Sembilan

217 44 0
                                    

"Ha, lo gak kekantin lagi??"ujar rose yang menghampiri eunha.

Eunha menggelengkan kepalanya"engga rose, maaf yah. Gue tadi pagi udah makan, gue masih kenyang buat makan lagi."

"Eunha!! Lo liat tuh yuna! Dia aja yang badannya kurus kering aja makan terus dan perut karet! Masa lo engga sih ha!!"bujuk lisa.

"Gue tabok lo yah lis?!!!"

"Gue eunha lis bukan yuna jadi gue sama yuna itu beda."

"Kenapa sih lo gak mau ikut, ha??"tanya jungkook.

"Yah karna gue udah kenyang."

"Ha, jangan maksain diri terus belajar. Nanti lo sakit"ucap mina yang langsung diangguki mingyu.

"Bener kata mina! Denger tuh ha!"

Eunha hanya mengangguk"iya bapak bucin gue denger kok! Tapi min, gue gk maksain kok. Lagipula gue juga ada roti sama susu, jadi gak usah khawatir guys."

Yuna menghela napasnya"udaah yuk, gue laper banget huhuhu. Tega lo semua sampe gue gak makan nanti malah mati??"

"Amiiin..."ucap jungkook dan lisa bersamaan.

"Anjing!"umpat yuna

Eunha terkekeh kemudian mendorong dika yang disampingnya"udah sana dik kekantin, istri lo kelaperan kasian gue liatnya."

"Yeeee, istri gigi lo kelinci."ucap yuna.

"Emang gigi gue kelinci, emang masalahnya apa??"yuna hanya terdiam

"Udah sana lo semua kekantin!! Keburu rame nanti lo semua gak kebagian tempat duduk."sahut eunha dengan kesal.

"Ya udah, kita tinggal yah ha. Gapapa kan??"eunha mengangguk sebagai balasan ucapan mina.

Mereka semua perlahan melangkahkan kakinya keluar dari kelas kemudian siswa siswi lain dikit demi sedikit juga meninggalkan eunha di kelas.

Namun terakhir yang keluar adalah younghoon dan eunha tak menyadari itu sampai eunha mulai menyadari ada yang menatap dirinya dan kemudian eunha mendongak, menatap younghoon yang berdiri didepan papan tulis dengan menatap eunha. Pandangan ke dua bola mata mereka terkunci saling memandang satu sama lain untuk beberapa detik namun younhoon memutuskan terlebih dahulu pandangan itu dan melangkah menjauh dari eunha.

Eunha mengidik bahunya dengan perasaan acuh dalam dirinya kemudian memfokuskan dirinya pada buku pelajaran di mejanya.









Eunha memegang perutnya yang mulai membuyikan suara suara karna lapar, eunha mulai membuka tasnya dan menyari roti yang dikasih oleh seseorang di lokernya.

"Eunha!!"panggil orang itu. Eunha yang sedang mencari rotinya, menoleh dan mendapati eunwoo berjalan kearahnya.

"Nih buat lo."eunwoo menyerahkan roti dan sekotak susu"dimakan yah ha, gue takut lo kenapa napa, gue khawatir."

"Hah? Oh, Mak-makasih tapi gak perlu repot repot wo. Gue kan udah bilang gpp"

"Cewe bilang gapapa itu punya lebih dari 1001 arti."

Eunha tertawa mendengar ucapan eunwoo"sok tau banget lo, wo. Lo kan bukan cewe."

"Yah makanya itu gue bilang arti gapapa itu lebih dari 1001 arti."

"Iya juga sih, hahaha."eunha tertawa begitupun juga eunwoo"lo gak kekantin bareng yang lain? Lo pasti belum makan kan??"

Eunwoo mengangguk"iya gue belum makan. Gue soalnya buru buru kesini. Karna lo udah nerima roti dan susu, jangan lupa dimakan yah, ha."

Eunha tersenyum"hem, makasih wo. Lo perhatian banget, hahaha. Nanti penggemar lo ngamuk ngamuk ke gue, lo harus lindungin gue yah??"

"Sip, jiwa raga gue bakal ngelindungin lo. Lo kan cew--"

"Cew?? Cewe??"

"Maksud gue, temen cewe gue. Ya udah gue duluan yah ha!"eunwoo kemudian mengusak rambut eunha.

"Jangan lupa dimakan yah ha!!"

"Iyaaaaa, eunwoo gue makan kok tenang aja!"

"Awas aja lo buang rotinya!"

"Iyaa engga eunwoo! Udah sana pergi hush hush!!"

"Gue diusir?!!"goda eunwoo.

"Eunwoo!! Pergi atau gue lempar sepatu gue???"

"Iyaa iyaa gue pergi. Dah eunha!!"eunha menggeleng gelengkan kepalanya disaat eunwoo sudah tidak ada dihadapannya namun beberapa detik kembali memenuculkan wajahnya di pintu kelas.

"Dah eunha!! Sampe ketemu lagi!!"goda eunwoo.

"Eunwoo!!!"pekik eunha dengan kesal sedangkan eunwoo langsung pergi dengan tawa yang bisa eunha terdengar.





Flasback

"Kenapa lo ngotot banget kalo itu memang fans gue atau bukan??"

Younghoon hanya bisa diam dengan pertanyaan yang diberikan eunha.

"Apa jangan jangan lo tau kalo orang yang kasih gue roti sama susu ini untuk tiga hari berturut turut??"

"Younghoon?!!!"

"Younghoon?? Lo pasti tau kan siapa yang kasih roti dan susu ini ke gue?? Kalo lo tau kasih tau gue! Gue gak mau dia salah loker lagi. Gue gak mau bikin dia sedih karna pas tau nanti dia salah masuk ke loker gue..."

"Young..."

"Zah..."panggilan lembut dari younghoon membuat eunha memberhentikan ucapannya.

"Lo cantik, lo pinter, lo apa adanya, lo sederhana. Stop buat diri lo lebih dibawah kita. Emang apa salahnya kalo dia salah loker?? Gue yakin dia gak salah buat nempatin dirinya buat jadi fans lo..."

"Engga hoon dia salah buat ngefans sama gue! Gue biasa aja!"

"Lo ngerasa kayak gitu tapi orang lain beda ha, lo bilang pamdangan orang beda beda. Makanya gue..."

"Gue...??"ucap eunha dengan mengikuti akhir ucapan younghoon yang menganggantung.

Younghoon menatap eunha beberapa detik kemudian melangkahkan kakinya menjauh dari eunha.

Flasback end

Eunha kembali mengingat perdebatan dirinya dan younghoon pagi tadi yang sangat menggantung, pasalnya younghoon meninggalkan teka teki yang berakhir dengan kata gue dan meninggalkan dirinya yang seribu tanda tanya.

i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang