Warm or Cold

WoC 25

Semakin hari hubungan Sunoo dan Sunghoon makin romantis dan bahagia. Tidak terasa pernikahan mereka sudah menginjak 3 bulan. Seminggu setelah pernikahan, mereka berbulan madu ke Dubai sesuai dengan apa yang diinginkan Sunoo. Mereka tinggal selama 2 minggu disana. mereka juga sering meluangkan waktu bermain dan berpergian dengan Angel.

Selama mereka disana Sunghoon selalu memberikan kejutan-kejutan romantis. Seperti mendekorasi taman yang sederhana menjadi taman yang sangat indah, dinner diatas kapal, berkeliling dengan menggunakan sepeda, dan masih banyak hal romantis yang dilakukan Sunghoon untuk Sunoo.

Setelah honeymoon, mereka kembali aktif lagi di kantor. Sebenarnya Sunghoon melarang Sunoo untuk bekerja di kantor tetapi Sunoo tetap ingin bekerja sebelum buah hati mereka hadir.

***************

Sudah 2 hari ini Sunoo terlihat lemas, pusing dan sering mual. Sekretarisnya pun heran melihat Sunoo yang tidak fit seperti biasa.

"Sore Boss.. Maaf kalau saya lancang tapi saya harap boss jangan terlalu capek kerjanya kasian boss terlihat pucat dan lemas." Ucap Taki selaku sekretaris Sunoo.

"Terima kasih atas perhatian kamu Taki. Tapi saya tidak apa-apa, kamu tidak perlu khawatir. Saya pulang duluan ya." Ucap Sunoo dengan pelan yang dijawab anggukan oleh Taki.

***

Tampak seorang pria sedang mencari istrinya yang sedari tadi tidak ia lihat. Biasanya sang istri selalu menyambut kepulangannya tapi kini tidak.

"Bi, Sunoo udah pulang kerja belum?" tanya Sunghoon kepada Bi Jung yang sedang menyetrika pakaian.

"Ooh Tuan Sunoo udah pulang Tuan, tapi tadi Tuan Sunoo terlihat pucat jadi dia langsung istirahat setelah saya buatkan teh hangat." Jawab Bibi Jung yang khawatir.

"Ya udah bi saya ke kamar dulu deh." Ucap Sunghoon langsung menuju kamar mereka.

"Sayang kamuuu... loh? Katanya di kamar tapi kok nggak ada ya?"

"Sweety.... Sayang.... Sunoo.... istriku tercinta kamu dimana?" tanya Sunghoon mencari istrinya di segala penjuru kamar mereka.

Hueekk... hueekk..

Tiba-tiba Sunghoon mendengar suara yang semakin membuat ia khawatir.

Hueeekkk.... hueeekkk...

Suara itu berasal dari kamar mandi, Sunghoon langsung berlari menuju asal suara tersebut. Dilihatnya Sunoo sedang muntah-muntah.

"Sweety.. kamu kenapa? Kamu sakit ya sayang? Kita ke rumah sakit yuk, aku nggak tega lihat kamu pucat dan badan kamu panas banget sayang." Ajak Sunghoon yang sangat khawatir sembari memijat tengkuk Sunoo yang sedang muntah-muntah dan merasakan badan Sunoo yang panas.

"Kamu udah pulang ya sayang. Maaf ya aku nggak nyambut kamu tadi. Aku nggak apa-apa kok cukup istirahat aja pasti cepat enakan badannya." Ucap Sunoo yang sedang membukakan dasi Sunghoon.

"Tapi sweety kamu pucat dan badan kamu panas gini. Mendingan kita ke dokter aja ya sweety aku nggak mau kamu kenapa-kenapa."

"Aku istirahat di rumah aja ya, kalau sampai besok aku masih sakit kita ke rumah sakit deh."

"Ya udah sekarang kamu istirahat aja ya. Aku mau bersih-bersih dulu setelah itu nanti aku bawain kamu makanan ya."

Sunghoon membantu Sunoo berbaring di ranjang mereka, dipasangkannya selimut hingga ke dada Sunoo.

Cupp..

Sunghoon mengecup lama kening Sunoo lalu beranjak untuk mandi. Sebenarnya ia ingin segera menemani Sunoo hingga ia tidur tapi badan nya terasa lengket makanya dia ingin mandi dahulu baru makan bersama istrinya itu.