Dua

383 52 3
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi membuat siswa/i bersorak sorai karna  bel suara merdu itu.

Saat guru masuk tadi, tidak ada pelajaran karna baru saja masuk tapi tadi seperti biasa setiap libur sekolah, harus membuat cerita saat liburan. Walaupun mereka sudah SMA tapi guru tetap memberikan soal seperti itu. Ck ck apa-apaan itu?

Eunha dan teman temannya berjalan melewati koridor dengan eunha yang dibelakang bersama dengan eunwoo dan younghoon.

Saat melewati koridor banyak siswi yang menyapa mereka, banyak yang menatap mereka, banyak yang memuji mereka dengan wajah yang cantik dan ganteng dan semua itu diliat oleh eunha sendiri. Bahkan eunwoo dan younghoon disampingnya tak luput dari pandangan siswi dan pujian pujian mereka.

"Kalian mau pesen apa?! Biar mingyu yang bayar!"ujar rose. Mingyu yang sedang mengajak mina mengobrol, menoleh dengan cepat kearah gadis yang sudah bersetatus pacar tuan muda alddaren atau june.

"Apa-apaan dih?! Kok jadi gue yang jadi tumbal."

"Udah sih gyu, traktir gk buat lo miskin seketika"timpal lisa yang diangguki yang lainnya. Minus mina dan eunha yang hanya menyimak.

"Heh masalah kenapa harus gue?! Kan ada june, eunwoo sama younghoon yang jauh lebih banyak uangnya dari pada gue!"protes mingyu.

"Heh ketek basah! Gue lagi diem gk usah bawa bawa gue lo! Tinggal traktir aja susah amat."balas younghoon

"Nah tuh bener! Lo pokonya harus traktir kita kita gyu! Lo gk inget sekarang hari apa?!"ujar jungkook juga.

"Hari senin lah koplak."

Dika tertawa dan menepuk nepuk bahu mingyu membuat mingyu bingung"lo gak tau sekarang hari apa?? Beneran gak tau bapak bucin alvino mingyu mahendra??"

"Apaan sih?? Bener kan hari senin? Ini juga bukan ulang tahun gue."

Jungkook dan dika menghela napasnya, sedangkan yang lain bingung dengan pembahasan dika dan jungkook.

"Ini hari lo ditolak mina yang ke tiga tahun mingyu!! Masa lo lupa?!"seru jungkook yang diangguki dika.

Sedangkan yang lainnya tertawa saat mendengar ucapan jungkook. Mereka  adalah saksi kalo mingyu sering banget ditolak mina.

"Anjeng! Kayak lo berdua engga aja!"balas mingyu"lo berdua juga sama aja! Lo yang bernama jungkook alaskar dimas, lo sama kayak gue lo bucin sama youtuber lisa zulvany yang ada didepan lo!! Dan lo dika sanjaya lo juga seneng banget digantungin sama zesya ayuna oktaviona, penyanyi pendatang bau disamping lo!!. Jadi sesama klan ditolak tidak boleh aksi bullying!!."

Jungkook dan dika diam, yang lain yang lain tergelak mendengar ucapan skakmat dari mingyu.

"Ap-apan sih lo! Kenapa bawa nama gue sama yuna coba?!"

"Tau lo!"

"Udah ah, jangan berantem disini. Ayo buruan cari tempat duduk. Gak enak ngalangin jalan begini"larai mina

"Gk cari tempat gedung pernikahan juga min??"gombal mingyu. Baru aja tadi buat jungkook sama dika diam eh, kumat lagi gara gara seorang mina jovancca. Ck ck mingyu memang masuk jajaran orang bucin.

"Masih sempet sempetnya lo gombal kiming!!"seru mereka







Mereka semua makan dengan obrolan santai dan tawa karna lawakan dari younghoon, dika, jungkook dan terakhir mingyu yang menjadi objek lawakan mereka.

Eunha hanya sebagai pendengar dan penonton bayaran yang disuruh untuk tertawa namun bedanya eunha tidak dibayar.

"Itu yang ditengah kak eunwoo sama kak younghoon siapa sih? Gue gk kenal dia masa."

"Itu yah?? Sama ih gue gk kenal. Dia kayaknya bukan selebgram deh."

"Eh serius lo?? Gengnya kak lisa sama geng kak jungkook kan isinya selebgram semua. Masa iya dia engga??"

"Iya juga yah?? Liat deh dia gk secantik gengnya kak lisa."

"Ih iya, biasa aja. Kok mau yah mereka temenan sama tuh orang??"

"Pansos kali dia yah? Hahaha"

"Bisa jadi hahaha!"

Eunha berhenti mengunyah makanannya dan meremat garpu yag dipegangannya itu.

Eunha mendengar semua obrolan adik kelas itu karna dia berada didepan eunha dengan saling berpandangan.

Younghoon menundukkan kepalanya menatap eunha yang sedang menundukkan kepalanya"lo gpp ha?"tanya younghoon.

"Hah? Ah gue gpp hoon."eunha tersenyum kemudian bangkit dari duduknya membuat teman teman eunha yang asik berbicara, menatap eunha.

"Mau kemana ha?"tanya rose.

"Ke toilet, rose."

"Lo gpp ha?? Muka lo kayak kesel gitu."ujar yuna membuat eunwoo dan yang lain menatap eunha.

"Ah? Gpp kok. Gue lagi ada tamu bulanan, mood gue sering naik turun. Gue ke toilet dulu yah."yang dibalas anggukan yang lain.

"Maaf, buat traktirannya, gyu."

"Slow ha,"eunha tersenyum kemudian berjalan keluar dari kantin.









Eunha memeluk perutnya yang terasa diperas-peras itu, eunha memang lagi ada tamu bulanan. Eunha sebenarnya mau mengeluarkan amarahnya disaat siswi itu membicarakannya, yah walaupun bukan pertama kali.

Eunha pergi ke koperasi sekolah untuk membeli softek dua. Setelah selesai eunha berjalan menuju kamar mandi, namun seseorang membuatnya kaget karna perlakuan seseorang itu.

"Lo tembus, pake jaket gue aja."ucap seseoranf itu yang menutup bagian belakang eunha.

Eunha terlonjak kaget kemudian menoleh kearah belakang, menatap pemuda laki laki itu yang sedang mengikat lengan jaket itu dipinggang ramping eunha.

"em-emang n-nembus wo??"

Dengan ragu pemuda itu mengangguk, eunha kembali melebarkan matanya karna pasti bakal keliatan

"Mak-makasih wo, nanti jaket lo gue cuci dengan bersih!"

Eunwoo yang memberikan jaket itu ke eunha, hanya membalasnya dengan mengangguk dan senyum tipis dibibirnya.


i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang