Psikopat manis pt3 (Namin)

4.6K 246 21
                                    

Ok guys ini banyak yang minta req pt 3

Demi kalian aku buatin karena yang komen udah jelas mereka vote, Dan buat yang vote tanpa komen ya maap maap aja kalo part selanjut nya ga sesuai ekspetasi kalian.


DAN BUAT YANG GA VOMMENT SAMA SEKALI?!!! AKU DOA IN JARI NYA GA PATAH YA KARENA SCROOL DOANG KERJAAN NYA!













Ehehehehe







Rated : T/M
Maaf kalau ada typo and keterlambatan update juga ga sesuai ekspetasi kalian.







*****



"Kapan ia akan bangun?"

"10 menit lagi menurut perkiraan dokter tadi."jawab mentor tae kim.

Daddy menghela nafas kasar, "Istri mu?"

"Tengah bersama baekhyun dan chanyeol melihat ke ruangan bayi mu berada."

"Lalu anak mu?"

"Dia bersama dengan mentor jin kim dan mentor jung."

Daddy mengangguk, "Omong-omong anak mu kembar daddy, Kau tidak ingin melihat nya?"

"Kembar?"gumam daddy masih asik menatap sang istri mungil.

Mentor tae kim mengangguk, "Dua anak, Laki-laki. Kau akan menjadi keluarga bahagia daddy, Selamat untuk mu."

"Terimakasih."gumam nya pelan membuat mentor tae kim sedikit tercengang.

"Tolong panggilkan mentor jin kim."

"Baik."

Ceklek

"Saya disini, Ada yang anda butuhkan?"

"Mari habisi dia, Hyung."

Mentor jin terkejut, Tentu panggilan itu sudah lama tak di lontarkan oleh adik nya.

"Kenapa hanya diam?"

Mentor jin menggeleng lirih, "Tidak kah kau masih menyayangi nya?"

"Menyayangi? Untuk apa menyayangi manusia brengsek itu? Sudah di beri kesempatan malah kembali mengusik."

Mentor jin duduk di samping ranjang jimin, "Kau ingat sesuatu joon? Dia saudara kandung kita jika kau lupa."

Daddy menghela nafas kasar, "Pasal nya ia adik tidak tau diri."

Mentor jin terkekeh seraya menatap jimin dengan pandangan lirih, "Aku tau kau kesal, Namun membunuh wanita bukanlah hal baik. Biar itu akan di urus oleh mentor bae juga lalisa."

"Tidak bisa, Dia harus ku bunuh sendiri."

"Lantas kau jangan menyentuh anak mu nanti nya, Daddy."

Kedua mata itu perlahan terbuka, Menatap sendu ke arah daddy. "Dia sudah melukai mu."

"Lalu?"

"Apa aku harus undur diri?"ujar mentor jin kim.

"Tunggu disini, Aku mau mendengar penjelasan kalian dulu."gumam jimin.

Daddy menggeleng, "Kau harus banyak istirahat, Aku akan memanggil dokter."

"Tunggu."lirih nya.

"Kalian adik dan kakak, Menurut kabar aku mendapatkan info bahwa kalian mempunyai adik apa itu benar?"

Daddy menatap sekilas ke arah mentor jin kim, "Ya."jawab daddy.

"Jadi semua ini adalah ulah dari adik kami, Jim. Dia melakukan ini karena ia iri, Ia sangat terobsesi dengan sosok daddy. Menyukai daddy layak nya seorang yang ia puja, Dia bahkan tau bahwa dia dan daddy adalah saudara kandung."jelas mentor jin kim.

Jiminie bottom OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang