Katakan bahwa father menyesal karena telah meragukan Si mungil, bukan tanpa sebab si mungil memang sudah menempatkan posisi di hati nya.
Saat onyx tajam nya bersitatap dengan obsidian sang empu yang menatap nya sayu kini menjadi candu nya, telah memenangkan sesuatu di hati nya.
Walau baru beberapa hari ia berinteraksi namun sang father tentu telah menempatkan si lelaki mungil itu ke hati nya yang sudah lama tak pernah disentuh oleh orang lain, sosok mungil yang kini merubah sedikit dunia nya.
Mencari info tentang si mungil dari tentang kehidupan, keluarga, hingga masa lalu si mungil.
Yang ia ketahui adalah jimin anak dari park baekhyun yang seorang lelaki carrier, tidak memiliki ayah karena ibu nya hamil saat lulus SMA.
Dan jimin sempat mengalami trauma akan masa lalu nya, ibu nya meninggal di depan nya saat itu. Lelaki mungil itu melihat ibu nya tertembak oleh lelaki disana, Pistol itu berlumuran darah dan membuat nya trauma karena saat itu pistol yang membunuh ibu nya di lempar ke arah nya.
Membuat si mungil di tangkap selama beberapa bulan, namun karena saat itu usia nya masih 12 tahun ia masih di lindungi dan kasus ibu nya di tutup.
Ia tidak tau bahwa jimin memiliki masa kelam yang seperti itu, melihat dengan mata kepala sendiri ibu nya di bunuh dan di tahan beberapa bulan tanpa melihat terakhir kali nya sang ibu di makam kan.
Sekarang yang ia inginkan adalah mengabulkan permintaan si mungil, yang meminta nya menjadikan si mungil sebagai istrinya kan? Dan melindungi nya dengan nyawa nya sendiri.
Ini semua kesalahan nya, Harus nya ia menemui musuh nya itu malam tadi.
"Kapan dia akan sadar?"
"Saya kurang yakin, father. Ia kehilangan banyak darah dan peluru nya masuk hingga hampir mengenai lambung nya, Kau melarang kami membawa nya ke rumah sakit, pasti akan sulit menangani nya."
"Jadi kau bilang dia akan mati?! Maka kau juga akan mati bersama nya, bastard!!!"
Taehyung menahan father dan menyuruh dokter pribadi nya seokjin itu keluar, Ia melihat sang father menatap datar pada layar yang menampilkan milik nya yang terbaring lemah.
"Kita harus benar benar membawa nya ke rumah sakit, father. Saya akan menyuruh penjaga mengelilingi rumah sakit untuk berjaga, hingga didepan pintu juga."
"Baiklah, kita pindahkan sekarang."
______________
Sinar cahaya memasuki mata si mungil, Ia meraba sekitar mencoba untuk meraih sesuatu.
"Kau ingin apa?"
"A-air, haus..."
Perlahan tubuh nya diangkat, ia menerima segelas air dan meminum nya hingga kandas.
"Sshh perut ku sangat sakit."gumam nya.
"Aku akan memanggilkan dokter."
Jimin kembali menutup mata nya, Suara itu tidak asing untuk nya.... Hanya saja apa ia harus percaya sekarang bahwa itu lelaki yang ia cintai? Tidak mungkin kan? Lelaki itu membenci dan menuduh nya.
"Keadaan nya membaik, Luka nya masih belum bisa di tutupi dengan kain jadi biarkan saja dia ditutupi oleh perban jangan biarkan ia memakai baju dan menurunkan celana nya."
"Kau baik baik saja?"jimin menoleh menatap lelaki disamping nya dengan datar.
"Kau disini? Ah berhutang budi karena aku telah mengorbankan nyawa ku untuk mu? Itu tidak perlu, cukup pergi dari sini karena aku muak melihat mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiminie bottom Oneshoot
Short StoryJiminie uke NC anak kecil atau yg polos ga usah baca ya! Dosa nanggung sendiri wkwk. All member bangtan. BXB YAOI Area Selalu vote comment ya^^ NO PLAGIAT!!! SLOW UPDATE