Chapter 29 : Red Wine

122 29 13
                                    

Chapter sebelumnya...

Sakura menatap tajam Tayuya. "Kalau sampai dia terluka saat aku tidak ada, orang pertama yang kumintai pertanggung jawaban adalah kau, Tayuya." Setelah itu Sakura pergi. Meninggalkan Tayuya yang tubuhnya lemas hingga merosot dan terduduk di rerumputan.

Chapter 29. Red Wine

"Bagaimana keadaanmu, Ino-chan?" tanya Shizuka.

"Aku baik-baik saja." Ino tersenyum memandang empat temannya di layar ponsel. Mereka adalah Shizuka, Tenten, Fuu, dan Karui. Mereka sedang melakukan video call.

"Maaf kami tidak bisa menjengukmu hari ini," sesal Fuu.

"Bukan masalah, dua dari kalian semua ada di sini." Ino merubah kamera depan menjadi kamera belakang, lalu mengarahkannya pada Shikamaru dan Chouji yang sedang duduk di sofa.

Chouji yang sedang memakan buah aple segera melambaikan tangannya, sedangkan Shikamaru hanya menatap lalu menguap.

"Hei! Hei! Hei! Kenapa kau memakan buah yang kami kirim untuk Ino-chan, Chouji-kun?!" pekik Karui.

"Ah-ti-tidak. Aku hanya mengupasnya untuk Ino lalu sedikit mencicipi untuk memastikan rasanya manis," ujar Chouji. Ya, ia bisa mendengar suara empat gadis itu karena Ino menyalakan fitur pembesar suara.

Ino terkikik mendengarnya. Ia lalu mengubah kameranya menjadi kamera depan. "Aku yang memintanya mengupas apel itu, teman-teman," ujarnya.

"Terima kasih untuk kiriman buah dan makanan sehatnya," lanjutnya.

"Ino-chan, akan berapa lama kau di rumah sakit? Kami berniat menjengukmu bersama-sama besok," kata Shizuka.

Ino menggeleng. "Tidak perlu. Aku sudah baik-baik saja. Sore nanti aku akan pulang."

"Benarkah?" tanya Karui.

Dengan senyuman di wajah, Ino mengangguk. "Tentu saja."

"Syukurlah kalau kau sudah baik-baik saja," tutur Shizuka.

"Baiklah, kau harus istirahat lagi agar cepat pulih sepenuhnya," ujar Tenten. Terlihat tiga lainnya mengangguk setuju.

"Benar," ucap Karin dan Fuu bersamaan.

"Kalai begitu kami akan menutup sambungan. Sampai jumpa, Ino-chan," pamit Shizuka sembari melambaikan tangannya. Begitu juga dengan Tenten, Fuu, dan Karui.

"Hmm, sampai jumpa."

* * *

Saat hari mulai petang, Shikamaru keluar dari rumah membawa nampan berisi tiga mangkuk yang berisi sayur, lauk, dan potongan buah siap makan. Ia berjalan menuju rumah Ino. Gadis itu sudah pulang setengah jam yang lalu.

Sesampainya di rumah Yamanaka, ia disambut langsung oleh Inoichi yang segera memanggil pelayan untuk membawa makanan itu ke dapur. Shikamaru bertanya tentang Ino. Inoichi menjawab jika Ino sedang tidur. Mendengar itu ia pamit pulang.

Namun baru beberapa langkah ia keluar, Inoichi memanggilnya lalu segera menghampirinya. "Ada apa, Oji-san?"

Terlihat mempertimbangakan ucapannya, Inoici memilih mengatakannya. "Apakah terjadi sesuatu di sekolah atau di mana pun yang berkaitan dengan Ino?"

My Family (NaruSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang