WoC 24

377 33 9
                                    

Tanpa mereka tau ada dua orang yang melihat mereka. Tampak raut wajah sedih salah satu dari dua orang itu melihat Sunoo menangis. Mereka pun berjalan mendekati Sunghoon dan Sunoo.

“Happy wedding ya my angel.” Ucap orang tersebut.

“my angel??” tanya Sunoo yang terkejut dengan panggilan tersebut, dia seperti mengenali suara itu tapi dia enggan melihat orang tersebut. Dia takut jikalau ini hanya halusinasinya saja.

“Iya.. Happy wedding my angel.” Ucap orang itu lagi yang membuat Sunoo sadar bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.

“Jake?? “ ucap Sunoo setelah dia menolehkan kepala melihat sosok yang memanggilnya tadi.

“Iya ini aku.”

“hiks... kenapa kamu baru datang sekarang hiks?” tangis Sunoo pecah melihat Jake yang berdiri didepannya. Sunoo langsung memeluk tubuh Jake sembari memukul dada Jake.

“Maafin aku Noo. Aku kangen sama kamu.”

“Aku juga kangen sama kamu. Apa kamu benci banget ya sama aku sampai-sampai kamu pergi ninggalin aku sendirian? Kamu kan janji nggak akan ninggalin aku lagi.”

“Aku nggak akan pernah sanggup benci kamu. Maafin aku yang udah ingkar janji.”

“Ya udah aku maafin asal kamu janji nggak akan pernah ninggalin aku lagi. Best friend forever kan?” mengacungkan kelingking nya dan disambut oleh Jake.

Sunoo tampak heran melihat seorang pria manis yang berdiri di belakang Jake.

“Ehmm... Jake, siapa pria yang di belakangmu itu?” tanya Sunoo penasaran.

“Oh dia adalah istriku.” Jawab Jake dengan datar.

“Iiis triii?? Kamu udah nikah?” tanya Sunoo dengan terkejut mendengar penuturan Jake.

“iya dia istri ku dan aku sudah menikah.”

“kamu udah nikah? Jadi selama ini kamu tega nggak ngundang aku? Apa kamu udah nggak percaya lagi sama aku? Dan lihat deh istri kamu sedang hamil? Kenapa kamu nggak kasih tau aku kabar gembira ini sih Jake? Berarti sebentar lagi aku jadi aunty lagi dong?” tanya Sunoo panjang lebar tanpa ada yang menyela ucapannya.

“Ya ampun... Kamu nanya nya satu-satu dong. Nanti aku akan jelasin semuanya sama kamu. Sekarang kamu kenalan dulu ya sama dia.”

“hi... nama aku Sunoo. Aku sahabat terbaik nya Jake.” Ucap Sunoo dengan raut wajah happy.

“nama aku EJ. Happy wedding ya Sunoo dan...”

“Sunghoon.” Jawab Sunghoon yang tau kalau EJ tidak mengetahui namanya.

“Oooh ini yang namanya Sunoo. Dia imut bahkan sangat imut. Dia juga baik. Pantesan Jake tidak bisa melupakannya. Apa aku bisa seperti Sunoo yang selalu ada di hati Jake? Bahkan Jake tak pernah senyum semanis itu untukku” batin EJ sedih.

Sunoo melihat raut wajah EJ yang sedih.

"EJ, kenapa kamu bersedih? Apakah Jake sering menyakiti mu? Yang mana yang sakit? Katakan saja padaku EJ, kalau sampai dia menyakiti mu dan juga calon keponakanku ini aku tidak akan tinggal diam. Akan kuhabisi dia" ucap Sunoo khawatir karena melihat raut kesedihan di wajah EJ. Dia tampak berlebihan mengkhawatirkan keadaan EJ dan juga bayi yang ada di perutnya.

"dia tidak pernah menyakiti fisik ku, tapi dia selalu menyakiti hatiku dengan sifat dinginnya tersebut. Aku ingin sepertimu Sunoo, aku ingin Jake bersikap seperti ke kamu jika bersama ku." batin EJ yang sekarang mencoba untuk menyembunyikan kesediannya agar tidak ada satu orang pun yang mengetahui hatinya benar benar rapuh.

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang