ninggalin jejak🤩💜
.
.
.
J
asmine menjauh perlahan dari Radja. Jasmine juga pindah tempat duduk dan memilih untuk mengisi bangku kosong Naya.
Radja sempat mencoba untuk ngomong empat mata sama Jasmine, tapi gadis itu malah tersenyum dan beralasan mau ketemu sama guru untuk meminta penjelasan yang dia gak paham.
Selama masa-masa ujian pun, setelah selesai ujian semua murid langsung dipulangkan membuat Radja jadi gak bisa ngomong sama Jasmine minta penjelasan, karena Darsa lah yang sekarang memjemputnya pulang bukan supir pribadi lagi.
Kontak dia pun diblokir oleh Jasmine. Gadis itu seakan mencoba menghilang dari kehidupan Radja, dan tentu saja gak akan Radja biarin Jasmine pergi dari kehidupnya disaat dia memusatkan hidup pada gadis itu.
Jasmine membungkuk sopan pada salah satu guru dan keluar dari ruang guru mau bergegas pulang kerumah sebelum dia berpapasan sama Radja, lagi.
"Ikut aku."
Jasmine terperanjat kala Radja tiba-tiba muncul bahkan menarik tangannya menuju rooftop sekolah, memutar tubuh untuk bersitatap dengan gadis yang membuat dia menggila akhir-akhir ini.
Senyum teduh Jasmine berikan, Radja benci itu. Kemana Jasmine yang selalu menerjangnya dengan pelukan erat bahkan merengek?
"Ya?"
Radja menatap Jasmine tajam, sedangkan yang ditatap hanya berkedip lugu dengan senyum tipis. "Kalau gak ada yang mau diomongin, gue pergi." Final Jasmine yang tentu gak dibiarkan oleh Radja.
Radja menarik bahu Jasmine dan menubrukan tubuh itu pada dekapannya, mendekap erat Jasmine adalah hal yang dia butuhkan sekarang. "Jangan menjauh, kamu buat aku gila Jasmine."
"Siapa yang ngejauh Radja?"
"Jangan kira aku gak tau kalau kamu lagi ngehindar dari aku sayang." Geram Radja melepaskan dekapannya dan mencengkram kedua bahu Jasmine, menatap lamat pada netra bening si gadis. "Aku ada salah? Coba bilang sama aku jangan ngejauh kayak gini."
Gue yang salah Radja bukan lo.
Jasmine tersenyum tipis dan menunduk sejenak dengan helaan nafas sebelum mendongak menatap obsidian kelam milik Radja. "Radja, ayo selesai."
***
Radja memejamkan matanya, usai mendengar ucapan Jasmine tadi pikirannya bener-bener kacau sampai rasanya mau ngebanting apapun yang menganggunya.
Sebelum Radja mau menyahut, Jasmine malah pergi dengan tepukan halus dirahangnya bahkan bilang. "Jangan lupa istirahat, muka lo kecapean."
Apa Jasmine kira dengan dia bicara demikian Radja bisa istirahat? Hari adalah hari terakhir nya sebagai pelajar, tapi yang dia dapat bukannya moment menyenangkan yang seharusnya melainkan ajakan putus yang Jasmine ajukan.
Dikamar, Radja yang baru keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang menggosok rambut basahnya sontak menggeram marah kala melihat Jesslyn yang duduk diranjangnya.
"Lo ngapain?" Desis Radja tidak suka.
Jesslyn tersenyum manis, yang memuakan bagi Radja. "Bagus lah kamu udah mandi, om Darsa bilang kamu stres karena belajar terus dan harus keluar buat refreshing karena hari ini juga ujian udah selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] HELLO R!
Teen Fiction𝐓𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍𝐆, 𝐉𝐈𝐒𝐎𝐎 Jasmine Clarabelle Illeona, gadis primadona yang bahkan disukai oleh semua kaum baik adam maupun hawa. Bertemu dengan pemuda pindahan bernama Radja, membuat Jasmine merasakan love at first sight dan berusaha untuk mendob...