WoC 10

761 68 7
                                    

Sunoo pov

Hah capek bangeeeeeet..

Malam ini akhirnya gue siap juga merapikan semua keperluan untuk tinggal di apartement ini.

Mulai malam ini juga gue udah resmi tinggal disini.

Akhirnya tadi mama sama papa nganterin gue ke apartement mereka dan sekarang apartement ini menjadi miliku gue sepenuhnya.

Walaupun butuh perjuangan yang tidak mudah untuk membujuk mama agar diperbolehkan tinggal sendiri di apartement ini.

Hoaaammm

Ngantuk nih, gue mau tidur dulu ya.

Enaknya siap berbenah kayak tadi langsung istirahat, bobo-bobo cantik.

_____

Hemm

Kok rasanya nyaman banget ya..

Perasaan gue tadi malam nggak pakai selimut deh

Tapi kenapa gue ngerasa hangat ya?

Tapi tunggu..

Kok kayak ada yang berat ya di tubuh gue..

Kayak ada yang meluk gue

Tapi kenapa pelukan ini nyaman banget ya?

Tapi siapa yang beraninya meluk gue ya?

Kan gue tinggal di apartement ini sendirian

Nggak mungkin mama sama papa datang kesini..

Tiba-tiba....

"Haaaaaaaa, lo ngapain disini?" Gue berusaha menjauhkan tangan nya dari tubuh gue.

"Ishh berisik tau nggak, aku masih ngantuk my cutie nerd." Dia masih meluk gue sambil bilang gitu. Dasar..

"Lepasin nggak. Lo ngapain disini dan lo kenapa bisa masuk kesini dan meluk-meluk gue lagi hah?" Teriak gue yang heran dengan anak ini

"Sayang emang salah apa aku main kerumah calon tunangan aku?"

"Apa lo bilang calon tunangan? Gue nggak mau tunangan sama lo."

"Okey aku akan nunggu kamu sampai kamu mau."

"Gue nggak akan pernah mau tunangan sama lo. "

Dan akhirnya gue berhasil melepaskan tangan hangatnya itu dari tubuh gue.

Eh apa gue bilang? Tangan hangat?

Ini gue gila ya bilang kayak gitu.

Ya ampun mama gara-gara mu ini maaaa..

Tapi beneran hangat dan nyaman sih ..hehe

"Sayangku, walaupun kamu nggak mau tunangan sama aku tapi sayangnya orang tua kamu udah sepenuhnya restuin kita berdua. Jadi kita tinggal nunggu waktu aja. Paling sebentar lagi kita akan segera melaksanakan tunangan.. hemm pasti menyenangkan."

Matanya menunjukkan bahwa dia bahagia dan ngak sabar banget menunggu itu, beda 100% sama gue. Gue nggak mau tunangan sama dia. Mamaaaa papaaaa kenapa kalian siksa anakmu yang imut, cantik plus sexy ini harus tunangan sama playboy kayak dia..

Haaaaa nggak mau..

"Whatever! Lo mau ngomong apa aja gue ngak peduli ya. Tapi jenapa lo bisa masuk ke apartement gue?"

"Ya jelas lah sayangku.. Apa sih yang bisa aku lakuin untuk terus dekat sama kamu."

"Iss najis banget. Seriusan lo kok bisa masuk kesini siih? Yang tau password apartement ini kan gue, papa sama mammmaa. Apa jangan-jangan mama yang ngasih tau lo password apartement gue ya?"

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang