Jiminie bottom Oneshoot

Spesial Chapt [Namjin] Baby sister

Sebelum baca jangan lupa klik bintang dipojok kiri ya ^^ Sekalian komen request couple apa untuk next chapt dan genre nya

Jadi waktu itu ada yg komen, Namjin dong kak. Dan aku buatin, Maaf kalo hasil nya ga sebagus mungkin dan maaf kalo ga ngefeel oke o_<

*
*
*
*
*

Cerita ini murni hasil pemikiran ku ok?
Rate M

ENJOY READING
******************

K

im seokjin adalah pria manis dengan tubuh tinggi, Berparas cantik dan pundak lebar.

Sebuah map coklat di pegang erat oleh nya, Matahari menyinari setengah wajah nya saat berjalan di tepi jalan.

"Tidak mauuu! Pokok nya chim akan pulang jika appa menjemput!"

"Kau ini jangan keras kepala dasar bocah!"

Jin menatap kasihan pada anak kecil yang seperti nya kepala nya di pukul oleh babu sister nya sendiri?

"Ah maaf, Kenapa anda memukul dia?"

Anak lelaki mungil itu pun berlari dan seokjin tentu mengangkat nya dan memeluk nya erat, Ah ia merindukan baby lion nya.

Baby lion adalah anak nya Kim taehyung, Dia tidak bisa membawa taehyung karena dia tak punya perkerjaan dan kriteria kehidupan nya susah jadi ia tak mendapatkan hak asuh tae.

Ia dapat mengambil hak asuh jika ia berkerja atau mempunyai suami yang bisa membiayai jin dan taehyung.

Taehyung pun sekarang di bawa oleh appa nya, Kim Sojun. Mantan suami nya yang sudah mempunyai istri baru.

"Ck buat apa kau membela nya? Dia ini keras kepala! Bocah ayo pulang kau menyusahkan orang saja bisa nya!"

"TIDAKKK! Hiks hiks ahjussi tolong chim hiks hiks.."

"Ssstt tenanglah."

Wanita tadi pun hendak mengambil si mungil dari gendongan jin, Namun seokjin melangkah mundur dan berlari membawa si mungil agak menjauh dan menaiki taxi membiarkan wanita tadi berteriak.

"Hey sudah aman, Siapa nama mu?"

Si mungil tersenyum manis, "Kim chim eoh jimin."

"Ah kyeopta~ Perkenalkan aku Kim seokjin, Panggil saja jin ne jiminie~"

"Nee!"

Ah ia baru ingat, Kemana ia harus membawa jimin? Pulang ke flat nya? Atau ke kantor polisi?

"Maaf tuan kemana kita akan pergi?"tanya sang supir taxi membuyarkan lamunan seokjin.

Baru ingin menjawab, Jimin sudah menyela omongan nya. "Ke kantor appa ku saja, Di gedung Kim company!"

***

"APA?!"

"....."

"BAGAIMANA BISA?! KALIAN BODOH ATAU BAGAIMANA?! CARI ANAK KU SEKARANG ATAU KALIAN KU BUNUH!"

Namjoon, Appa dari jimin.

Ia segera melempar telfon nya hingga hancur, "Sialan!"

Ceklek

"APPAAAA!"

Namjoon menoleh melihat jimin di gendongan seorang lelaki manis, Ah ada apa dengan jantung nya.