Daddy joonie~ 2 Nc+

30.7K 632 39
                                    

Jimin membuka mata nya perlahan, "Eungh."

"Baby kau sudah sadar? Apa ada yang sakit?"tanya namjoon

"Lepaskan aku!"jimin menepis lengan namjoon.

"Baby,"ujar namjoon lirih, "Apa kau marah? Apa daddy buat salah dengan mu?"

Jimin tak menjawab, "Pergilah aku ingin sendiri."

"Hey dengarkan daddy, Daddy minta maaf oke?"

"Sudah?"namjoon mengangguk, "Yasudah pergi."

Namjoon akhir nya menuruti permintaan jimin, Jimin duduk di jendela menatap hujan yang turun dengan deras nya.

"Eomma~ Appa~ Bogoshipoyo."

•••••

"Bagaimana ini?"

Namjoon kebingungan saat ini, Apakah Jimin-nya kembali menjadi yang dulu.

Dengan keberanian nya ia masuk ke dalam kamar jimin, Melihat putra mungil nya tidur dengan terlungkup.

"Eungh~"

"Mianhae."bisik namjoon

Namjoon memeluk erat tubuh jimin, Mengecup nya dan tanpa sadar tubuh jimin bergetar.

"Ji-jimin? Hey baby kau menangis?"tanya namjoon sembari membalikan tubuh jimin.

Dan benar bahwa jimin menangis, "Hiks kenapa aku masih hidup hiks! Kenapa aku tidak mati saja hiks hiks."

"Hey jangan menangis, Daddy sangat senang ada kau disamping daddy."

Jimin memeluk erat namjoon, "Tapi hiks ucapan kekasih daddy benar hiks dia bisa hiks mem---Hmpt"

Namjoon menempelkan bibir nya pada jimin, Hanya menempel lalu dilepaskan. "Daddy mencintai jimin, Tak apa jika daddy hanya mempunyai mu saja."

••••••

Jimin membuka asal pintu ruangan Namjoon, Sudah 3 hari sejak kejadian itu jimin selalu datang menemui namjoon dikantor nya.

"Dad--"

Jimin mendengus tak suka, Ya sudah sejak 3 hari juga jimin selalu ngambek sama namjoon kalo ada yeoja yang saat itu ia temui.

"Oh hay baby."sapa namjoon

"Aku pulang saja!"ujar namjoon

Namjoon menarik lengan jimin, Ia mendudukan nya di pangkuan nya. "Jangan marah sayang."

"Joon."

"Pulang saja sana! Daddy ku sibuk! Tak akan ada waktu dengan yeoja seperti mu!"ujar jimin

Yeoja itu mencibir tak suka, "Kau yang pergi dasar anak tak tau diri!"

"Kau saja yang pergi! Kau yang tak tau diri sudah tau daddy ku ini tidak mau dengan mu cih dasar jalang!"

Yeoja itu pergi dengan amarah nya, Jimin mendengus tak suka.

"Kenapa sih daddy tidak pernah mengusir nya??!"ujar jimin kesal

"Baby, Daddy sangat sibuk untuk mengurus yeoja itu."ujar namjoon sambil mengecupi leher jimin.

Jimin mendengus, "Ish menyebalkan!"

Namjoon terkekeh, "Baiklah baby ingin apa hm?"

Kini jimin bersmirk, Ia membalikan tubuh nya ke arah namjoon lalu berbisik. "Wanna Play with me daddy?"

Namjoon menatap jimin tak percaya, "Ka--kau serius baby?"

"Tentu daddy ungh."jimin menggesekan bokong nya.

Karena mendapatkan jalur yang ia inginkan namjoon dengan segera mencium bibir jimin, Menghisap nya kuat sembari tangan nya meremas bokong jimin.

"Unghh daddyh."lenguhan jimin keluar saat namjoon mencium kuat leher nya.

"Langsung saja oke?"

"Umh!"jimin mengangguk semangat.


*


"Arghhh appo akhh daddy stop it!"

"Akhh shit ini sempit sekali."

Namjoon meremas kuat pinggang anak tiri nya ini, Lubang sempit dan hangat membuat nya terasa dicengkram dalam lubang itu.

"Tahan baby, Rileks hooney."

Dengan perlahan sang dominan bergerak perlahan, Jimin meremas pundak namjoon menahan sakit dibagian lubang nya.

Namjoon menatap milik nya yang keluar masuk secara perlahan, Ia ingin lebih.

Nafsu mengalahkan semua nya, Gerakan nya semakin dipercepat mengabaikan jimin yang berteriak kesakitan.

"Ahh daddyhh..."

Seringaian nya muncul , Menghentak kuat lubang sempit itu hingga hentakan ke 3 ia menyemburkan cairan hangat nya didalam rahim sang anak.

Tak berbeda dengan namjoon, Jimin pun ikut mengeluarkan cairan nya.

"Daddy appo!"eluh nya.

Namjoon terkekeh, "Mian, Lagi ya? 3 ronde lagi ya baby?"

"Ya yakkk! Ani daddy lubang ku perihh!"

"Tak ada bantahan, Pernikahan kita masih diatur 2 minggu lagi. Jadi buat bayi nya saja dulu...."

"Yaakk akhhh!"




Beberapa ronde lagi mungkin bukan masalah?

Yakk tidak masalah bagi kalian tapi masalah pada lubang ku! -Kim jimin

Sempit sekaliii -Kim namjoon

Uwaw uwaw nahena amjik -readers yadong.



Yaudah lah cerita ini END sampai disini, Maaf kalo tidak hot karena aku penulis ff bukan cerita erotis hikd :")


Vomment! Wajib!

Jiminie bottom OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang