HELLO R! - 12

4.5K 989 399
                                    

"Uhuk! Tumben lo ngerjain tugas kimia tanpa contekan gue?!" Kaget Naya waktu Jasmine menolak dikasih contekan olehnya.

Jasmine mengibaskan rambutnya sombong. "Oh jelas, anak jenius kayak gue harus ngumpul tugas lah!"

"Otak kek debu gausah sombong ya." Celetuk Rion menoyor pelipis Jasmine kesal.

"Lo otak debu!"

"Ngomong-ngomong, Ashley ngundang seangkatan buat dateng keparty nya nanti malem, dateng gak?" Jasmine dan Rion mengerjap, sementara Naya menatap harap pada kedua sahabatnya itu.

"Mau gak?" Desak Naya.

"Dateng lah gila! Yakali gak kuy!" Seru Jasmine dan Rion bersamaan, setelahnya mereka bertiga saling tos karena emang satu frekuensi.

Jasmine terkekeh puas, matanya menangkap kehadiran Radja yang memasuki kantin seorang diri dengan wajah datarnya, walaupun begitu gak ada satu orang pun yang bakal ngelewatin untuk melihat wajah bak pangeran itu.

"Bucin banget anjir temen lo." Bisik Rion yang langsung digeplak oleh Naya. "Ngaca dodol."

"Bentar ya?" Rion dan Naya mengangguk, melihat kepergian Jasmine yang gausah ditebak, pasti nyamperin Radja.

***

"Bibirnya masih sakit ya?" Tanya Jasmine mengambil alih sendok dari tangan Radja, kaget dikirain siapa taunya melati.

Radja menggeleng pelan padahal emang bibirnya masih berdenyut sakit, mau ngebuka mulut rada lebar pun rasanya sakit.

Jasmine menatap sendu pada Radja, dia memanyunkan bibir bawahnya dan menyendok makanan sedikit diujung sendok. "Ayo makan, gue suapin."

Radja memundurkan kepalanya. "Jas, gue udah gede."

"Masi bayi ah, ayo buka mulutnya aaaa." Suruh Jasmine bahkan ikutan membuka mulutnya ngebuat Radja perlahan memakan makanan yang Jasmine sodorin.

Jasmine tersenyum lebar karena Radja yang nurut. "Ja, lo gemes banget sumpah kalau penurut gini. Tukeran peran yuk, gue cowo nya dan lo cewenya. Gimana?"

Radja menggeleng gak habis pikir sama pemikiran random Jasmine, iya sih selama belakangan deket sama cewe itu dia sadar kalau Jasmine emang cewe random dengan pemikiran luar biasa sampe Radja kadang cuma bisa cengo sama tingkah Jasmine.

"Engga."

"Ah gak asik. Cepet makan lagi,"

Keduanya terdiam lagi, Jasmine yang sibuk ngurus masalah makan Radja sedangkan orang yang disuapin cuma diem sambil menatap Jasmine lekat.

"Ngomong-ngomong, nanti malem mau dateng bareng gue ke party nya Ashley?" Tawar Jasmine kembali menyuapkan nasi kemulut Radja.

Radja mengernyit, mau sih apalagi kalau Jasmine yang ngajak. Tapi kayaknya dia gak bakal dikasih izin sama Darsa, karena menurut Darsa hal semacam itu sia-sia lebih baik belajar dan belajar didalam kamar.

"Gatau, kayaknya engga deh." Sesal Radja melihat wajah kecewa Jasmine.

Jasmine mengangguk paham dan kembali menyuap makanan Radja sampai habis. Tapi ditengah itu semua, tiba-tiba ada satu cowo yang duduk bareng mereka dimeja itu membuat Radja mengernyit gak suka.

"Jasmine."

"Nata? Kenapa?"

Cowo dengan nama Nata itu berdehem. "Ntar malem ada pasangan gak? Gue males dateng sendiri, berasa jones banget."

"Sama Naya Rion sih, tapi kayaknya sendirian. Kenapa? Mau bareng gue lo ya?" Goda Jasmine tersenyum lucu membuat Nata tertawa, gatau aja Radja yang menatap keduanya sinis.

"Tuh tau, jadi gimana? Mau bareng gue? Jadi ntar malem biar gue jemput kerumah."

Jasmine mengacungkan jempolnya dengan senyum ramah. "Boleh tuh! Mayan, hemat bensin pasangan pun ada." Balas Jasmine yang disambut pelototan oleh Radja.

"Jasmine bareng gue."

Nata dan Jasmine langsung berhenti berbincang kala suara Radja mengintrupsi. Jasmine kontan mengernyit bingung. "Bukannya lo gak bisa-"

"Kata siapa? Gue bisa kok, ntar malem gue jemput kerumah. Sorry bro, dia bareng gue."

"Jas--"

"Jasmine, bibir gue sakit ayo temenin ke uks." Potong Radja dan langsung menarik Jasmine pergi bahkan sebelum Nata menyelesaikan kata-katanya.

"Lo--"

"Gue pake permintaan gue yang pertama."

"Apa?"

"Jangan deket-deket cowo lain, gak pantes buat lo."

"Ih lo cemburuuu ya?! gemessss aaaa!"

"Hm."

"Gue cium ya Ja kalau gemesin!"

Radja berbalik, mensejajarkan tingginya dengan Jasmine, menatap lamat pada netra bening gadis itu. "Bibir gue lagi sakit, ntar aja kalau udah sembuh." Bisik Radja menyeringai lalu pergi lebih dulu meninggalkan Jasmine yang membatu.

"Anjing... IH RADJAAAA GUE MAKIN CINTA SAMA LO!"


Tbc.

.

.

.

100 komen untuk membuka chapter selanjutnya ! ~♡


[✔] HELLO R!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang