WoC 2

2.1K 187 9
                                    

Sunoo Pov

Aku bingung harus mengatakan yang sebenarnya atau tidak. Tapi melihat dia sangat penasaran dengan gaya hidup ku yang baru, aku jadi ingin berbagi pengalaman pahit yang ku hadapi.

Ya mungkin aku harus memberitahu kepada Jake.

"Sebenarnya aku seperti ini karena...."

Flashback on

Aku sudah siap mau pergi ke kampus untuk memberi kejutan istimewa kepada pacarku yang paling ku sayang karena hari ini aniv kami 1 tahun, dia adalah Ni-ki. Cowok yang sudah membuat aku meninggalkan cinta pertama ku. Entah kenapa dia bisa merebut semua perhatianku.

Sebelum aku berpacaran dengan Ni-ki aku masih berpacaran dengan seorang cowok yang tampan, baik, perhatian dan selalu membuatku bahagia. Dia adalah Youngbin. Cowok yang sudah hampir 2 tahun berpacaran denganku, kami terlihat selalu bahagia sampai suatu saat aku lebih merasa nyaman dan jauh lebih bahagia hidup bersama Ni-ki. Aku memutuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan Youngbin.

Disaat aku sampai di kampus, aku belum menemukan Ni-ki.Aku melihat di samping gudang punggung seorang cowok yang sangat ku cinta tapiiii...

"Astaga, babe apa-apaan ini? Kenapa kamu ciuman sama cowok cupu ini??" Membentak seraya menangis.

Ni-ki pun melepas ciumannya karena ketahuan oleh ku.

"Babe aku bisa jelasin ke kamu semua ini. Please dengerin aku dulu.."

"Kamu mau jelasin apa hah!! Aku kira kamu sayang tulus sama aku tetapi kamu malah selingkuh dari aku babe. Dan selingkuhan kamu Cowok yang nggak sebanding sama aku."

"Apa yang kamu lihat dari dia?? Apa lebih nya dia daripada aku?? Dia jelek, cupu, kenapa kamu malah mau sama dia?? Apa kurangnya aku huh" lanjut ku dengan penuh emosi.

"Gue muak lihat lo. Lo itu sok polos sok suci tau ngak. Yaaa dulu memang gue tulus cinta sama lo tapi gue juga cowok normal, gue nggak bisa tahan lihat tubuh lo yang kelewat mulus itu. Gue mau ciuman atau jamah tubuh lo aja nggak boleh. Jadi buat apa gue pertahanin lo yang nggak bisa melakukan itu sama gue." Sekarang dia berbicara dengan lo-gue tidak kamu-aku lagi.

"Ooh ternyata lo nggak ada bedanya ya sama cowok brengsek. Yang hanya mentingin nafsu daripada cinta. Dan cowok ini yang lo pilih untuk muasin nafsu lo, iya??" Emosiku benar-benar keluar saat ini, tak dapat ku bendung lagi air mata yang terus mengalir.

"Iya, emang dia yang bisa muasin gue bukan lo... mungkin sekarang gue hanya suka sama tubuhnya aja tapi perlahan dia akan ku beri cinta yang lebih indah daripada sama lo, karena gue yakin kalau sering bersamanya akan lebih bahagia selain dapat cinta dari dia gue juga dapat nikmati tubuhnya."

"Gue benci sama lo, gara-gara lo gue harus ninggalin pacar gue yang sangat mencintain gue tulus tanpa nafsu kayak lo!! Lo memang cowok brengsek.. lo hancurin hidup gue.. gue bodoh pernah cinta sama lo... gue benciiii." Aku berlari pulang menuju rumah Oma.

Sampai di rumah aku langsung ke kamar. Ku banting pintu sekuat-kuatnya. Tanpa sadar Oma melihat aku yang menangis semenjak masuk ke dalam rumah.

Setelah aku masuk kamar Oma pun ikut masuk.
"Sayang kamu kenapa?" Tanya Oma penuh heran.

"Omaaa, aku benci sama Ni-ki Oma. Ni-ki jahat sama aku Oma." Aku memeluk Oma. Aku tidak tahan untuk menyembunyikan rasa sakit hatiku.

"Sayang apa yang terjadi sama kamu? Apa yang telah diperbuat Ni-ki ke kamu sayang??" Oma membalas pelukan ku.

"Oma, cowok brengsek itu tega nyelingkuhin aku dengan cowok jelek dan cupu. Dia itu cowok brengsek yang hanya mentingin nafsu doang Oma. Aku bodoh udah pernah cinta sama dia."

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang