Makan Malam.

562 125 8
                                    

Pada nunggu tamat baru baca ya? Wqwq gpp sih asal meninggalkan jejak saja, jangan diem diem bae :p




___





Hari ini Eunwoo sangat bersemangat. Dari pagi sekali dia sudah bangun dan berbenah, mandi dan bahkan memberikan cukup banyak waktu untuk sekedar diam di depan lemari kamarnya, memilih baju apa yang akan dia pakai hari ini. Hari ini adalah hari dia akhirnya bisa mengendarai mobil berdua dengan Jaehyun. Setelah hampir dua tahun. Bayangkan saja.

"Nanti gue jemput Je. Lo tunggu aja di depan jalan kosan." Eunwoo berbicara dengan Jaehyun lewat telepon. Di ujung sambungan bisa terdengar suara Jaehyun yang berucap kalau Eunwoo tidak perlu menjemputnya, cukup dengan mengirimkan dia saja alamat rumah.

"Enggak. Udah lo tunggu aja, lagian juga gue sekalian mau pulang ke rumah. Udah-udah , siap-siap gih lima menit lagi gue berangkat."

"Iya bawel. Makasih ya Enu ...."

"Jangan gemes-gemes. Mmh kembali kasih."

Eunwoo tersenyum mendengar jawaban dari Jaehyun, setelah itu sambungan telepon pun terputus. Rambut sudah kece, muka dari lahir juga sudah ganteng, baju oke lah mantap. Eunwoo berjalan ke nakasnya mengambil satu sentuhan akhir yang akan makin menambah ke-keceannya. Dengan brutal tangannya menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhnya. Satu tarikan nafas dalam Eunwoo lakukan untuk menghirup wangi dari parfumenya.

"Perfect!"

Setelah mendapat kunci mobilnya dengan langkah ringan dan senyuman lebar Eunwoo keluar dari apartemannya. Siap menjemput Jaehyunnya yang sudah ada di kosannya. Sudah sejak semalam Eunwoo menantikan hari ini. Dia bahkan tidak tidur, malamnya dipenuhi senyuman dan penantian untuk hari ini.

Tapi kalian jangan salah paham. 

Hari ini adalah hari di mana Jaehyun memulai lesnya kepada adik Eunwoo. Setiap sabtu pagi hari mulai hari ini Jaehyun akan mengajar adik Eunwoo di rumahnya. Selain itu juga acara ini sudah diberi restu oleh Mingyu dan Yugyeom, karena memang antar jemput ini tidak termasuk kedalam hitungan kencan atau jalan berdua. Dan lagi saat Eunwoo membicarakan soal Jaehyun ke Naeun, sang adik. Reaksi yang dia dapatkan sangat-sangat postif, tidak hanya dari sang adik, Tapi juga dari kedua orangtuanya.

"Je!"

Eunwoo membuka jendelanya, melambai kepada Jaehyun yang sekarang sudah dengan tasnya menunggu. Senyum lagi-lagi keluar dari bibir Eunwoo saat melihat Jaehyun yang melambai mendekat masuk ke mobil nya. Ya Tuhan ... kapan sih dia tidak terpesona dengan Jaehyun? Hari ini pun Jaehyun sukses merebut hatinya. Sepenuhnya. Tanpa sisa.

"Udah sarapan belom?" Tepat saat Jaehyun duduk di samping Eunwoo, pertanyaan itu langsung terlontar. Eunwoo menggeleng menjawab pertanyaan Jaehyun, masih dengan senyuman yang sepertinya enggan pergi dari mulutnya. 

"Astaga akhirnya Jeje duduk di samping gue. Udah cocok!" batin Eunwoo menjerit. 

Mendapat gelengan dari Eunwoo sebagai jawaban, Jaehyun pun langsung mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Kotak makanan berwarna biru yang di dalamnya terdapat dua lapis sandwich yang sengaja Jaehyun buat dan bawa. Setelah membukanya, Jaehyun langsung menyodorkan itu kepada Eunwoo yang sekarang malah menatap Jaehyun dengan terharu.

"Astaga gue dibikinin sarapan sama Jeje. Gue ... gue doang ...." gak sama duo curut.

Jaehyun tertawa melihat reaksi Eunwoo saat mendapatkan makanannya. Berlebihan sekali memang orang di depannya ini. Ah dan baru kali ini sepertinya Jaehyun melihat Eunwoo sesemangat ini. Atau apa mungkin selama ini dia hanya tidak sadar ya? Kalo memang aslinya Eunwoo suka berlebihan seperti ini? Tertutup oleh berlebihannya Mingyu dan Yugyeom mungkin? Jadi Jaehyun sampai tidak melihatnya dengan jelas.

Protect Jaehyun Squad! Jaehyun x 97 line [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang