•••••••70.first kiss•••••••

126 31 15
                                    

Eunha diam tak menjawab ucapan younghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunha diam tak menjawab ucapan younghoon. Ia masih terkejut bahwa younghoon ada dibadapannya dengan wajah pucat akibat ulah hujan.

Younghoon tersenyum, senyum samar yang hanya beberapa detik dan kembali ia lunturkan. Kekehan membuat eunha sadar, eunha mendongak menatap younghoon yang barusan terkekeh.

"Lo lupa punya sahabat yang hebat kayak gue, zah?"tanya younghoon kemudian mengusap lembut rambut eunha"Lo kaget banget, gue ada disini. Apa gue gak boleh berkunjung ke rumah sahabat gue?"

"Atau gue cuman orang asing yang sok tau segala hal tentang lo?"ujar kembali younghoon.

"Aaah, gue kira lo bakal kangen gue setelah beberapa minggu gue jauh dari lo, gue kira lo butuh gue disaat gue gak ada disamping lo tapi ternyata lo gak butuh gue zah. Gue yang cuman beranggapan tinggi. Gue, gue bukan siapa-siapa lo."

"Lo sahabat gue hoon."balas cepat eunha.

"Sahabat?"ucap younghoon mengangguk-anggukan kepalanya mengerti"Iya gue cuman sahabat yang gak tau apapun tentang lo. Gue cuman jadi sahabat yang gak berguna kan?"

"Kalo emang gue sahabat lo, kenapa gue gak tau tentang lo? Gue merasa gagal jadi sahabat lo. Gue gagal menjadi apa yang gue janjikan ke lo bahwa gue akan selalu ada untuk lo. Gue minta maaf kalo gue gak bisa jadi sahabat yang lo mau.. Lo milih orang lain dibanding gue untuk bagi cerita lo. Maaf gagal jadi sahabat yang baik..."

Eunha menggelengkan kepalanya dengan membantah semua ucapan younghoon, air matanya kini mengalir deras. Eunha ingin cerita tapi bercerita tidak semudah apa yang diucapkan apalagi menyangkut tentang kehidupan eunha. Eunha gak mau dirinya beban mereka, eunha ingin sejajar sama mereka tapi bahwasannya, eunha tak akan sejajar.

Younghoon yang mendengar isakan eunha merasakan sakit dihatinya. Dia bodoh, seharusnya ia tidak membuat eunha manangis.

Younghoon dengan lembut mendongakkan kepala eunha dengan kedua tangannya yang berkeriput. Menghapus air mata yang singgah dipipi eunha.

"Jangan nangis.. Gue gak bisa lihat lo nangis. Eunwoo udah berusaha buat lo bahagia sedangkan gue malah buat lo nangis... Gue bener-bener minta maaf"

"Hiks.. Kenapa.. Kenapa minta maaf hoon? Jangan minta maaf... Lo gak salah.."

Kini hanya sebuah derasan air hujan yang terdengar dengan isakan-isakan kecil dari eunha. Eunha menundukan pendangannya dengan menghapus sisa air matanya yang singgah dipipi.

Younghoon tersenyum dengan mendongak menatap payung yang masih melindunginya dari derasan air hujan kemudian menatap eunha yang begitu menggemaskan dengan hidung yang memerah akibat menangis. Sangat menggemaskan sampai membuat debaran jantung younghoon berpacu begitu cepat.

i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang