limapuluhempat

103 29 14
                                    

"Hal yang dilakukan sangat sederhana dipandang mata tidak berlaku pada memori dalam otakku. Semua yang aku habiskan denganmu walau hanya sedetik, itu sangat berarti bagiku."

°°°°

"Maaf zah."

Eunha yang sedang menyuapi dirinya terhenti. Mereka sedang memakan ketoprak dipinggir jalan. Younghoon berniat untuk mencairkan suasan awkard yang menyelimuti mereka berdua.

"Gue kelepasan, gue kira lo gak bakal diemin gue gini. Gue cuman bercanda, gak ada maksud apa pun."

Eunha meletakan sendok dengan bunyi dentingan pada piring"bercanda? Bercandaan lo keterlaluan younghoon. Gue tau niat lo buat bikin suasana makin keliatan wah disana. Tapi gak kayak gitu juga, hoon."

"Gue takut gue lepas kendali sama perasaan gue."

"Gue tau gue salah, gue bener-bener minta maaf zah. Gue gak bakal ulangin. Sumpah!"

"Gue gak suka kayak gitu hoon, gue gak suka skinship diliatin orang kayak gitu. Gue malu."

"Gue minta maaf, zah."

Eunha menghela nafasnya begitu panjang"ya udah, gue maafin. Pliss, jangan berbuat hal sama kayak gitu lagi. Gue gak mau ada orang yang salah paham tentang gue dan lo."

"Segitunya zah, lo nolak gue. Segitu nolak kerasnya biar orang gak salah paham tentang gue sama lo"

"Mau jalan jalan dulu zah?"








••••








Setelah abis makan ketoprak dipinggir jalan, younghoon dan eunha menghampiri motor ninja milik younghoon.

Younghoon melepaskan jaket denim yang ia pakai kemudian menaruhnya dipundak eunha. Eunha menatap jaket yang sudah singgah dibahunya.

"Kok ketawa zah? Gak baper gitu gue gituiin ala-ala boyfriend material."

Eunha tertawa, bukan karna jaket yang sudah singgah pada bahunya namun ia tertawa pada hatinya yang seperti sedang mempermainkan dirinya. Hatinya sedang menjerumuskannya untuk percaya pada younghoon.

"Gak, gapapa. Gue malah lucu ngeliat lo yang berusaha jadi boyfriend material kayak gini."

Setelah itu mereka membelah jalan dengan semilir angin malam yang dingin. Eunha mengeratkan jaket younghoon yang eunha sudah pakai.

Sengaja atau tidak seperti layaknya ftv, motor yang younghoon kendarai berhenti terlalu mendadak membuat eunha yang tadinya meremat baju younghoon disampingnya menjadi memeluk pemuda itu.

Keduanya saling menahan nafasnya karna sekinship ini. Eunha tak bisa untuk menahan detak jantungnya yang begitu terpompa terlalu cepat bahkan pipinya memanas pada bahu pemuda itu.

"Sorry, zah. Gue gak sengaja!"

Eunha tak menjawab, dia terlalu malu karna menyukai bahu lebar pemuda itu bahkan younghoon mengeryit karna eunha tak menjawab pertanyaannya.

"Zah??"

"Ya?"

"Lo gapapa? Lo sakit?"eunha menggeleng dengan pipinya masih pada punggung lebar younghoon.

"Jalan aja. Gue lagi nikmatin angin malem."

Younghoon mau tak mau mengikuti printah eunha namun dalam dirinya terus berterima kasih karna eunha memeluknya. Tak sia-sia trik turun temurun ala novel adiknya yang younghoon suka baca, mempan pada eunha.







••••








Eunha mengeryit dikala beberapa bisikan terdengar dipendengarannya saat ini. Terdengar sedang membicarakan dirinya dan younghoon?

"Masa sih kak younghoon pacaran sama dia? Iiiih gak mungkin banget lah!"

"Sama gue gak percaya! Tapi divideo itu keliatan jelas banget!"

"Bukannya kak younghoon deket sama kak mina yah? Kok tiba-tiba pacaran sama dia sih? Eh namanya siapa sih dia?"

"Gue juga gak tauu, gak famous dia tauuu."

"Hah masa sih?! Berarti pansos yah? Kan gak mungkin kalo pacaran sama kak younghoon gak niatan mau pansos. Apalagi followersnya banyak banget."

"Eeeh, betul juga! Kan temen-temen kak lisa sama kak jungkook selebgram semua. Gak mungkin kan dia gak mau pansos?"

"Iiih bener! Kasian banget sih, demi followers ampe segitunya."

Tunggu, video? Apa yang dimaksud video itu? Dia tidak peduli dengan kata pansos, dia hanya memikirkan ucapan siswi yang tadi membicarakannya soal video dirinya dan younghoon.

Eunha langsung melangkahkan kakinya cepat menuju kelas. Sampe kelas dirinya disambut oleh teman-temannya.

"Kan! Lo pacaran sama younghoon!"seru yuna.

"Pacaran?"

"Kok bingung ha? Lo bukannya pacaran sama younghoon?"tanya dika. Eunha menggelengkan kepalanya.

"Lah terus video ini apa? Younghoon nyium jidat lo."sahut lisa dengan menyodorkan ponselnya. Eunha menerimanya.

"Dapet dari mana videonya?!"

"Katanya dari adek kelas, ha. Kenapa sih?"tanya lisa yang kebingungan.

Eunha tidak menjawab"kalian liat mina?"

"Mina?? Tadi katanya ke perpus."

Tanpa bilang terima kasih pada jungkook, eunha berlari meninggalkan teman-temannya yang kebingungan dengan eunha.








•••









Kakinya melangkah menuju perpustaan kemudian mencari keberadaan mina diantara perpustakaan luas. Manik mata eunha telah menemukan gadis jovancca yang hanya diam dengan buku yang terbuka begitu saja.

Eunha menghirup udara dan membuangnya kembali agar dirinya bisa berbicara lebih santai dengan mina setelah itu dirinya menghampiri mina yang diam melamun.

Eunha menepuk pundak gadis didepannya, mina tersadar kemudian menatap eunha yang berusaha tersenyum padanya.

Mina menepisnya begitu kasar"lo bohong ha! Lo bohong sama gue!"

Eunha yang tidak mau ribut diperpustakaan memilih untuk menarik mina ketempat sepi untuk membicarakannya berdua.

••••

A/n : DRAMA CEK😭

Iya tau drama banget kan? Gak tau lagi sumpah:(( mau bikin yang manis malah jatohnya paling jatoh:( gk bisa bikin yang manis beneran:(



Untuk kalian terima kasih atas dukungan vote yah😭 aku gak nyangka bisa 1k vote tanpa kalian aku gak bisa lanjutin cerita ini dan bisa dapet 1.01k😊 terima kasih banyak-banyak buat kalian yg udah baca cerita ini dan luangin cerita ini.

Makasih sekali lagi(ಥ ͜ʖಥ)(﹡ˆ﹀ˆ﹡)♡

|sabtu, 24-juli-2021|

i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang