Jiminie bottom Oneshoot

Pak guru (Namin)

Vomment semua~

++++

"Kemana anak itu sih?!" decak kesal pada guru bername tag irene.

Brukk

"M-maaf, maafkan aku saem."

Irene mengernyitkan kening nya, "Ada apa dengan mu, Jongin?"

"A-aku dikeroyok oleh kelompok jimin, saem."

Setelah berujar seperti itu jongin pergi dengan wajah pucat pasi dan lebam, Irene melipat dua tangan nya hendak menghampiri sebelum suara teriakan membuat nya tak jadi melangkahkan kaki nya.

"Oh namjoon?"

Orang yang disebut itu tersenyum kecil, "Oh halo irene, Apa yang membawa mu kesini?"

Irene melirik anak yang dibopong oleh namjoon dengan berontak, "Mencari anak itu, Aku lelah sekali mengurus nya!"

Namjoon terkekeh, "Sekarang ini adalah tugas ku, Kau bisa lepas tangan dan fokus pada cuti bulan madu mu."

Irene tersenyum manis, "Terimakasih namjoon-ah, Maaf merepotkan mu. Aku permisi, Jimin jadilah anak baik!"peringat irene.

++

"LEPASKAN AKU SIALAN!! DASAR CABUL BRENGSEK!!"

Brukk

Namjoon membanting tubuh jimin ke sofa single dengan kuat, Si empu meringis pelan. "Sakit brengsek!"umpat nya

"Kau yang minta dilepaskan bukan?"

Jimin mendelik dan menatap sarkas orang didepannya, "Apa mau mu sialan?!"ujar nya ketus.

"Dengar baik-baik, Aku akan menjadi wali kelas mu dan-"

"Itu aku sudah tau tidak perlu kau beri tau."

Namjoon tersenyum dan mengusak surai nya, "Aku belum selesai jimin."

Si empu menepis tangan namjoon, "Inti nya saja!"

"Aku menjadi wali kelas mu serta guru pembimbing mu, Oh jangan lupa orangtua mu menyuruh ku untuk membawa mu tinggal diapartemen ku. Berterimakasih lah pada teman sekelompok mu yang memindahkan barang mu ke apartemen ku sekarang, Jadi aku tidak perlu menyuruh orang ku lagi."

Jimin membolakan mata nya, "Apa?! Kau gila!?"

Namjoon mengangkat bahu nya acuh, "Ada aturan disetiap tinggal bersama ku, Itu semua harus kau kerjakan."

"Aku tidak ingin tinggal dengan mu!!"

"Aku juga, Anak seperti mu hanya merepotkan. Namun karena tuan park meminta maka dengan senang hati aku membantu mu."

"Sialan lelaki tua itu!"

++++

Namjoon menekan sidik jari nya pada kunci pintu, "Aku akan meminta kunci cadangan, berjaga jaga jika aku lupa membawa mu."

Jimin menatap malas, ia mengikuti namjoon untuk masuk. "Aku lelah, dimana kamar ku?"