Jasmine berjalan seorang diri menyusuri jalanan, malam ini rasanya dia hampa banget. Pertama, tadi papa nya dateng dan maksa dia buat tinggal bareng keluarga barunya terus yang kedua adalah, dia ditemuin sama calon saudara tirinya. Namanya Jesslyn, dia lebih tua beberapa bulan dari Jasmine tapi tetep aja predikat Jasmine sebagai adik disini.
"Hah.." Jasmine menghela nafas, menggosok hidung merahnya dengan lesu.
"Lusa pernikahan papa.." gumamnya, kembali berjalan dengan batuan kerikil yang sesekali dia tendangi.
"Jesslyn.. cantik sih.."
Mana Braha pake bilang kalau Jesslyn bakal satu sekolah sama Jasmine lagi, gatau kenapa tapi Jasmine bawaannya gak suka sama itu cewe. Bukan tanpa alasan, tapi si Jesslyn Jesslyn ini sinis banget mukanya ketemu sama Jasmine.
Berasa pengen nyakar.
"Ntar kalau dia ikutan pindah... ih anjing awas aja sampe suka sama Radja gue giling pake traktor." Gerutu Jasmine.
Ditengah semua itu, ponsel Jasmine berdering dan terpampang nama Naya disana. "Apa?" Sambar Jasmine langsung setelah sambungan telfon tersambung.
"Dimana woi! Gue dirumah lo nih, sepiiii!"
"Oh? Mama lembur dikantor, yaudah gue kesana. Tunggu,"
"Cepetan, kita drakoran bareng nih gue bawain ayam sama cola. Feeling gue doang atau apa tapi gue ngerasa lo lagi badmood deh?"
Senyum Jasmine terbit. "Aaaa Naya! Lo tau banget sih tentang gue? Ok tunggu Nay, i love you!"
"NAJIS ANJ-"
Sebelum Naya sempat mengumpat sampai habis, Jasmine lebih dulu mematikan sambungan dan memanggil taksi lantaran dia gak bawa mobil malam ini.
Sesampainya dirumah, bukan cuma Naya rupanya yang ada disana tapi Rion juga. Emang ya, 3 serangkai ini gak bisa banget pisah nya. Kalau ngumpul ya musti semuanya ngumpul.
"Ikutan ngedrakor juga lo?" Tanya Jasmine membuka pagar dan menyuruh keduanya masuk.
"Hooh, gue penasaran sama cantik beneran."
"Apaan itu anjir? True beauty tolong!" Seru Naya memukul bahu Rion gemas.
"Iya itu maksud gue. Pemainnya cakep, tapi masih cakepan gue sih."
"Pede banget lo jingan." Desis Jasmine membuka kotak ayam yang dikasih Naya.
Mereka nonton dilaptop punya Jasmine, tapi baru nonton 3 episode aja udah pada bosen duluan jadilah mereka beralih kehalaman belakang rumah dan duduk digazebo. Dipangkuan Naya udah ada gitar yang dia ambil dari kamar Jasmine.
"Ayo request sini, gue nyanyiin!"
"Garis terdepan." Celetuk Rion yang dibalas tatapan aneh dari keduanya. "HALAH SADBOY!" Sembur Jasmine dan Naya langsung.
Tanpa ada yang bicara, Naya memetik senar dengan lihai. Rion menatap Naya datar, sementara Jasmine masih mikir, dia kayak kenal irama lagu yang mau Naya mainin tapi lupa apa judulnya.
Why you gotta hug me like that every time you see me?
"Emang setan yang namanya Nayara." Datar Rion mengacak rambut bagian depannya lalu menyisir kebelakang.
Jasmine menggerakkan badannya kekanan dan kekiri walau kepalanya masih mikirin lagu apa yang lagi Naya mainkan.
Cause friends don't do the things we do
Everybody knows you love me too
Tryna be careful with the words i use
I say it cause i'm dying to
I'm so much more than just a friend to you
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] HELLO R!
Teen Fiction𝐓𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍𝐆, 𝐉𝐈𝐒𝐎𝐎 Jasmine Clarabelle Illeona, gadis primadona yang bahkan disukai oleh semua kaum baik adam maupun hawa. Bertemu dengan pemuda pindahan bernama Radja, membuat Jasmine merasakan love at first sight dan berusaha untuk mendob...