Jajan.

552 113 10
                                    


mau cpt cpt end rasanya xixi karena udah sepi



___



"Gila emang Pak Arya."

Jaehyun hanya berdehem setuju dengan pernyataan yang baru saja diucapkan oleh Yugyeom. Hari ini Jaehyun dan Yugyeom sedang berada di kelas, berdua. Merutuki satu dosen yang baru saja keluar dengan meninggalkan tugas segunung kepada mereka. 

"Dia kira tugas dari dia doang apa?! Seenak jidat aja ngasih tugas." Rutukan Yugyeom tidak ada hentinya. Mereka sudah memasuki semester enam, semester di mana sudah terlalu telat untuk balik kanan jika kita merasa salah berjalan di jalan yang salah. Dan itu dirasakan oleh Yugyeom sekarang. Semua mata kuliah pada semester ini rasanya membuat dia kembali meragukan pilihannya.

Krisis mahasiswa tingkat tanggung memang.

Yugyeom masih betah menyimpan kepalanya di bangku, mengubur wajahnya  yang sudah kusut tak berbentuk. Sementara Jaehyun sudah bersiap membereskan semua barang-barangnya dan memasukannya kedalam tas. 

"Yugi, gue duluan ya," ucap Jaehyun saat dia sudah siap untuk bangkit.

Mendengar pertanyaan dari Jaehyun, Yugyeom langsung bangkit dari kungkungannya. "Mau ke mana? Hari ini kan kelas lo cuma ada bareng gue?" Yugyeom menatap Jaehyun yang sekarang sedang sibuk membalas pesan melalui ponsel nya.

"Pak Arya nyuruh gue keruangannya. Gue cabut duluan ya. Gak usah nungguin gue!!" Dengan tergesa Jaehyun meninggalkan Yugyeom dan berlari keluar dari kelas untuk pergi ke ruangan Pak Arya.

Hari ini memang Jaehyun dan Yugyeom hanya memiliki satu jadwal. Sementara Eunwoo dan Mingyu memiliki 3 jadwal. Helaan nafas keluar dari mulut Yugyeom. "Tahan juga si Jeje, jadi asdos nya Pak Arya. Udah mau dua semester, gue aja yang baru keajar setengah semester rasanya mau mutilasi tu dosen."

Setelah mengucapkan kata makian terakhirnya, Yugyeom bangkit dari duduknya. Sekarang terjadilah dilema. Jarum panjang masih menunjukan pukul 12 siang, akan terlalu pagi bila Yugyeom pulang ke rumah. Dia lagi malas mendengar omelan dari sang mama. Sementara kalau ke apartemen Eunwoo terlalu jauh, malas panas-panas begini. Menunggu mereka selesai kelas bisa berjenggot Yugyeom.

"Gue tunggu Jeje aja kali ya."

Yugyeom pun mengirim pesan ke Jaehyun, menanyakan kapan kiranya urusan Jaehyun selesai dengan Pak Arya. Gurat senang muncul di bibir Yugyeom saat mendapat balasan dari Jaehyun. Katanya tidak lama, Pak Arya hanya akan memberikannya kerjaan dan Jaehyun akan membawa kerjaan itu ke rumah. Apakah ini kesempatan untuk akhirnya dia pergi berdua dengan Jaehyun?

Kalau boleh jujur, Yugyeom merasa tertinggal dengan Mingyu, Eunwoo bahkan Johnny. Mereka semua sepertinya sudah pernah menghabiskan waktu berdua dengan Jaehyun. Sementara Yugyeom? Satu-satu nya waktu yang dia habiskan berdua dengan Jaehyun hanyalah saat ingin pergi ke kelas dan saat di kelas dimana mereka mendapatkan jam yang sama. Sementara lihatlah para pesaingnya.

Mingyu beberapa bulan yang lalu pergi berdua dengan Jaehyun ke Bandung. Eunwoo setiap satu minggu sekali mengantar Jaehyun ke rumahnya untuk memberi les pada adiknya. Ya meskipun tempo hari lalu mereka bertiga, Jaehyun, Mingyu dan Yugyeom ikut diundang untuk makan malam di sana. Tapi tetap saja Eunwoo menghabiskan lebih banyak waktu berdua dengan Jaehyun. Dan si bule itu!! Selalu saja mendekati Jaehyun. Entah saat ada acara kumpulan divisi atau tidak.

Pokoknya ini waktunya Yugyeom untuk membuat kenangan hanya berdua dengan Jaehyun. Dengan tekad itu Yugyeom menuliskan balasan pesan singkat kepada Jaehyun. Setelah mengirimkan pesan itu, Yugyeom langsung bergegas untuk membereskan barangnya dan berlari secepat mungkin menemui Jaehyun.

Protect Jaehyun Squad! Jaehyun x 97 line [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang