tigapuluhtujuh

129 31 4
                                    

"Lo kenapa ha? Kok lo kesel banget? Padahal baru gue tinggal sebentar dari minimarket lo udah kusut gitu"mina terkekeh kecil disaat eunha memberikan pesenan mina.

Eunha sendiri tidak menjawab peryanyaan mina dia hanya tersenyum simpul beberapa detik kemudian melunturkan kembali.

"Jadi lo mau cerita apa, na?"

"Aduh gue malu ha, hahahaha. Gue bingung mau mulainya dari mana."

Eunha ikut tertawa disaat mina tertawa namun seburat merah dipipinya sangat terlihat jelas. Masalah cinta nih pasti.

"Cieee~ lo lagi suka sama seseorang yah, na??"

"Hehehe, iya na. Lebih tepatnya gue suka sama dia udah lama."

"Lama? Wah! Kenapa lo gak ungkapin aja na? Mingyu pasti seneng banget kalo misalnya perjuangan dia bakal membuahkan hasil!"eunha tertawa kecil namun tidak dengan mina dia terdiam, mengapa eunha menyimpulkan mingyu?

"Bukan, bukan mingyu yang gue maksud, ha."

Eunha melunturkan tawanya kemudian menatap mina dengan terkejut, terus siapa yang dia maksud.

"Sor-sorry, gue kira lo suka sama mingyu. Terus lo suka sama siapa?"

"Emang keliatan kalo gue suka sama dia yah, ha?"

"Bukan gitu na.... Semua orang pasti menyimpulkan itu karna semua tau mingyu berjuang buat lo dan kalo lo bilang 'lo suka sama seseorang' mereka mungkin bakal menebak hal serupa yaitu mingyu. Tapi gue bener-bener minta maaf,"

Mina menghembuskan napasnya kemudian menerbitkan senyum cantiknya kemudian mengangguk maklum dengan eunha.

"Gapapa na, maafin gue juga yah? Gue tadi malah marah sama lo. Yang lo ucapin itu bener ha, mungkin semua orang menganggep gue mulai buka hati sama mingyu. Tapi seberapa berusahanya gue, gue gak bisa buka hati buat dia... Gue gak mau mengecewakan mingyu terlalu lama."

Dia mendengar semua penuturan mina, apa ini yang disebut tidak baik? Apa ini disebut bermuka dua? Eunha tidak percaya ucapan umji yang semuanya halnya pembualan semata.

"Gapapa na. Lupain masalah mingyu. Jadi orang yang lo sukain siapa?"eunha menaik-turunkan alisnya sebagai meledek mina.

"Gue suka sama dia udah lama sebelum gue mengenal lo ataupun yang lain."eunha yang tadinya menggoda mina, terdiam dan mendengar mina yang mulai bercerita.

"Gue suka sama dia pas acara perjamuan omah yang biasanya enam bulan sekali diselenggarakan. Gue suka sama dia cuman hal sederhana, gue suka sama dia cuman gara-gara permen susu sapi."mina mulai mengumpulkan memori masa kecilnya saat bertemu dengannya tanpa sadar mina terkekeh gemas disaat mengingat itu.

"Awalnya gue kira gue cuman suka hanya sekedar suka tapi selama bertahun-tahun berlalu gue selalu cari dia bahkan gue bela-belain duduk ditaman sepi sambil nunggu dia dan gue berharap gue bisa ketemu dia lagi seperti pertemuan pertama gue sama dia tapi, gue gak pernah nemuin dia lagi."

"Beranjak gue masuk sekolah menengah gue sama sekali gak pernah suka sama orang lain dan bahkan banyak yang nembak gue, gue tolak dan dalam lubuk gue, gue berharap ketemu dia dan selalu seperti itu setiap waktunya."

"Gue suka sama dia dan gue menyadari itu. gue selalu berusaha mencari dia setiap perjamuan enam bulan, gue sangat amat berusaha cari dia karna gue bener-bener suka sama dia dengan hal yang amat gak masuk akal. 3 permen susu sapi bisa buat jatuh cinta sama dia na."

"Dan lo tau? Ternyata selama bertahun-tahun gue cari dia, dia berada disekitar gue, ha. Gue... Gue bahkan gak bisa menetralkan jantung gue yang terasa ingin meledak karna saat itu gue tau fakta kalo dia ada disamping gue."

"Lo menyadari itu kapan na?"tanya eunha

"Perjamuan omah, ha. Bahkan gue udah lama menyerah untuk gak mencari dia setiap acara perjamuan antara bisnis omah karna gue kira itu cuman percuma tapi ternyata hal itu diluar dugaan gue, dia malah yang menghampiri gue dan bawa gue keluar dari hal yang amat gue benci sejak lama."

"Bahkan hal yang gue kira janji dia berteman sama gue saat pertemuan pertama cuman bohong dan hanya ucapan ngelantur anak kecil tapi gue bahagia karna fakta dia menempati janji kalo dia jadi temen gue."

"Dia kasih permen lagi seperti pertemuan pertama tapi bedanya dia sama sekali gak pelit dan bahkan gue bebas ngambil permen itu, gak kayak dulu gue cuman dikasih permen tiga biji doang."mina tertawa membuat eunha ikut tertawa. Pandangan mina sangat amat berbinar disaat menceritakan orang itu.

"Dia gak selugu dulu, bahkan giginya udah diperbaikin sama peri gigi karna dulu dia ompong. Gue masih inget cerita dia katanya gigi dia diambil sama peri gigi buat diperbaikin ha.. Hahahah bahkan gue ingat itu gue selalu ketawa."

"Selamat min, gue seneng dengernya. Gue bahagia disaat lo kembali bertemu dengan orang yang lo suka bahkan lo cari selama bertahun-tahun. Gue yakin dia pasti bakal beruntung milikin lo yang baik banget."

"Gue juga berpikir bakal sangat menyenang bila gue sama dia jadian."

"Emang lo suka sama siapa na? Gue mungkin bisa bantu lo. Dari cerita lo, katanya orang yang lo suka ada disekitar lo jadi mungkin aja gue kenal dia kan??"

"Lo kenal banget sama dia, kenal sangat amat kenal dia ha.."

"Oh yah?! Masa sih??? Wah! Gue abis ini bakal menyadari dia bahwa lo selama ini cari dia dan bahkan masih suka sama dia dari lama! Buruan siapa yang lo suka??? Mau gue sadarin dia untuk liat lo."

Mina terkikik geli mendengar penuturan eunha namun seringai terbit diwajah polos mina. Apa ini waktunya dan saat itu memberi tahu kalo dia menyukai younghoon kepada eunha??

"Hahaha, ha gue bisa kok dapatin dia. Mungkin? Gue gak perlu bantu apa-apa dan sebenernya gue pingin minta seseuatu sama lo."

"Apa? Ngomong aja na... Semoga aja gue bisa kabulin itu?"

"Lo bakal mendukung gue untuk kejar dia. Gue mau lo dukung gue sepenuhnya ha! Lo bisa kan??"

Eunha mengangguk dengan semangat"tentu aja? Tugas sahabat kan memberi dukungan dan semangat, gak usah khawatir. Gue bakal selalu dukung lo, min. Jadi siapa yang lo suka?"mina tersenyum mendengar jawaban eunha yang amat ditunggunya

"Janji persahabatan?"mina mengeluarkan jari kelingkingnya dan tanpa ragu eunha menautkan jari kelingkingnya pada mina.

"Janji persahabatan!"

"Orang yang selama ini gue suka..."

"Younghoon, ha. Orang yang gue cari selama ini dan orang yang selama ini gue suka."lanjut mina menatap eunha yang sekarang merubah mimik wajahnya

••••

A/n : untuk kapal minmin karam yah😭👍 eeeh, engga deh wkwkwkw. Liat aja:)) aku orgnya suka tiba² pindah haluan:')

Spoiler : mungkin chapter smpe 60 an:)) yuuk kuat yuuk untuk cinta bersegi empat. Heheheheヾ(^-^)ノ

Terima kasih yang sudah baca dan vote\(^o^)/ sayang kalian banyak banyak。・:*:・(✿◕3◕)❤

|salam hangat TIBI|
|kam, 10-juni-2021|
By : slowgalaxy_

i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang