Sunoo POV
"Mommy... lihat nih gambar Yuna baguskan Mom?" tanya gadis kecilku menunjukkan gambar nya.
"Bagus banget sayang. Putri Mommy makin bagus gambarnya. Kali ini gambar itu buat siapa sayang?"
Ya, setiap putri ku selesai menggambar, dia akan memberikan gambar itu kepada aku, Sunghoon maupun Woojin. Dia akan memilih salah satu dari kami bertiga untuk menyimpan gambar itu. Dan sekarang putri ku tampak bingung harus memutuskan siapa yang akan menyimpan gambar tersebut."Hmm... kemarin gambarnya udah buat mommy, daddy juga udah sebelum mommy, jadi Yuna mau kasih ini buat abang Ujin. Abang pasti suka kan Mom?" tanya putri ku penasaran.
"Pasti sayang. Abang Woojin pasti suka dan senang karena bidadari nya kasih gambar ini buat dia. Ya udah nanti sepulang abang dari sekolah Yuna langsung kasih, oke sayang."
"oke Mom."
"Yuk sekarang saatnya anak Mommy bobok siang dulu." Ucapku langsung menggendong badan mungil putri ku ini menuju kamarnya.
Ya, aku dan Sunghoon telah dikaruniai Putri yang sangat cantik dan menggemaskan setelah aku sempat mengalami keguguran. Saat - saat yang berat buatku. Pada saat itu Aku, Sunghoon dan Woojin sangat sedih kehilangan dia saat usia kehamilanku menginjak 5 bulan.
Aku harus kehilangannya dan merelakannya pergi. Hati ku benar - benar sakit menerima cobaan itu tapi ada dua pangeran yang selalu menemani dan menguatkan ku agar aku tidak larut dalam kesedihan ini.
Setelah setahun kepergian bayiku itu akhirnya hadirlah Yuna di dalam kandunganku. Dan saat masa kehamilanku itu aku dan kedua pangeranku benar - benar sangat menjaga kesehatan dan keselamatan Yuna hingga dia lahir dan sampai sekarang.
Kami sangat menyayangi Yuna, Park Yuna. Bidadari di hidup kami. Apapun akan kami lakukan untuk Yuna dan Woojin karena mereka adalah kehidupan buat ku dan juga Sunghoon. Hmm... bahagianya menyaksikan putri ku yang sedang tidur. Baru saja dia dibaringkan di ranjang kesayangannya ini eh dia udah tertidur pulas. Ya, salah satu kebiasaan putri kecilku ini. Dan dia juga sangat susah untuk dibangunkan, sama seperti Daddy nya.
****
"Aunty.... Angel rindu aunty." Teriakan seorang gadis yang sangat aku kenal siapa pemilik suaranya. Ya, dia tadi sudah menyebutkan merek nya ups maksudku namanya. Dia My Angel.
"Aunty dimana?"
"Aunty di taman belakang sayang."
Ku lihat dia berlari dengan semangat ke arahku. Oh my god My Angel tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Dari dia kecil bahkan dari lahir pun dia tampak sempurna."I miss you. I really miss you."
"Jangan memeluk aunty mu seperti itu Angel, dia tidak bisa bernapas karena pelukanmu itu." seperti biasa, sepupu ku yang satu itu selalu melarang Angel untuk bermanja - manja dengan ku.
"Iya daddy." Hahaha selalu saja Angel berkata iya tapi tidak sama dengan apa yang ia lakukan. Dia hanya merenggangkan sedikit pelukan itu tanpa berniat sedikit pun melepaskan pelukan hangat ini. Dan dengan senang hati aku menyambut pelukan hangat dari keponakan tercinta ku ini.
Walaupun dia sudah tumbuh menjadi gadis yang dewasa tapi dia tidak pernah menunjukkan itu kepadaku, dia selalu menganggap bahwa dia masih kecil dan selalu bermanja - manja denganku dan aku pun juga selalu saja meresponnya tanpa merasa keberatan.
"Sunoo.. Sunoo.. Please jangan sambut sikap manja Angel lagi, dia itu udah besar Noo, kamu juga Angel kenapa sih masih aja manja-manja sama aunty mu itu nggak malu kamu sama umur, kamu udah bukan anak kecil lagi sayang." Oceh Heeseung yang hanya kami dengar tanpa mau meresponnya. Ya, itulah yang selalu kami lakukan hahaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warm or Cold
FanfictionKim Sunoo adalah pemuda manis, ceria, dan penuh kehangatan yang seketika dia berubah menjadi pemuda dingin tak tersentuh karna suatu alasan Area bxb, yg nggak suka jgn coba baca ya😉