Chapter 24 : Who are You

122 31 11
                                    

Chapter sebelumnya...

"Selamat tinggal--" Sakura berbalik lalu memakai kacamata hitam yang terselip di kerah kaus hitamnya. "--Danzou Shimura." Dengan itu Sakura melangkah pergi.

Chapter 24. Who are You.

"Apakah gadis Yamakana itu sudah kembali?"

"Iya, sudah. Dua temannya menemani dia istirahat di kamarmu, lalu saat kita semua kembali dari pemakaman, aku, Nara, dan Akimichi membawanya ke rumah sakit mengunakan mobilmu, Nee-san. Karena itulah aku sedikit lama mengembalikan mobil ini," jelas Shisui. Saat ini Shisui ada di butik tepatnya di ruang pemotretan, dia datang mengendarai mobil Sakura.

"Mereka sudah kembali ke rumah masing-masing?" Shisui menggeleng.

"Tidak. Mereka menolak saat aku menawarkan untuk menunggu dan mengantar pulang, lalu berkata jika mereka akan meminta jemput keluarganya," jawab Shisui.

Sakura berdiri. "Ayo, kuantar kau pulang. Aku juga harus kembali ke mansion." Shisui mengangguk.

Sakura menatap Konan lalu mengulurkan sebuah kunci mobil. "Origami, titip kunci mobil Itachi-nii."

Hari selanjutnya Sakura pulang dari coass dengan kursi mobil yang penuh dengan buket dan rangkaian bunga khas kematian. Tanda berduka dari rekan sesama mahasiswanya dan anggota timnya atas meninggalnya sang ayah.

Keesoknya harinya sekitar pukul sembilan malam Sakura mendapat telepon dari Konan.

"Moshi-moshi, Sakura-chan."

"Ada apa?"

"Tidak ada. Kanya ingin memberitahumu saja jika saat ini aku sedang dalam perjalanan ke suatu tempat bersama Pain, dan tepat di depan kami ada Tayuya."

"Kalau kau ingin tahu darimana aku tahu itu Tayuya, maka kukatakan bahwa kami berdua melihatnya di supermarket lalu mengikutinya. Tak kusangka kami kebetulan melalui jalan yang sama."

"Dari arah jalan yang dia lalui, maka aku bisa dengan yakin mengatakan jika dia menuju-" Konan memberi jeda lalu melanjutkan. "-jembatan itu."

Sakura yang sedang membaca buku terdiam setelah percakapannya dengan Konan selesai. Tak lama, suara pintu diketuk. Masuklah sang kakak keduanya, Toneri.

Toneri mendekati Sakura yang sedang duduk di kursi belajarnya sedang memegang sebuah buku.

"Terima kasih," ujar Toneri sambil melempar kunci mobil yang ditangkap dengan mudah oleh Sakura.

"Ada banyak buket bunga di mobilmu, darimana kau mendapatkannya?" tanya Toneri yang menatap Sakura curiga sembari berjalan mendekat lalu meletakkan plastik ke meja belajar Sakura.

"Dari teman kampusku dan anggota tim coass atas meninggalnya ...."

Sakura tak melanjutkan kalimatnya, ia yakin Toneri tahu apa kelanjutan ucapannya. Itu terlihat dari ekspresi wajahnya yang berubah dingin dan sorot matanya terlihat seolah mencemooh.

"Segera buang," ucapnya dengan nada jijik.

"Apa mobil Nii-san sudah selesai diperiksa?"

My Family (NaruSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang