tigapuluhlima

133 33 1
                                    

Eunha menatap rumah besar yang menjulang dengan cat putih yang mendominasinya, eunha tidak bisa mengucapkan kata tak kagum dari mulutnya. Iya eunha sangat amat kagum dengan rumah besar yang dimiliki seorang younghoon aldinanta.

Seseorang menepuk pundaknya, dia eunwoo."ayo, pada nungguin."eunha hanya mengangguk kemudian melangkahkan kakinya memasuki perkarangan rumah mewah dari keluarga aldinanta.

"Woo! Lo lama banget ---eh eunha?? Lo ikut juga??"ujar lisa

Mereka baru saja masuk dari rumah besar younghoon, mereka semua kaget dengan kehadiran eunha. Eunha kan jarang mengikuti hal seperti ini kecuali kemarin, itu cuman kebetulan kan??

"Zahra??"younghoon datang dengan sebuah nampan berisi makanan ditangannya. Yang lain saling menatap younghoon dan eunha bergantian.

"Jadi lo berdua punya panggilan kesayangan??"goda jungkook dengan alis yang naik turun.

"Terus eunha manggil younghoon apa nih??"ikut lisa yang menggoda.

"Kok zahra sih?? Kan setau gue zahira deh.."timpal rose

"Eh?? Iya yah, kok zahra sih??"goda lisa dengan menatap younghoon dengan wajah ledekan

"Hei... Udah, kita belajar aja yuk. Kasian eunha diledekin gitu kook, lis. Ayo eunwoo, eunha! Kesini! Kita belajar bareng!"ucap mina yang membuat pasangan jungkook dan lisa hanya memanyun tak suka.









Pembelajaran kali ini terasa hikmat namun tidak terlalu hikmat juga karna masih mendengar ocehan dan keluhan dari jungkook ditambah lagi tidak ada dika dan mingyu, sudahlah tambah bosen jungkook. Dika ternyata cuman php untuk ikut.

"Hoom, toilet ada dimana yah??"tanya eunha, younghoon yang sedang fokus pada buku pelajarannya menoleh kearah eunha.

"Disana nanti belok kanan, mau gue anter??"

"Ekhm... Anter ya kan..."goda jungkook sedangkan rose hanya terkekeh dengan candaan jungkook.

"Ga, gak usah gapapa. Gue permisi dulu yah.."

"AWAS NYASAR HA!! RUMAHNYA YOUNGHOON GEDUNG SOALNYA!"seru lisa yang hanya dibalas eunha dengan acungan jempol.










Lega rasanya yang eunha rasakan saat keluar dari toilet. Saat ingin menutup pintu toilet seseorang memanggil dirinya.

"Mba eunha!"seru sesorang. Eunha menoleh dan eunha terkejut mendapati umji ada dirumah younghoon.

"Umji??"

"Mba eunha kan?? Mba eunha pasti lagi balajar bareng sama kak younghoon kan eh sama yang lain juga kan mba??"

"I..iya, umji disini ngapain??"

Umji terkekeh"gue adek dari kak younghoon kak. Ya walaupun males mengakui dia tapi mau gimana lagi faktanya begitu, gue gak bisa mengelak."

Awalnya eunha terkejut karna selama berteman dengan younghoon, eunha tidak tau kalo younghoon mempunyai adik. Apa ini yang dimaksud dengan teman baik? Ah..

"Mba.."

"Hah? Kenapa ji?"

"Mba kok ngelamun? ngelamun apa nih mba??"

Eunha tertawa dengan canggung dengan mengusap tengkuknya"engga ada ji. Ternyata dunia sempit banget yah ji, gue gak tau lo ternyata adik dari younghoon."

Umji mengangguk dengan sangat antusias dan terkekeh"iya yah, mulai mba berteman dengan sinbi dan ternyata juga temen dari kak younghoon. Dunia sempit banget."eunha hanya terkekeh.

"Oh ya mba, umji mau nanya boleh gak??"

"Boleh, mau nanya apa??"

"Hem, masalah kak younghoon sih. Tapi mba jangan kasih tau kak younghoon kalo gue ngebocorin ke mba yah?"

Dengan ragu eunha hanya mengangguk"emang kenapa sama younghoon?"

"Dia.. Dia suka sama seseorang yang digeng mba eunha."bisik umji. Eunha mengeryit, siapa?

"Siapa??"

"Tapi sebelumnya janji yah jangan kasih tau kak younghoon?"umji mengeluarkan kelingkingnya sebagai janji dan eunha menautkan kelingkingnya ke kelingking umji.

"Umji sih gak terlalu tau siapa orangnya karna umji belum pernah liat mukanya. Sayang banget.."eunha masih mendengarkan ucapan umji.

"Namanya tuh...."

"Zahra!"seseorang memanggil eunha dan eunha tau itu siapa, younghoon.

Kedua gadis itu menatap younghoon yang berjalan kearah mereka.

"Gue kira lo kesesat."

Eunha tersenyum"sorry gue lama banget yah?? Gue ngobrol dulu sebentar kok ama umji."

"Hah? Lo kenal adek gue?"

"Tunggu, zahra??"gumam umji

"Kenal baru beberapa hari sih."younghoon mengangguk namun tiba-tiba saja eunha mencubit perut younghoon.

"Aw! Kok lo tiba tiba nyubit sih zah??"

"Tuh! Tuhkan! Gue bilang jangan panggil gue zahra kalo ada yang lain!"

"Cuman ada adek gue doang. Yah gak ji??"

Umji yang masih melamun dengan bercabang memikirkan kakaknya yang memanggil zahra kembali tersadar.

"Tapi lo kemarin digrub lo manggil gue zah! Dan semuanya jadi salah paham!"

"Yah emang kenapa?"

"Jadi kak zahra yang kak younghoon maksud tuh mba eunha??"celetuk umji yang membuat perdebatan antara eunha dan younghoon menjadi terdiam.

Eunha sendiri masih mengeryit tapi sebaliknya younghoon melebarkan matanya disaat umji menatap sang kakak.

"Maksudnya?"

"Gak ada apa-apa! Gue sebentar mau ngomong sama umji, lo duluan aja."younghoon menggeret sang adik menjauhi eunha membuat eunha hanya diam mematung.

Apa maksud dari pertanyaan umji, emang kenapa dengan zahra. Eunha yang tak mau larut dengan pikiran itu akhirnya hanya mengidikan bahunya dan melangkahkan kakinya menuju ruang tamu kembali tapi sebelum itu menoleh kearah younghoon dan umji pergi tadi yah walaupun sudah tidak ada umji dan younghoon, entah mereka kemana.













"Loh?? Kok sendiri ha? Kemana younghoon?"tanya rose. Yang lain langsung menatap eunha.

"Lagi ngobrol sama adiknya."

"Oh, kok lo lama sih ha? Tadi sampe younghoon gelisah karna lo gak ketemu, kita juga sih. soalnya takut lo kesesat."tanya juga lisa.

"Maaf banget yah, awalnya emang gue bingung banget. Tapi tadi gue nanya pekerja disini. Tapi lama juga karna ngomong sama adiknya."

Semuanya pada ber'oh ria dengan mengangguk mengerti dan akhirnya eunha duduk kembali. Semua kembali fokus pada belajarnya kecuali jungkook yang sedari tadi sudah ingin keluar dari penjara pembelajaran.

•••••

A/n : apa kabsss niih?

Selasa 8-juni-2021

Selasa 8-juni-2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang