limapuluhtiga

121 34 14
                                    

"Hai, aku menyukaimu. Apakah kamu menyukaiku?"

Eunha berdandan sederhana jarinya yang sekarang men tap-tap bibirnya yang sudah bewarna pink.

Eunha menyemangati dirinya agar dirinya tidak terlalu terbawa pesona younghoon aldinanta.

Sampe pada persimpangan, eunha melambaikan tangannyan disaat younghoon sudah membawa motor bewarna hitam. Motor ninja? Kenapaaa harus motor terkutuk ini. Eunha tidaaaak suka.

"Nunggu lama zah?"eunha menggelengkan kepalanya.

Eunha mendekat kearah younghoon dengan memegang bahu pemuda itu sebagai penyangganya kemudian mengaba-aba dirinya untuk siap naik.

Eunha bernafas lega karna dirinya hanya butuh satu kali naik, biasanya dua sampe tiga kali.

"Gak usah ketawa!"seru eunha. Younghoon langsung diam karna eunha memperingatinya.

Younghoon menghadap eunha yang sekarang terlihat cantik, kalo boleh younghoon ingin memotret wajah gadis didepannya saat ini, tapi sayang seribu sayang, younghoon tak mungkin melakukannya. Younghoon kemudian memesang helm pada eunha. Younghoon merapikan rambut yang singgah diwajah eunha, younghoon pun merapihkan rambut eunha agar masuk kedalam helm dipakai gadis itu.

Sedangkan eunha sedari tadi hanya mampu menahan nafasnya, manik matanya tak lepas dari wajah younghoon dan mata younghoon. Glek, seliva yang eunha telan begitu susah. Jantungnya sedang berdegup begitu kencang bahkan dirinya sudah seperti jeli yang tidak lagi bisa berdiri tegak. Kenapa dirinya begitu lemah hanya sebuah perlakuan kecil ini.

"Gu-gue bisa sendiri!"seru eunha menepis tangan younghoon kemudian mengunci helmnya.

"Oke, kita berangkat!"






••••




Sampe pada tujuan, eunha menatap sekililing yang begitu ramai dengan ribuan manusia. Eunha gak menyangka banyak orang yang menonton acara ini.

"Drama musikal kayak gini kadang cuman beberapa bulan bahkan beberapa tahun pernah. Makanya rame."eunha hanya mengangguk dengan ucapan younghoon yang menerangkan kehausan penasarannya.

Mereka turun pada kendaraan roda dua yang mereka naiki tadi kemudian eunha membenarkan dress yang lecek akibat duduk dimotor beberapa puluh menit.

"Tunggu, gue nyiapin ktp dulu, hoon."

"Ktp?"

Eunha yang sedang mencari ktpnya mendongak"iya, kan lo bilang harus sama orang yang lo pesenin kan? Gue cuman mau memastikan dengan ktp. Kalo gk percaya gimana? Gue gak mau pulang dengan percuma."

Younghoon kikuk kemudian dia mengelus tengkuknya yang merasa tidak enak dengan eunha. Dirinya berbohong. Kalo eunha tau.

"Gue bohong zah."

"Maksudnya?"

"Sebenernya tiket itu bebas buat milih siapa aja, tanpa nama sih. Tapi gue beralasan gitu biar lo mau ikut ajakan gue. Tapi sumpah zah, masalah tiket itu beneran tiket buat pasangan. Gue gak bohong."

"Ya.. Ya udah yuk, masuk. Nanti keburu mulai!"sahut kembali younghoon kemudian menggenggam tangan mungil eunha.

Eunha mengikuti kaki younghoon yang melangkah namun matanya terfokus pada jari jemarinya yang teetaut dengan jari jemari younghoon. Eunha tanpa sadar menerbitkan suatu senyuman saat menatap pegangan yang mulai younghoon eratkan.







•••

Mereka menonton drama yang sudah ditayangkan saat ini. Drama seperti wayang, terdapat orang yang memperagakannya. Bukan sebuah layar monitor besar.

Setelah itu ada perwakilan untuk penonton agar ikut serta dalam drama musikal bergenre romance dan komedi.

Disaat eunha tertawa dengan sikap aktor didepan tiba-tiba saja eunha ditarik oleh salah satu aktris yang berpakaian seperti era kerajaan. Emang tema nya adalah sejarah indonesia namun lebih modern dan santai pembawaannya.

"Ayoo, maju kedepan mba. Mba boleh ajak pacarnya."

"Eeeh, engga. Makasih."tolak eunha.

Namun sekarang aktris itu menarik younghoon kemudian younghoon menarik eunha begitu saja. Eunha yang ditarik oleh younghoon hanya mengikuti. Dirinya tidak bisa pergi karna sudah berada diatas panggung.

Eunha kikuk saat berada diatas panggung, dimana ribuan pasang mata menatapnya. Sedangkan younghoon hanya biasa aja.

Aktris itu meletakan suatu slendang berwarna hijau dileher eunha, eunha menatapnya dengan bingung.

"Mba ikutin saya, mba bisa lakuin sama pacar mba disampingnya."

Eunha mau tak mau melakukannya dengan younghoon. Suara musik tradisional mulai menggema dipenjuru ruang, beberapa diantara penonton yang diatas panggung sudah ikut menari. Eunha mau tak mau mengikuti aktris itu menari mengikuti irama lalu mengalungkan selendang pada lawan jenisnya didepan. Eunha menatap younghoon yang sedang menatapnya dengan sedikit membungkuk karna younghoon lebih tinggi.

Eunha mengalungkan slendang itu pada leher younghoon, namun suara pekikan terdengar dikala younghoon mencium kening eunha. Eunha mendongak menatap younghoon dengan raut yang blank karna perbuatan mengagetkan yang younghoon perbuat.

Selesai dengan tarian tradisional itu, pemain itu berterima kasih karna eunha ikut berpatisipasi pada acara drama musikal ini.

Eunha masih diam, jantungnya masih menggema pada dalam dirinya. Hanya beberapa detik membuat eunha seperti bayi baru lahir, tidak tau apa-apa.

Sedangkan younghoon mengutuk dirinya sendiri karna tidak bisa menahan dirinya. Younghoon terus menatap eunha yang hanya terdiam sedari tadi tanpa minat drama musikal. Younghoon terlalu terburu-buru megambil tindakan karna younghoon selalu lelah menyerah dengan cowo lain yang berusaha merebut eunha.









°°°

A/N : INI MAKSUD NE OPO?! GILAAA SIH JANTUNG AMPE COPOT GARA-GARA FOTO INI:( JANGAN SAMPE OLENG KE EUNWOOOOಥ‿ಥ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N : INI MAKSUD NE OPO?! GILAAA SIH JANTUNG AMPE COPOT GARA-GARA FOTO INI:( JANGAN SAMPE OLENG KE EUNWOOOOಥ‿ಥ

Hahahaha sudahyah aku update pan-kapan lagi entah kpn:) ya udh monggo dipencet dulu bintang ne baru bisa minggat. Aku selalu mentau kalian loh(´。_。`)

|jumat, 23-juli-2021|

i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang