Jiminie bottom Oneshoot

pelakor kecil pt2 (namin+jin)

Ploppp

Plak

Plakk

"Akhh ahh daddyy slowyy pleasehh~"

Jimin menggigit bibir nya kuat, Mata nya terpejam karena sodokan kuat tuan nya dibelakang nya.

Ini berawal dari jimin yang meminta namjoon untuk ditemani berbelanja, namun siapa sangka bahwa jimin akan bertemu teman lama sekaligus mantan nya yang baru balik ke korea.

Mereka berpelukan, taehyung nama mantan nya. Saat taehyung pamit ia mengecup bibir jimin, Ia berkata pada namjoon akan melamar jimin dan menyangka namjoon appa dari jimin.

Dan berakhir lah jimin yang dihukum diranjang, Berapa kali ia mengeluarkan cairan nya begitupun namjoon.

Lelah? Tentu saja, lubang nya sangat sakit.

Plakk

"Arghh!" namjoon menggeram, meremas pinggang jimin kala pelepasan nya sampai.

Jimin pingsan setelah mengeluarkan cairan nya, Namjoon menatap nanar ke arah jimin.

Si lelaki tampan dan tinggi itu memindahkan jimin ke kamar nya tanpa memakaikan jimin pakaian.

Namjoon menidurkan si mungil sebelum menelfon petugas pembersih kamar.

Ia membaringkan tubuh nya disamping jimin, mengecup dan melumat lembut bibir jimin.

"Kau milik ku, hanya untuk ku." kata nya.

••••

Jimin tertatih saat ia memasak, Ia memakai piyama panjang karena seokjin sudah pulang sore tadi.

"Ada apa dengan mu jimin? Kau nampak agak lelah."kata seokjin.

Jimin menoleh, "Em maaf nyonya, kemarin aku keluar bertemu kekasih ku dan baru kembali siang ini karena tuan juga sibuk dengan urusan kantor kemarin."

Seokjin terkekeh, "Ah aku tau sekarang, Masalah anak muda rupa nya." ujar nya melirik leher jimin.

Jimin tersipu mendengar nya, "Kekasih mu ganas juga rupa nya."

"A-ah itu, nyonya bisa saja."

Seokjin tertawa pelan, namun ia bisa mencium bau parfum yang jimin pakai.

"Apa yang kau gunakan piyama kekasih mu?" jimin mematung.

"Ah iya, Karena baju ku kotor."

"Bau parfum kekasih mu sama dengan suami ku." gumam seokjin yang masih bisa didengar jimin.

Jimin tersenyum kecil dan tak menanggapi seokjin, 'Ya memang kekasih ku adalah suami mu.'jawab nya dalam hati.

"Halo."semua nya menoleh, Jimin menunduk hormat.

Belum saat nya ini ketahuan.

"Hai joonie~"

Jimin menatap seokjin yang memeluk namjoon dan lelaki tinggi itu yang memeluk mesra pinggang seokjin, Ah sialan kenapa Jimin harus terjebak disini?

"Ekhem, makanan sudah siap nyonya."Jimin meletakkan dua piring disana, lalu menata beberapa makanan di meja makan.

Jimin tersenyum kecil, "Aku permisi dulu nyonya, Sepertinya kekasih ku menelfon."kata nya menunjukkan ponsel nya yang dipegangnya.

Namjoon mengernyit bingung, Sejak kapan Jimin memiliki kekasih?