~Part 11~

11.7K 1K 23
                                    

Happy reading

~~~~~

Kenzo memberhentikan laju sepeda motornya tepat di dalam garasi rumahnya. Bergegas turun dari motor itu dan segera melangkah memasuki umah bernuansa putih itu.

Atensinya menatap Bulbul yang tengah duduk bersandar di sofa ruang tamu, pandangan gadis itu menatap fokus pada layar televisi, sambil sesekali tertawa dan berbicara sendiri.

Kenzo menghampirinya menyimpan asal tas sekolahnya. Kemudian menjauhkan tubuhnya di atas sofa itu. Dan berbaring dengan menekuk kedua kaki jenjangnya.

Kakinya dengan sengaja di gerakan sampai mengenai paha kecil Bulbul, menyubit pinggir paha itu dengan jari kakinya.

"AWWW! IIHH ATIT ABANG!" pekik Bulbul menatap kesal Kenzo, seraya mengusap-ngusap pahanya.

Kenzo terkekeh geli. "Ngapain sih Bul serius amat. Ampe tuh mata gak ngedip-ngedip."

"Mending ambilin Abang air minum, sana," sambung Kenzo sambil mendorong pelan bahu Bulbul.

Bulbul mengerucutkan bibirnya kesal. "Endak mau, ambil aja cendili!" ketusnya, kemudian beranjak dari duduknya beralih menjadi menempati sofa yang lain dan menduduki bokongnya di sana.

Kenzo merotasikan bola matanya malas. "Ngedul sia!" ujarnya bergumam pelan.

(Males lu!)

"Zo!" panggil Winda, berjalan menuruni anak tangga mendekat menghampiri Kenzo.

"Cepet ganti baju! Terus makan!" suruh Winda.

Kenzo mengangguk singkat, sekarang pandangannya tengah terfokus pada jarinya yang berkutat di atas layar ponselnya. "Iya nanti."

Winda berdecak kesal. "Sekarang!" ujarnya tegas seraya merebut ponsel yang tengah dimainkan anaknya itu.

Kenzo menghela napasnya kasar. "Mau ngapain sih Ma, nanti aja!"

"Sekarang! Nanti kalo udah selesai makan, pergi ke supermarket!" perintah Winda.

"Enggak, mau ngapain sih Mah!"

"Ke cupelmalket? Mama Bulbul ikut!" celetuk Bulbul yang sedari tadi tengah asik dengan acara nontonya, seketika menyahuti mendengar pembicaraan keduanya.

Keduanya menatap Bulbul. "Iyah, nanti ikut sama Abang," sahut Winda.

"Cepet Zo!"

"Emang mau beli apa sih! Suruh Papa aja, biar sekalian nanti pulang dari kantor," ucap Kenzo dengan wajah memelasnya.

"Papa lama, pulangnya. Cepat deh, nanti Mama kasi list apa aja yang harus dibeli!"

Kenzo berdecak dan segera bangkit dari duduknya memungut terlebih dahulu tasnya tadi. "Ck! Iya-iya!" ujarnya dan berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.

~~••~~

Bulbul telah stand by duduk di atas motor vespa Kenzo. Menunggu remaja itu keluar dari dalam rumah. Gadis itu sudah siap dengan mengenakan helm bermotif hello kitty melekat di kepala.

"Abang lama!" sewot Bulbul pada Kenzo yang baru saja keluar dari dalam.

Kenzo merotasikan bola matanya. "Sabar dong!"

Kenzo menaiki si Kucrit, mengenak helm-nya terlebih dahulu dan menyalakan mesin motor itu.

"MAMA BULBUL PELGI BELANGKAT!" pamitnya berteriak.

BULBUL! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang