WoC 16

488 39 14
                                    


Sunoo seharian ini sangat sibuk. Dia mempersiapkan rencananya untuk meminta maaf kepada Sunghoon. Siang ini waktunya untuk makan siang di pakainya untuk menemui orang yang paling berharga di hidup Sunghoon. Ya, Sunoo akan pergi kerumah orang tua Sunghoon. Tak lupa ia juga membawa cup cake yang merupakan kesukaan mama nya Sunghoon.

Sesampainya di rumah itu dia disambut dengan baik oleh mama Sunghoon.

"Hi sayang. Apa kabar mu nak? Sudah lama kamu tidak main ke rumah. Oh iya kenapa kamu tidak datang bersama Sunghoon? Kemana anak itu sampai-sampai ia membiarkan tunangannya ini datang kesini sendirian?" Tanya mama Sunghoon sambil mencium kedua pipi Sunoo dan mempersilahkan Sunoo duduk.

"kabar baik tante. Oh iya tante gimana kabarnya? Maaf ya tante, sunoo baru sekarang sempat main kerumah tante. Oh iya Sunghoon masih di kantornya tante tadi sunoo sempat mengajaknya kesini tapi ia bilang kalau ada urusan jadi tidak bisa ikut dengan sunoo tante." Jawab Sunoo sembari memberikan bingkisan cup cake yang tadi ia beli.

"kabar tante juga baik. iih kamu kok repot-repot segala bawain tante cup cake. Makasih ya sayang. Oh iya tante ingantin sama kamu ya, tolong jangan manggil aku tante tapi panggil aku "mami". Kamu kan tunangannya Sunghoon anak bungsu tante itu jadi otomatis kamu juga anak tante. Mulai detik ini kamu manggilnya mami okey!" tegasnya disertai senyuman yang menghangatkan.

"okey tante.. eh maaf. Okey mami." Kata Sunoo dengan ragu.

"bagus. Oh iya sayang kamu kenapa tiba-tiba datang kesini tanpa memberi tahu mami dulu?"

Sunoo pun menceritakan kepada mama Sunghoon apa yang membuat dia datang kerumah ini. Dia menceritakan semua keinginan Sunoo agar mama Sunghoon dapat membantunya.

"ooh jadi begitu rupanya. Dasar kalian ini sudah besar masih saja seperti anak kecil. Setiap masalah harus diselesaikan dengan baik bukan seperti kalian yang diam-diaman dan membiarkan masalah sepele seperti itu menjadi masalah yang rumit." Ucap mama Sunghoon beserta gelengan kepalanya yang tidak mempercayai kelakuan kedua anaknya ini.

"Iya mi, ini juga Sunoo ingin kembali seperti semula. Sunoo nggak mau berantem lagi sama Sunghoon. Rasanya nggak enak banget. Jadi, apakah mami mau membantu Sunoo untuk menjalankan semua rencana Sunoo mi?" Tanya Sunoo antusias.

"Pasti dong sayang. Mami akan bantu kamu, jadi apa rencanamu?" tanya mama Sunghoon tak kalah antusiasnya juga.

Sunoo menceritakan semua rencananya kepada mama Sunghoon. Sunoo sangat berharap jika rencananya ini akan berhasil.

"wow.. so sweet sayang. Ehmm beruntungnya Sunghoon mendapatkan pendamping sepertimu. Mami akan melaksanakannya dengan baik. Semangat ya sayang." Ucap nya disertai pelukan erat di tubuh Sunoo.

Setelah jam menunjukkan waktunya Sunoo harus segera beranjak dari rumah ini. Dia juga memiliki urusan lagi yang harus dia selesaikan sebelum ia melancarkan semua rencananya. Gisa segera pamit kepada mama Sunghoon.

*******************

Sore hari Sunoo sudah pulang ke apartmentnya. Tidak seperti kemarin dia sekarang pulang seperti biasa tapi dia tadi tidak dijemput oleh Sunghoon. Handphone Sunghoon mati jadi Sunoo tidak bisa menghubungi Sunghoon.

Setelah Sunoo mandi dan berganti baju. Ia pun menuju dapur. Dia ingin memasak makan malam untuk nya dan Sunghoon. Karena tadi pagi ia tidak bisa sarapan bareng dengan Sunghoon makanya dia dengan semangatnya memasak makan malam untuk mereka.

21.00

Sunoo sedari tadi menunggu kepulangan Sunghoon. Tapi Sunghoon tak kunjung pulang. Mengingat handphone Sunghoon yang sedari tadi sore tidak aktif yang menyebabkan Sunoo tidak dapat menghubungi Sunghoon.

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang