"HUWAAAAAAA!!"
"YAK! JANGAN TERIAK BANTET!!"
"Kau juga berteriak!"
"Ada apa sialan? Aku sedang mengerjakan beberapa laporan jika kau tidak buta."
"Huwwee aku diputuskan oleh Jungkook! Kau tau!? Jungkook guy! HUWWAAAA HATI KU TERCABIK CABIK!!"
"Ya maka nya kau ngegay juga, apa susah nya si."
"KAU GILA?!"
"YA!"
"yaishhhh! Aku sedang frustasi sial--mmphhhh!"
"Diamlah."
"Yak!"wanita mungil itu mendengus sebal, Perkenalkan park Jimin.
Wanita manis nan cantik, bertubuh indah hanya pendek saja.
"Kau ini sedang mengerjakan apa sih? Ayo temani aku mencari makan sajaa~"
"Ck malas, tidak mood."
"Hey! Yang putus kan aku bukan kau!"rengut nya sebal.
"Diamlah, park. Kau tau ini dokumen penting, aku ada sidang besok dan kau tau sial nya aku. Mendapatkan korban yang sulit di tangani, aku nanya dan dia tidak menjawab ku padahal sidang sedikit lagi."
Jimin mengerjap, "Kau mau aku bantu?"
"Kau bisa?"
"Tentu saja!"
"Baiklah, besok aku menjemputmu didepan sekolah mu."
"Oke, sekarang kau traktir aku makan dulu."
"Kan tugas mu besok, lihat besok berhasil atau tidak dahulu."
"Haishhh!"Jimin mengepoutkan bibirnya.
"Apa?"
"Kau tidak kasihan pada ku? Aku sedang sedih!"
"Lalu?"
"Yasudah mood makan ku hilang, aku akan diet."
"Silahkan sana, saat kau diet aku akan makan Jajangmyeon didepan mu."
"YAISHHH SIALAN!"
Kekehan keluar dari bibir yang lebih tua; Kim seokjin.
wanita yang usia nya lebih dewasa di banding Jimin, selisih umur keduanya adalah 7 tahun.
Seokjin yang berusia 25 tahun dengan Jimin berusia 18 tahun, ah tidak baru mau 18 tahun nanti.
Wanita yang lebih tua itu berkerja sebagai pengacara, Berambut cokelat legam dengan sedikit gelombang disana mempercantik wajahnya.
Sedangkan yang lebih muda masih bersekolah kelas akhir SMA, Berambut hitam panjang dengan coklat pirang di beberapa rambutnya yang panjang dengan poni mempermanis dan cantik wanita itu.
Jimin berteman dengan seokjin saat Jimin di titipkan oleh ibu nya saat itu.
"Ah nona seokjin, bisa kah aku menitipkan putri ku? Dia agak sedikit cerewet mungkin, namun dia anak yang baik dan penurut."
"Oh tentu saja."
Saat itu usia Jimin baru saja 15 tahun, Di titipkan pada tetangga nya; seokjin karena eomma dan appa nya harus ke Busan untuk menemui nenek mereka yang sakit.
Sejak hari itu lah Jimin berteman dekat dengan seokjin.
Seokjin sendiri anak tunggal yang keluarga nya berada di Amerika serikat, Ibu seokjin model dan ayah nya Hakim disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiminie bottom Oneshoot
Historia CortaJiminie uke NC anak kecil atau yg polos ga usah baca ya! Dosa nanggung sendiri wkwk. All member bangtan. BXB YAOI Area Selalu vote comment ya^^ NO PLAGIAT!!! SLOW UPDATE