Warm or Cold

WoC 9

Semakin lama sunoo gerah dan jengkel melihat tingkah laku sunghoon yang selalu mengganggu nya. Sunghoon tidak pernah berhenti menggoda sunoo. Melihat tingkah sunghoon yang begitu menjengkelkan sunoo meminta kepada jake untuk menjauhkannya dari sunghoon.

"Jakeeee.." dengan gaya khas manja yang selalu hadir kala dia berada didekat Jake.

"Iyaaa My angel ada apa nih? Kayaknya ada sesuatu yang kamu inginkan iya kan?" Selidik Jake yang mulai aneh melihat tingkah sunoo.

"Kamu memang selalu ngertiin aku. Iya aku butuh bantuan kamu."

"Bantuan apa my angel? Aku siap membantu mu."

"Kamu kan sahabatan sama si player itu. Jadiii, aku minta sama kamu buat jauhin dia dari aku. TITIK. Kalau kamu nolak aku nggak akan mau ketemu lagi sama kamu." Memalingkan wajahnya dari Jake. Berlaga sok ngambek ceritanya. Hehehe

"Iih minta bantuan tapi kok gitu sih mukanya? Malah sok ngambek lagi. Gimana aku mau bantuin kamu jauh dari dia kalau kamu aja minta tolongnya seperti gitu?" Jake ikutan ngambek untuk menggoda sunoo.

Sunoo pun mendengar itu langsung mengarahkan wajahnya kedepan Jake.

"My prince jangan bales ngambek dong. Aku sebel lihat sahabat mu yang satu itu." Ucap sunoo dengan nada sebel nya.

"Ooh." Jawab Jake dengan cuek. Dia sengaja menanggapi dengan cuek karena ingin melihat wajah menggemaskan sunoo yang sangat ia rindukan

"Kamu kan sebelnya lihat dia, kenapa jadi ngambeknya ke aku? Dan satu lagi kalau aku nggak mau bantu kamu tadi kamu bilang bakalan nggak mau ketemu aku kan?"

"Salah kamu dong. Kenapa kamu sahabatan sama player kayak dia. Dan iya kalau kamu ngak bantuin aku aku nggak mau ketemu kamu lagi."

"Yakin nih nggak mau ketemu aku lagi?" tanya Jake dengan menarik turunkan alis matanya bermaksud menggoda sunoo.

"Ii..yaa." dengan ragu menjawabnya.

"Seriusan?"

"Ssseerius lah." Masih dengan ragu mengucapkan nya.

"Ooh gitu. Jadi selama ini my angel yang biasanya kalau dia nggak ketemu sama aku, dia bakalan nangis, itu semua sekarang sudah nggak terjadi lagi ya. Dia sekarang mau nyoba nggak ketemu sama aku. Ooh.. dia dah berani rupanya."

"........." sunoo hanya diam mendengar semua itu.

"Gimana jadinya ya kalau kami memang nggak ketemu lagi? Apa dia akan nangis seperti biasanya atau malah biasa aja? Ya udah deh kalau itu yang dia mau akan aku coba walaupun nggak rela jauh dari dia." Lanjut Jake yang ingin melangkahkan kakinya menjauh dari sunoo. Tapi ada yang memeluknya dari belakang sehingga menghentikan langkahnya.

"Iiiih Jake jangan pergi dong. Aku becanda kali. Mana bisa aku nggak ketemu sama kamu. Kamu itu my prince. Aku nggak mau kamu pergi Jake." Memeluk Jake dan meneteskan airmata nya.

Jake pun tak kuat mendengar suara sedih sunoo dan merasakan air mata nya yang menetes membasahi punggung Jake.

Jake membalikkan badannya menghadap ke sunoo. Dia memegang pundak sunoo.

"sunoo sayang... kamu jangan nangis lagi ya.. aku nggak akan ninggalin kamu kok. Aku tadi hanya ingin tau aja apa kamu yakin dengan perkataan kamu tadi yang nggak mau ketemu sama aku lagi."

"Aku bilang gitu karena aku yakin kamu pasti mau bantuin aku jauh dari dia. Kan kamu tau sendiri kenapa aku nggak suka lihat dia selain dia playboy. Rupanya kamu menjawab pernyataan konyol aku dengan serius jadi aku nangis deh." Masih tetap mengeluarkan air matanya.