Syarat.

1.9K 260 52
                                    

Jadi kalian tim mana nih? Eunwoo? Yugyeom? atau Mingyu?



___



Siapa disangka pertemuan pertama mereka di depan gerbang pintu masuk akan menjadi awal dari ikatan pertemanan mereka. Jaehyun, Mingyu, Yugyeom, dan Eunwoo. Keempat orang itu entah karena apa selama masa orientasi selalu terlihat bersama. Seperti saat ini, saat hari terakhir orientasi. Di gazebo dekat fakutlas ekonomi. 

"Jeje!!!"

Teriakan datang dari arah depan Jaehyun. Senyum Jaehyun mengembang saat melihat Mingyu datang dengan membawa barang bawaannya. Di belakang Mingyu menyusul Yugyeom yang ikut meneriaki nama Jaehyun, sementara Eunwoo dengan dua tentengan  di tangannya hanya diam menggelengkan kepalanya melihat dua orang dengan sikapnya yang terbilang hyper.

"Kok pada keluar? Acaranya udah beres?"

"Udah gak penting acaranya, malah joget-joget."

Mereka bertiga serentak duduk mengelilingi Jaehyun. Kursi di samping Jaehyun berhasil diduduki oleh Eunwoo yang otomatis menghasilkan seruan sebal dari dua laki-laki yang sekarang duduk berdampingan di depan Jaehyun. Satu kerutan muncul di wajah Jaehyun. Eunwoo yang tadi datang dengan membawa dua cup kopi langsung memberikan satu kopi kepada Jaehyun.

"Nih minum." 

"Gue gak nitip lho."

"Gak apa-apa, tadi gue beli lagi ada promo one plus one. Mubazir ditolak."

Jaehyun pun menerima satu cup kopi dari Eunwoo dan meminumnya. Tingkah Eunwoo tadi menyisakan tatapan sinis dari kedua orang yang sekarang yang sedang duduk di hadapan mereka.

"Modus anjir Eunwoo," ucap Yugyeom yang sekarang melihat senyum mengejek dari Eunwoo.

"One plus one kok tadi gak dikasih ke gue sih? Gue kan juga suka kopi," tambah Mingyu sambil terus menatap Eunwoo dengan tajam.

"Eh lo mau Gyu, nih aja nih buat lo--"

"JANGAN! GUE BELI BUAT LO KENAPA MALAH DIKASIH KE SI KIMING?!!"

Jaehyun tak bisa melanjutkan perkataanya karena teriakan Eunwoo yang sangat tiba-tiba itu.

"Oh jadi beli, bukan one plus one."

Tawa tertahan muncul di mulut Yugyeom dan Mingyu. Kini berbalik, giliran Eunwoo yang sedang menatap mereka berdua dengan tatapan membunuh. Mendengar perkataan yang diucapkan oleh Eunwoo, Jaehyun mengambill tasnya dan mengeluarkan selembar uang dari sana.

"Lain kali beliinnya kalo gue nitip aja ya Woo, nih."

Jaehyun memberikan satu lembar uang dua puluh ribu kepada Eunwoo. "Gak usah Je, ini bukan apa-apa kali. Kopi doang." Namun, Eunwoo tidak menerima uang itu. 

"Kalo gitu kopinya gue kasih Mingyu ya."

"EH JANGAN! Ya udah mana sini uangnya ...."

Dengan terpaksa Eunwoo mengambil satu lembar uang yang tadi tergeletak begitu saja di meja. Senyum kemenangan tampak muncul di wajah Mingyu dan Yugyeom. Kurang lebih satu minggu mengenal Jaehyun, mereka sudah tau salah satu sifat Jaehyun yang kentara.

Jaehyun itu tidak enakan.

Pernah pada hari ketiga hari orientasi, tanda nama Yugyeom basah oleh air yang Jaehyun bawa. Pada saat itu memang keadaan sedang kacau karena mereka berdesakan, Jaehyun menumpahkan minuman yang ia bawa dan membuat tanda nama Yugyeom basah dan tidak bisa terbaca. Besoknya, Jaehyun langsung datang dengan membawa tanda nama baru untuk Yugyeom. Dan lebih parahnya, saat sore pulang orientasi, Jaehyun datang ke kamar Yugyeom untuk meminta baju yang basah tadi. Katanya untuk dicuci.

Protect Jaehyun Squad! Jaehyun x 97 line [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang