Sarapan.

1.5K 234 17
                                    


selamat membaca......



___



Jaehyun berlari terengah. Pagi ini dia lagi-lagi terlambat padahal hari ini hari pentingnya. Dan lebih parahnya lagi Dokyeom tidak membangunkannya. Dasar tidak pengertian sekali roomate-nya yang satu itu.

"Semoga labnya belom penuh."

Sepanjang jalan Jaehyun terus menggumankan kalimat itu, berharap gumamannya jadi kenyataan. Namun, apa daya, ternyata ada hal yang memang tidak bisa terjadi meskipun sekeras apapun kita mencoba. Jaehyun menghela nafas nya berat melihat lab komputer yang sudah penuh sesak oleh mahasiswa.

Ya. hari ini adalah hari perang para mahasiswa baru untuk mendapatkan mata kuliah ideal mereka. Lab komputer selalu menjadi tempat strategis untuk mejadi peralatan perang mahasiswa. Karena di lab koneksi nya sangat bagus memperbesar para mahasiswa untuk mengambil mata kuliah dan jadwal yang ideal untuk mereka.

"Masa baru juga semester satu udah berantakan sih ah jadwal gue."

Jaehyun menyerah untuk masuk ke dalam lab komputer. Dari luar saja hawa perang sudah penuh sesak terasa. Sia-sia dia ke dalam, hanya membuang waktunya saja. Tau gini dia tidak usah cape berlari ke lab komputer untuk perang KRS. 

Sudah cape untuk berjalan, lemas juga karena tadi dia berlari sekuat tenaga dari asrama ke kampus. Jaehyun duduk di bangku dan meja santai di sekitar kampus. Bangku yang selalu digunakan untuk nongkrong atau sekedar membahas tentang tugas di kampus itu. Jaehyun mengeluarkan laptopnya dan mencoba peruntungan untuk masuk ke web sekolahnya.

"Jeje!"

"Enu ...."

Senyum Jaehyun sedikit terangkat melihat Eunwoo yang datang menghampirinya. Syukurlah Eunwoo datang, rasanya sedaritadi dia berkeliaran di sekitar kampus tak sama sekali nampak wajah familiar untuknya. Jadi secara otomatis senyum Jaehyun terangkat saat melihat Eunwoo.

"Udah beres lo ngisi KRSnya?"

Jaehyun menggeleng menjawab pertanyaan Eunwoo. Hahh kan dia jadi teringat lagi.

"Lab komputer penuh, gue telat bangun tadi. Udah penuh kali servernya buat gelombang satu." Jaehyun menekuk. Menekan keyboard laptopnya dengan asal. Kesal karena keberuntungannya hari ini tidak terlihat.

"Lo pasti udah ngisi kan? Seneng banget muka-mukanya."

Eunwoo menggelengkan kepalanya. KRS? Dia sama sekali tidak terlalu memikirkan itu, dia adalah tipe mahasiswa santai cenderung pasrah dengan jadwalnya. Eunwoo mengabil posisi duduk di depan Jaehyun, mengeluarkan laptopnya berniat ingin mengisi KRS bersama Jaehyun.

"Anak-anak yang lain ke mana?" Merasa aneh hanya berdua, Jaehyun bersuara. Tidak melihat penapakan Mingyu atau Yugyeom bersama dengan Eunwoo merupakan sesuatu yang langka. 

"Lagi pada beli sarapan, semalem kan mereka gak bisa masuk ke asrama. Jadi nginep lah di apartemen gue."

Jaehyun mengangguk. Ah iya benar juga. Semalam Mereka berempat memang bermain di luar asrama. Biasalah kalau kata Yugyeom quality time dengan teman baru. Jaehyun pulang terlebih dahulu ke asrama meninggalkan Yugyeom, Mingyu, dan Eunwoo bertiga. Tidak menyangka kalau mereka bertiga keasikan main sampai lewat jam malam asrama.

Protect Jaehyun Squad! Jaehyun x 97 line [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang