i'm not a famous girl [END]

65"Lo gitu ceritanya mau nikung gue hoon?!"

A/n : MARI SIAPKAN MENTAL DAN PIKIRAN😆 sebenernya lelah aku tuh narik urat mulu:)

"Kita memang dipertemukan oleh waktu dan tentu saja kita dipisahkan oleh waktu juga. Waktu memang membawanya kepadamu karna waktu ingin membuatmu semakin kuat, dia memang membuatmu menangis tapi suatu hari nanti waktu akan membawa seseorang yang membuatmu menangis dengan sebuah deraian air mata bahagia"

Eunwoo panik dikala eunha keseleo sedangkan younghoon yang berada jauh dari eunha menoleh kebelakang dan menatap eunwoo yang menghampiri eunha dengan wajah cemasnya.

"YOUNGHOOON!! BURUAAAAN WOIII!!"teriak yuna karna lisa kini sudah berlari, dia gak boleh kalah dari lisa. Younghoon mau tak mau menghampiri yuna yang kini sudah mengambil bambu itu.

Eunha sungguh merasakan sakit pada kakinya, sungguh. Eunha mendongak dengan menatap eunwoo yang ingin menghampiri dirinya, namun dengan tangan eunha terulur dengan lima jarinya sebagai tanda stop, eunwoo berhenti.

Eunha kini menggelengkan kepalanya agar eunwoo tidak menghampirinya"gue masih bisa.."sahut eunha dengan kodean mulutnya.

Eunwoo menatap khawatir eunha yang sekarang sudah berlari namun sedikit pelan, eunha terus berusaha berlari sampai pada june yang mengambil bambu itu. Eunwoo menghampiri eunha.

"Lo duduk sekarang!"titah eunwoo. Eunha mengikuti perintah eunwoo dengan duduk dengan kaki yang ia luruskan.

"Aaakhh.. Sakit! Sakit woo!"ringis eunha.

"Lo gapapa?"tanya binnie yang ikut khawatir. Eunha menganggukkan kepalanya dengan senyumnya.

"Gapapa, makasih udah khawatir...."eunha tersenyum namun ringisan kembali terdengar ketika eunwoo kembali memijit kakie eunha"Aaakhh!! Sakiit woo!"

Eunha hembusan nafasnya setelah eunwoo selesai mengurut kakinya"udah mendingan?"eunha hanya mengangguk, ia gak mau eunwoo melakukannya lagi karna itu sakit:(

"Woo, gue udah gapapa.."sahut eunha dikala eunwoo sekarang memapah dirinya.

Eunha bukannya tidak mau menerima bantuan eunwoo namun masalahnya penggemar eunwoo sudah hareudang melihat dirinya ditolong oleh eunwoo.

Namun eunwoo bagai tak mendengar ucapan eunha dia mengendong eunha dengan eunha memekik kaget, tangannya sekarang ini dengan reflek mengalungkan ke leher eunwoo. perlakuan eunwoo sangat tiba-tiba.

"Wooo..."

"Gue bawa lo ke uks. Diem ha."ucapan serius kini membuat eunha bungkam.

Dia gak bisa begini terus, wajah eunwoo terlihat cuek dikala banyak pasang mata melihat perlakuan eunwoo padanya. Apakah eunwoo tidak malu menggendongnya seperti sekarang ini.

°°°°

"Udah merasa mendingan?"tanya dr jisoo. Eunha menganggukan kepalanya dengan senyumannya diwajahnya.

Jisoo sudah memberikannya hot cream dan eunha sudah memijit pelan kakinya. Jisoo sekarang pamit meninggalkan eunha sendiri karna eunwoo entah dia kemana. Ia bingung.

"Oh iya june! Gimana sama larinya?! Aaah, pasti kalah gara-gara gue."

°°°°

Dibelakang sekolah sekarang ini cowo bernama eunwoo, setelah ia mengirim pesan dengan seseorang untuk datang ketempat ini.

Eunwoo menatap seorang yang sudah datang dengan eunwoo yang memasukan tangannya kedalam saku dengan wajah santainya.

"Gue gak bakal basa-basi lagi."ucapan eunwoo membuatnya menaiki satu alisnya.