empatpuluhenam

102 27 8
                                    

Sekarang sudah menunjukan waktu 19.00 dijam yang tertempel pada dinding kontarakan milik eunha.

Eunha yang sudah rapi dengan wajah yang sudah dipoles oleh make up dari kedua teman bancinya dan balutan dress hitam yang ia sewa untuk semalam.

(Banyangin ini eunha tapi engga rambut blondenya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Banyangin ini eunha tapi engga rambut blondenya)

(Banyangin ini eunha tapi engga rambut blondenya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kalung yang eunha pakai untuk pemanis)

Namun eunha takut sampai membuat kedua tangan eunha basah dan eunha tak berhenti memainkan jari-jemarinya.

"Kenapa ente gak jalan?!"tanya jejeng yang mulai kesal.

"Gue.. Gue takut jeng, gue takut disitu gue gak pantes. Mereka semua pasti cantik-cantik bannget.."

Kedua banci itu menepuk dahinya karna kelakuan dari eunha"gak usah insecure gitu iiih, gue yakin lo paling cecuntak dari pada yang lain. Eyke gak boong! Suer deh"jowi memangkat tangannya dengan jari-jemari ia rapatkan agar eunha dapat mempercayainya.

Eunha membuang nafasnya kemudian menghirupnya kembali agar dirinya rileks setelah dirinya mulai sedikit tenang eunha langsung menyemangati dirinya agar tida merasa tekanan batin.

"Gue pergi dulu yah jeng, jow."

Kedua banci itu mengangguk dengan jempol mereka acungkan"semangat untuk partynya ceunah!"

"Jangan lupa seneng-seneng disana."

Eunha hanya tersenyum kemudian melambaikan tangannya pada kedua banci itu dan menuju tempat yang biasa ada ojek online, eunha biasanya memesanya tanpa aplikasi.

••••

Eunha tak berhenti-hentinya kagum dengan bangunan yang begitu megah untuk acara sehari younghoon.

Bangunan ini terlalu mewah dan menjulang tinggi bahkan banyak sekali mobil yang berjejer, apa dirinya salah alamat atau?? Kayaknya tidak, ini alamatnya benar.

"Makasih yah mas, nih uangnya."

"Makasih mba"setelah itu ojol itu pergi meinginggalka eunha yang masih terpaku pada gedung ini.

i'm not a famous girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang