Jiminie bottom Oneshoot

Psikopat manis pt2 (Namin)

Sesuai yang kalian pinta aku buatin pt2

Fighting buat ku yg lagi pkl :")

Vomment yuk guysss😘

Namin couple
Rated : T/M

*

Jimin mendengus sebal, Tubuh nya remuk akibat ulah suami mesum nya.

"DADDY!!"pekik nya kencang saat daddy mengusap paha dalam nya lagi.

Jujur saja bayi nya pasti akan marah jika bisa, Berapa kali daddy menyemburkan sperma ke dalam tubuh nya. Kasihan uri baby kim pasti terguncang terus karena tusukan daddy, Dan tidur nya terganggu.

Kekehan terdengar membuat jimin semakin kesal, "Daddy, Aku ingin mandi minggir!"

"Tidak mau."balas sang pemimpin dengan cepat membuat istri mungil nya kembali mendengus sebal.

"Badan ku lengket! Minggir ishhh!"

Daddy mengusap pinggang istri mungil nya, "Pagi istri mungil ku, Dan pagi juga uri baby kim."

Flashback

Jimin membuka mata nya perlahan, "Uhh.."

Mata nya melihat ke sekeliling kamar, "Dimana aku?"

Ia membuka selimut yang ia pakai, Namun kembali ia tutup dengan wajah merah karena ia tak memakai sehelai pakaian.

"YAKK! SIAPA YANG MEMBAWA KU KESINI?!! DIMANA AKU?!!"

Ceklek

Jimin meraih gelas kaca di samping nya, Melempar tepat orang yang membuka pintu nya barusan.

"Aw!"pekik orang itu.

Jimin menatap datar orang yang tengah mengusap kepala nya yang terluka, "Siapa kau?!"

"A-aku bawahan dari daddy, Nyonyaㅡ"

"Aku namja bukan yeoja bodoh!"desis nya sebal.

"A-ah maaf tuan, Anda sudah di tunggu oleh daddy di ruang makan. Pakaian anda ada di kamar mandi, 30 menit lagi aku akan menjemput tuan."

"Heyyy! Yak yak! Aku ingin bertanya! YAK ORANG BODOH! KEMARI KAU YAK! KU KELUARKAN SEMUA ISI TUBUH MU SIALAN KEMARI KAU! YAISHH!"

Ceklek

"Sudah selesai mengumpat nya?"

Jimin tersenyum kecut, "Eomma~"

Baekhyun menghampiri jimin dan mengusap surai coklat milik putra angkat nya, "Mandilah, Kita akan makan malam."

Jimin mengangguk, "Nee eomma."

*

Jimin duduk di kursi samping baekhyun, "Kenapa disitu? Kemari."suruh daddy.

"Tidak mau!"balas jimin cepat.

Semua disana menatap jimin dengan kaget, Bisa-bisa nya jimin menolak -perintah bukan permintaan-  seorang daddy.

"Jimin jangan membantah."kata chanyeol membuat jimin mendengus sebal.