Nerd boy is my husband (Namin)

4.9K 212 9
                                    

Ku dapet ide ini tiba tiba jadi kalau keluar alur tiba tiba jangan kaget ya😁

Btw ku double up nih

Vomment!

Rated : T







________

Brak!

"Apa apaan ini?! Tidak bisa begitu saja eomma!"bentak nya.

Sang eomma mendesis sebal, "Ini semua wajib kau lakukan park!"

"Aku tidak-"

"Jika kau tidak mau, Appa akan mengambil semua apa yang menjadi milik mu. Termasuk kuliah dan fasilitas kemewahan milik mu."

"Yang benar saja?!"

"Park jimin! Rendahkan suara mu!"bentak sang eomma.

Jimin mendesis, "Apa lelaki itu miskin hah?! Sampai ia harus ku nikahi? Beri saja uang jika ia miskin-"

Plak!

"Aku tidak pernah mengajari mu berucap kurang ajar!"bentak sang appa dengan nafas memburu.

Jimin menatap tajam ke arah appa nya, "Terserah, Kalian mau nikahkan aku atau apa aku tidak perduli. Yang jelas aku tidak akan menjadi istri yang baik untuk orang itu, Aku akan tetap menjalin kasih dengan kekasih ku Kim taehyung."ujar nya final lalu pergi mengambil kunci mobil yang sedari tadi di atas meja.

Sial lelaki tua brengsek, Aku akan membalas kalian! Pipi ku jadi memerah!








Mobil sport putih berhenti di depan club mewah, Ia melempar kunci pada bodyguart disana.

Lalu masuk dan jalan ke arah kursi yang biasa ia tempati, "Sial!"desis nya.

Sebuah tangan melingkar di pinggang ramping nya, "Ada apa hm? Lelaki tua itu menyuruh mu menikah lagi?"

Jimin mengangguk dan menoleh menatap sang kekasih, "Kenapa kau tak menikahi ku saja sih?!"kesal nya.

"Bukan tidak mau, Orangtua mu menolak ku."jawab nya.

"Mereka benar benar kuno, Menjodohkan?! Cih seperti aku tidak laku saja!"

Sang kekasih tertawa pelan sebelum mengecup bibir ranum itu, "Bagaimana kita habiskan malam ini di kamar? Aku merindukan tubuh mu."

Jimin tersenyum seraya mengalungkan lengan nya di leher si kekasih, "I will."

Lalu bibir kedua nya bertaut seraya berjalan ke arah kamar pribadi club disana, Menghabiskan waktu di kamar dengan desahan serta geraman nikmat.

________

Jimin memasuki cafe, Memakai outfit ternyaman menurut nya -celana jeans putih dengan sedikit bergaris, Kaos putih dengan kemeja-

Ia duduk di kursi yang di depan nya sudah lelaki tinggi dengan kacamata kotak dan senyuman yang menurut nya; idiot.

"Hai."sapa nya.

Jimin menghela nafas kasar, Ada apa dengan pria di depan nya. "Hm?"

"Hai?"

"Ck! Hai."balas nya cepat.

"Kau sudah makan? Dimana kau kuliah? Apa kau ingin aku memesankan makanan? Apa makanan kesukaan mu? Warna kesukaan-"

"Stop! Ok stop! Aku benar benar pusing astaga!!!"

Lelaki itu memiringkan kepala nya, "Apa aku membuat mu pusing?"

"Ya!"jawab nya cepat, "Berhenti bicara, stupid."

Jiminie bottom OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang