Chapter 5 : They Come

395 241 100
                                    

Sebelumnya...

"Nee-chan akan pulang sebentar lagi, Kaa-san." Hanabi memberi tahu apa yang dikatakan kakaknya.

"Ya, itu bagus."

.
.
Chapter 5 : They Come.
.
.
.
Brumm... brumm...

Dari depan gerbang kediaman Shimura datang mobil berwarna putih.

"Nee-chan pulang!"

Hanabi langsung berdiri saat melihatnya.

Mendengar seruan Hanabi, membuat Karin, Shion dan kelima ibu lantas melihat ke arah mobil yang baru datang. Mereka tersenyum senang.

Sakura keluar dari mobil.

"Nee-chan!" Hanabi berseru, kemudian berlari menghampiri Sakura dengan senyum lebar di wajahnya.

Ia mendatangi Sakura. Lalu sedikit melompat, dan berakhir dengan melingkarkan tangannya di leher kakaknya itu. Kini kakinya tidak menapak tanah lagi.

Saat ini tinggi badan Sakura sedikit lebih tinggi dibanding Kiba dan hampir setara dengan Shisui. Tenaganya juga kuat. Menggendong adiknya bukan hal yang sulit baginya.

Sakura melingkarkan tangannya di pinggang Hanabi, menahan tubuhnya.

"Aku menjadi gemuk karena menunggumu, Nee-cha," keluhan Hanabi membuat Sakura bingung. Ia menaikkan sebelah alisnya. Hanabi melihat kebingungannya.

"Lihat itu," ujar Hanabi dengan bibir mengerucut dan mengarahkannya ke tempat ia duduk sebelumnya.

Sakura melihat beberapa bungkus camilan, piring buah, lalu sebuah nampan yang diatasnya terdapat piring yang hanya berisi dua atau tiga buah biskuit dan dua buah gelas. Gelas pertama itu sudah kosong dan di gelas kedua Sakura melihat masih ada sedikit susu di dalamnya. Bahkan jumlah makanan disana sudah bertambah, entah siapa yang menambahnya, mungkin Hanabi sendiri.

"Apakah sangat lama?" tanya sakura.

"Ya, hingga mungkin saja Alex-kun dan Alexa-chan saat ini sudah memilik banyak telur," ujar Hanabi tak masuk akal, tetapi berhasil membuat Sakura tertawa kecil.

Sakura lalu melepas tangan kirinya dari pinggang Hanabi, membuat tangan kanannya menjadi penyangga pinggang Hanabi satu-satunya. Tangan kirinya bergerak menyentil pipi kanan Hanabi yang masih memiliki sedikit lemak bayi. Membuat Hanabi mengaduh sesaat.

Kemudian, tangannya bergerak meraih topi bowler coklat muda di kepalanya lalu memakaikannya ke kepala Hanabi. Rambut coklat milik Hanabi kini mempunyai aksesoris berupa topi, yang juga berwarna coklat.

Sakura menurunkan Hanabi, lalu mereka berdua berjalan mendekat ke arah yang ibu dan saudaranya. Hanabi berjalan lebih cepat dari Sakura. Mungkin ingin menghabiskan susu dan biskuitnya yang tersisa.

Interaksi Sakura dan Hanabi tentu dilihat oleh kelima ibu dan Shion juga Karin yang masih duduk dengan nyaman di terar. Mereka tersenyum melihat keduanya.

Disisi lain, saat melihat kedatangan Sakura, adik pertama Sakura, yaitu Shisui. Berjalan melangkah ke arah kelima ibu disana. Setelah beberapa saat sebelumnya, tepatnya sebelum Sakura pulang, ia sudah berusaha menghentikan Hinata dan Kiba bermain bersama Akamaru.

Sepertinya Shisui memiliki keinginan untuk menaruh tas yang masih berada disekitar para ibu ke mobil Sakura.

"Nee-chan! Tolong aku!"

Guk! Guk! Guk!

"Nee-chan!"

Guk! Guk!

My Family (NaruSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang