ur slave no ur love (Jinmin) pt2

3.2K 177 16
                                    

Yang minta next?

Awas ya kalian ga vomment tak hiiiihhhh😬

Silahkan menikmati part yang menjengkelkan kali ini <3

****

Brukk

Seorang lelaki paruh baya menoleh dengan wajah pucat nya, Di samping kaki nya jelas itu adalah kepala putri sulung nya.

"Sialan!"pekik nya.

Seokjin berjalan menghampiri, ia menginjak telak kepala tanpa tubuh itu yang berlumuran darah.

"Dimana dia?"ujar nya dengan wajah datar.

Pria paruh baya itu menggeram kesal sebelum mengeluarkan pistol dan mengarahkan pada kepala seokjin.

"KAU MEMBUNUH PUTRI KU BAJINGAN!!"

"Bukankah sedari awal hidup putri mu tidak berharga, tuan bae?"ujar nya tenang membuat aura disekitar mencekam.

Tak ada satupun para penjaga ingin saling melawan sebelum mendapat perintah dari sang pemimpin, "Sialan!"kalah telak sang tuan bae.

Seokjin menunjukkan smirk nya, Dengan langkah gontai lelaki paru baya itu memeluk leher seseorang yang ditutupi kain hitam dikepala nya. Lelaki yang sudah berlumuran darah dibagian perut dan tertunduk lemah, Lelaki mungil yang sama persis seperti lelaki cantik nya.

Si pria paruh baya itu mengarahkan pistol nya pada kepala si lelaki mungil, Seokjin menggeram marah. Pasal nya lelaki kesayangan nya telah dibuat terluka oleh bajingan itu, Ia mencoba menetralkan emosi nya.

Mata nya menggelap, Aura mencengkam semakin menusuk diruangan. "Kau menyakiti nya."ujar nya dengan menunduk ke arah kepala yang ia injak.

ㅡirene malang.

"Aku tidak akan takut mati ditangan mu, Bajingan. Tapi, bukankah ia harus mati juga ditangan ku?"ujar nya dengan wajah tanpa dosa lalu tersenyum.

Namjoon berusaha mendekati, "Diam disituㅡ"

Dorrr!

"Damn."umpat seokjin.

Si lelaki paruh baya tertawa melihat bahwa si pemimpin itu salah menembak, "Kau fikir itu lucu?"tanya seokjin.

"Tentu, Ternyata kau lemah dalam menembak tuan kim?"

Seokjin menaikan alis nya dan tersenyum smirk, "Aku salah sasaran? Kau yakin akan ucapan mu, Bae."

Si lelaki paruh baya mengumpat saat tau bahwa pistol nya terlempar jauh, "Selamat tinggal, Bitch."

Dorr

Seokjin membulatkan mata nya, "Tidak tidak!"bentak nya.

Dorr

Dorr

Dorr

Tembakan bruntal dilayangkan ke arah si lelaki paruh baya, Ia menatap tajam si pria yang sudah tidak sadarkan diri itu.

Jiminie bottom OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang