Hehe akhirnya tamat ya. Enjoy ~
___
"Iya, Nanti saya follow up berkasnya ke Mr Hendrick. Tapi ini udah fix ya? Gak ada revisi lagi? Iya. Iya. Ya sudah saya tutup teleponnya."
Jaehyun menyimpan ponselnya di meja rumahnya. Tangannya kembali sibuk mengetikkan sesuatu di laptopnya. Jaehyun terlalu sibuk dengan kerjaanya sampai dia tidak menyadari kalau ada satu manusia yang sekarang menatapnya dengan tatapan tak suka. Bibir orang itu maju beberapa senti sejak tadi. Sejak Jaehyun menerima telepon dari kantornya.
"Udah dong kerjanya Je ... katanya tadi sebentar, kok sekarang malah keterusan sih?" Mingyu merengek menyimpan kepalanya di paha Jaehyun yang sampai detik ini masih fokus menatap laptopnya. Tapi beberapa detik kemudian, Mingyu merasakan usapan lembut di kepalanya, itu Jaehyun.
"Maaf ya Gyu. Sebentar lagi, ini cuma aku doang yang punya koneksi ke pusat."
Mingyu hanya bisa menghela nafasnya mendekatkan kepalanya ke perut Jaehyun. Kembali mengubur bosannya karena sudah lebih dari dua jam dia 'diselingkuhi' Jaehyun dengan kerjaannya. Masa di saat cuti juga Jaehyun masih sibuk dengan kerjaan sih? Emangnya tidak ada pegawai lain selalin Jaehyun ya? Mingyu kan khawatir calon suami nya kecapaian.
Calon suami.
Dua bulan setelah pertemuan kembali Jaehyun dan Mingyu, mereka memutuskan untuk mengikat kisah mereka ke pelaminan. Kabar baik itu disambut meriah oleh kedua sahabatnya, Yugyeom dan Eunwoo. Mereka langsung berteriak kegirangan saat Mingyu dan Jaehyun bicara kalau mereka akan menikah.
"Gue kenalin WO yang oke ya?"
"Gedung udah biar gue yang cariin."
Itu lah yang Yugyeom dan Eunwoo ucapkan saat Jaehyun dan Mingyu bilang kalau mereka akan segera naik pelaminan. Mingyu sih senang-senang saja, mengurangi bahan pikiran. Dia dan Jaehyun hanya akan terima beres dan membiarkan teman-temannya itu kegirangan mempersiapkan pernikahan mereka.
Ah dan satu lagi orang yang senang sekali dengan berita pernikahan Mingyu dan Jaehyun. Johnny Suh. Sosok yang sudah Jaehyun anggap sebagai kakak kandungnya. Sama seperti apa yang dilakukan oleh Yugyeom dan Eunwoo, Johnny langsung menawarkan dirinya sendiri untuk mencari photografer bagi Jaehyun dan Mingyu. Ya Mingyu kembali kegirangan. Satu lagi beban untuk persiapan pernikahan lepas karena Johnny.
"Udah beres!!" Mingyu seketika bangkit dari tidurnya, kembali duduk dan menghadap Jaehyun yang sekarang sedang tersenyum manis dihadapannya.
Jaehyunnya itu ... kenapa sangat indah sih? Kan jadi tidak tahan Mingyu.
CUP.
Dengan sangat tiba-tiba Mingyu mengecup bibir Jaehyun cepat. Wajah Jaehyun berubah menjadi merah seketika. Ini memang bukan ciuman pertama mereka, tapi bisa tidak Mingyu tidak secara tiba-tiba mengagetkan dia dengan ciumannya? Jaehyun juga kan butuh persiapan.
"Yaelah masih malu aja di cium sama calon suami." Mingyu menggoda Jaehyun, senyuman jenaka keluar dari mulutnya. Merasa sedang digoda, Jaehyun memukul dengan brutal tubuh Mingyu dengan bantal sofa yang sedaritadi ada di pangkuannya.
"Aw ... aw. Udah ampun Je, sakit. Janji janji gak bakalan godain kamu lagi, Aww sakit Sayang!! Jeje ...." Mingyu berteriak kesakitan meminta ampun. Saat itu juga Jaehyun mengehentikan akhinya melempar batalnya sebagai pukulan terakhir dia kepada Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protect Jaehyun Squad! Jaehyun x 97 line [COMPLETED]✅
Fanfiction𝗯 𝘅 𝗯 𝗦𝗢𝗙𝗧 𝗝𝗔𝗘𝗛𝗬𝗨𝗡 Jaehyun memang memiliki pesona yang luar biasa, sampai-sampai ketiga orang yang baru dia temui di masa orientasi kampus langsung jatuh hati kepadanya. Mingyu, Eunwoo, dan Yugyeom akhirnya berjanji dan bersaing secara...