Delapan

224 47 0
                                    

Eunha membuka loker miliknya untuk menaruh beberapa buku namun saat ingin menaruh, ada roti dan susu yang bahkan eunha tidak pernah membelinya.

Sudah hampir 3 hari ini, eunha memang sering mendapatkan 1 roti dan 1 susu dan juga ada stick note pesan dari orang itu.

Eunha memeluk buku buku itu ditangannya kemudian menyabut stick note yang berada di roti itu.

Awali makan aku^^ karna aku membuatmu merasa lebih kenyang.

Dari Fansmu, o_o

Kemudian eunha kembali menyabut stick note yang berada di susu coklat tersebut.

Dan jangan lupa minum aku gadis manis, karna aku membuatmu menghilangkan dahaga dan membuatmu menjadi lebih cantik dan pintar.

Dari Fansmu o_o

Eunha tertawa pelan disaat membaca stick note itu, pasalnya tulisan dari fans rahasi ini kayak menghibur. Apalagi tulisan yang meminum susu bisa membuat kita menjadi cantik? Tidak masuk akal. Tapi eunha sedikit terhibur.

"Selalu berakhir dengan emot ini."gumam eunha saat melihat emot eseperti o_o terakhir dibawah stick note itu. Dia memang selalu mengakhiri dengan kata o_o dan eunha gak tau siapa.

"Dor!!"eunha terkejut membuat orang yang mengagetkan dirinya tertawa.

"Younghoon...!! Kebiasaan lo tuh!"seru eunha kemudian memukul tubuh lelaki itu dan membuat younghoon mengaduh.

"Aduh!! Aduh!! Sakit yang!!"pekik younghoon yang membuat salah paham pasalnya younghoon memanggilnya yang, yang bisa diartikan dengan sayang.

Eunha melebarkan matanya, menatap younghoon dan kembali memukul laki laki didepannya ini"GAK USAH ANEH ANEH YAH YOUNGHOON!!!"geram eunha yang kembali memukul pemuda itu.

"Eh iya aw!! Aw!! Ampun zah!! Iya gak gue panggil--aw!! Sakit zah!!"pekik younghoon yang mengaduh. Eunha mendengus kemudian memberhentikan dirinya yang sedang kdrt karna banyak siswa siswi menatapnya dengan tatapan ingin membunuh eunha.

Eunha menatap tajam younghoon yang sedang mengelus lengannya yang tadi kena pukul eunha kemudian eunha kembaki menghadap lokernya dan menaruh stick note itu namun saat ingin menaruhnya, younghoon rese mengambil kertas itu dan membacanya.

"Balikin younghoon..!!"kesal eunha.

Setelah younghoon membacanya, menatap eunha dengan stick note ditangannya"cieee dari fans lo yah??"

Eunha mendatarkan wajahnya"bukan!."balas eunha kemudian merebut kembali dan langsung menaruh stick note itu kedalam loker dan menutupnya.

Eunha melangkahkan kakinya menuju kelas dengan younghoon mensejajarkan langkah kaki eunha.

"Lah?? Tadi gue baca terakhir tulisannya dari fansmu??"bingung younghoon.

Eunha menhela napasnya dan tak memperdulikan younghoon yang bertanya padanya.

"Zahra!! Jahat banget lo nyuekin gue."merajuk younghoon.

"Gue gak bakal punya fans."

"Terus lo tadi nulis sendiri???"

"Engga."

"Lah itu terus apa aqiella eunha zahira??!! Gue sedot juga ubun ubun lo!"kesal younghoon yang seraya memeragakan menyedot di atas kepala eunha. Eunha menepis younghoon.

"Mungkin salah orang?? Bisa aja dia mau naro di loker lisa atau gak mina tapi, dia malah naro di gue. Siapa yang tau kan??"ucap santai eunha. Kenapa eunha berpikir begitu? Karna memang benar kalo di kedua samping eunha adalah loker mina dan lisa, eunha berada ditengah tengah mereka.

"Misalnya emang kalo fans lo beneran gimana??"

Eunha tertawa remeh"distick note itu gak ada nama buat gue dan siapa tau memang salah loker??"

"Zah...."

"Gue gak se body goals lisa atau rose, suara gue gak sebagus dika atau yuna, gue gak pinter kayak mina atau eunwoo, atau gue gak seganteng lo,mingyu atau june. Jadi buat apa jadi fans gue?"

"Lo ngakuin gue ganteng zah??"ucap younhoon dengan binaran namun eunha berdecak.

"Perumpaan hoon. Geer banget sih lo."

"Tapi lo kan pinter ha? Lo masih ada kelebihan."

Eunha mengangguk"iya cuman itu, gak ada yang lain lagi."

Younghoon menatap eunha dan nenghela napasnya, eunha memang keras kepala."kenapa lo ngebandingin diri lo sama kita sih zah??"

Eunha menoleh dan memberhentkkan langkah kakinya"gue gak pernah ngebandingin diri gue tapi emang realita kayak gitu, hoon. Gak semuanya sama diliat dari sudut pandang lo. Karna sudut pandang seseorang pasti beda beda dan bukan hanya sudut pandang yang cuman bisa dipahami sama lo sendiri."

"Zah, lo punya kelebihan. Jangan merasa lo barada dibelakang kita semua. Karna sampe kapanpun kita semua bakal sejajar zah. Itu beneran buat lo zah! Percaya sama gue!"balas younghoon. Younghoon memang sering memanggilnya dengan zahra tapi hanya mereka yang tau karna eunha yang mau begitu.

Eunha terdiam, eunha entah kenapa jadi emosional kayak gini padahal dirinya sudah selesai masa bulanannya.

Eunha memang mengakui kalo dia merasa dibelakang, jauh lebih jauh dibelakang mereka karna eunha gak punya nama yang dikenal orang orang atau akun resmi seperti sahabat sahabatnya yang sudah centang biru dan eunha memang mengakui itu.

Namun eunha memang keras kepala, dia menatap younghoon yang berdiri disampingnya kemudian menghela napasnya.

"Kenapa lo ngotot banget kalo itu memang fans gue atau bukan??"

i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang