~Part 1~

36.3K 3K 131
                                    

Happy reading

Monmaaf kalo banyak yang typo, karena gue kaga cek lagi, langsung di up aja gitu 🐒

••••

Bulbul bergegas melangkah menuju kamar Jojo, atau nama bagusnya Kenzo. Dengan sekuat tenaga, gadis kecil itu menarik kebawah gagang pintu kamar tersebut, dan mendorongnya sedikit kasar.

Bulbul berjalan dengan kaki sengaja di hentak-hentakan ke atas lantai tak lupa kedua tangan yang berada di pinggang, melihat Jojo masih tidur dengan selimut menutupi seluruh tubuh remaja itu.

Bulbul naik dengan susah payah ke atas kasur itu, tangannya terulur nenyibakan selimut yang Kenzo gunakan. Dan langsung menduduki tubuh Kenzo dengan kasar.

"Bang Jojo bangun!" ujar Bulbul dengan suara yang melengking, tak lupa tangannya menjambak rambut Kenzo.

"Bang Jojo ih bangun, bangun, bangun!" tangannya terus menarik rambut Kenzo.

Kenzo mengerang. "Argh, apaan si Bul! Jangan ganggu!"

"Abang, Abang, bangun udah ciang jangan tidul telus ih!" ujar Bulbul, memukul-mukul pipi Kenzo.

"Diem Embul!" sewot Kenzo dengan suara seraknya.

"Abang, bangun dak, kalo endak bangun Bul-Bul, kasi tau Mama, ni!" ancam Bulbul melipat kedua tangannya di bawah dada. Gadis itu masih duduk di atas tubuh Kenzo.

"Bodo, Bul. Ini hari minggu, jangan ganggu Abang!" ujar Kenzo kembali menenggelamkan wajahnya pada bantal.

Tangan gadis itu kembali menarik kasar rambut Kenzo. "Bangun, bangun, bangun! Abang udah janji katanya mau beliin ikan cupang, buat Bul-Bul!"

Kenzo tidak merespon, memilih tidur kembali.

Bul-Bul menggaruk pipinya yang terasa gatal, bibirnya mencebik. Melihat Kenzo malah kembali tidur. Dengan gesit gadis itu mengigit sebelah pipi Kenzo yang tidak terhalangi bantal.

Seketika Kenzo membuka matanya lebar-lebar dan bangun menjerit histeris memegangi pipinya yang terasa perih. "AWW! BUL SAKITT!" ujarnya berteriak.

Bulbul terlonjak kaget mendengar teriakan Kenzo, dan bertepatan dengan Kenzo bangun otomatis membuat tubuhnya yang duduk di tubuh Kenzo seketika terjungkal ke bawah, untung saja di bawah terhalangi oleh karpet berbulu serta selimut tebal milik Kenzo membuat tubuh gadis itu tidak terlalu sakit menyentuh langsung lantai. Namun tetap aja..

"HUAAA!! ABANG HIKS.. JOJO AHAT, HIKS.. ATITT.. MAMA.. HIKSS!!" teriak Bulbul dan menangis histeris menggema ke seluruh penjuru rumah. Terlihat posisi gadis itu telentang tak berdaya dibawah sana.

Kenzo masih duduk di atas kasurnya, mengusap-ngusap perihatin pipinya yang terkena gigitan maut dari Bulbul.

Tak berselang lama setelah teriakan Bulbul, Mamanya menghampiri kamar Kenzo dengan masih mengenakan celemeknya.

"Ada apa si Zo! Adek kamu kenapa!" ujar Winda menatap Kenzo yang masih memegangi pipinya, dengan rambut acak-acakan.

"Bulbul nya mana?!" ujar Winda lagi, melihat sekeliling mencari keberadaan Bulbul, namun tidak terlihat hanya terdengar isakan kecil gadis itu saja.

"MAMA! HIKSS... ATITT.. BANG JOJO AHAT.. HUAA!" Bulbul kembali menangis histeris.

Winda segera berjalan menghampiri Bulbul, yang tergeletak tak berdaya di samping kasur Kenzo.

"Astagfirullah Bul kamu kenapa, ngapain tiduran di situ!" ujar Winda membantu Bulbul untuk bangun.

"MAMA.. ATIT, BANG JOJO BUAT BUL-BUL JATO! HIKS..SROTT!" ujar Bulbul, diiringi hisrotan ingusnya yang meler keluar.

BULBUL! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang