WoC 11

556 66 11
                                    


Sunoo sudah bisa melupakan sedikit kesedihannya yang kehilangan sosok sahabat nya yaitu jake.

Sunghoon yang selalu mencoba membuat sunoo melupakan kesedihannya berhasil sedikit demi sedikit membuat sunoo kembali ceria.

Sekarang sunoo sedang berada di kantin kampus bersama sahabat nya jungwon dan tunangan sahabat nya yang bernama Jay.

"Cie..cie.. yang sekarang makin dekat sama si player." Ledek jungwon yang membuat pipi sunoo merona.

"Apaan sih lo. Jangan ledekin gue dong. Jay lihat tuh tunangan lo ledekin gue. Please Jay lakuin sesuatu." Rengek sunoo ke Jay agar dia dapat membantu sunoo dari ledekan jungwon.

"Ngapain lo minta tolong sama tunangan gue? Alah, lagian waktu gue bilang lo makin dekat sama si player pipi lo merona gitu. Lo senang kan bisa dideketin sama dia? nggak usah muna deh lo." Perkataan jungwon yang langsung membuat sunoo gelagapan.

"Aduuh sayang ku udah jangan ledekin sahabat mu yang aneh itu dong. Dia kan lagi dalam masa proses pendekatan sama si player, biarin aja mereka makin dekat kan kita bisa double date. Kanyaknya seru tuh." Bukannya malah membela sunoo, Jay malah makin membuat sunoo geram.

"Iiiiih nyebelin banget sih lo berdua. Lo Jay kenapa malah makin ledekin gue sih. Bukannya dibela malah bikin gue tambah kesal tau nggak."

"Biarin dong, masa gue belain lo daripada pacarku yang lucu ini."

Cup.

Jawab Jay yang sedang memeluk erat jungwon dan mencium pipi jungwon di depan sunoo.

"Iiih. Lo berdua bisa nggak sih nggak usah mesra-mesraan didepan gue. Bikin gue jijik tau."

"Jijik apa envy?? Hahahaha makanya cepat cari pacar lo jangan ngejones mulu. Eh, tapi ngapain dicari ya kan ada si player yang lagi dekat sama lo."
Kata jungwon yang semakin memanas-manasi sunoo.

"Apaan sih lo. Mana ada cowok yang mau dekat sama gue. Jangan kan cowok, cewek aja pada nggak mau dekat sama gue kecuali lo berdua."

"Eh ada lagi selain kami berdua, kan ada sunghoon yang mau dekat sama lo. Jangan ketinggalan tuh."

"Iih apaan sih. Dasar couple aneh."

Jungwon dan Jay pun hanya tertawa menanggapi perkataan sunoo. Membuat sunoo kesal adalah salah satu kesenangan tersendiri bagi mereka.

"Makanya lo rubah dong penampilan lo. Lo mau kan setidaknya dapat teman walaupun dia berteman dari fisik lo, tapi lo akan ngerasa sedikit tenanglah gara-gara mereka yang tidak lagi memandang lo dengan aneh."

"Ooh jadi lo Won berteman sama gue karena apa? Apa kalau gue tidak akan pernah ngubah penampilan gue lo bakalan malu punya teman kayak gue?" Mata sunoo mulai berkaca-kaca. Dia merasa semua orang sama aja. Nggak ada persahabatan dan cinta yang tulus. Dia beranggapan semua manusia itu munafik kecuali keluarganya dan sahabatnya yaitu Jake.

"Bukan maksud gue bilang gitu Noo. Gue cuman pengen lo ngerasaain nyaman aja biar lo itu nggak dilihatin aneh sama anak-anak. Gue bakalan tetap jadi teman lo mau gimana pun penampilan lo. Gue tulus temenan sama lo. Please lo jangan sedih noo. Gue nggak pernah dapat teman sekaligus sahabat sebaik lo. Lo percayakan noo sama gue?"

Tanya jungwon yang menyesal akibat perkataan dia tadi. Jungwon pun juga matanya berkaca-kaca. Jay yang melihat itu pun mencoba untuk menenangkan hati kekasihnya tersebut dengan mengelus punggungnya.

Yap, jungwon memang merasa sangat nyaman berteman dengan sunoo. Dia merasa sunoo itu sudah sebagai adiknya. FYI, umur sunoo dan jungwon berbeda 3 tahun. Sunoo berumur 18 tahun sedangkan jungwon berumur 21 tahun. Memang jungwon sekelas dengan sunoo yang beda umurnya dengan jungwon. Jungwon pernah sempat mengulang kuliahnya karena dia membuat masalah yang besar di kampusnya dulu jadi dia ketinggalan dan terpaksa mengulang kembali. Sedangkan Gisa yang yang dulu pernah mengikuti kelas akselerasi jadi dia sebentar lagi akan menamatkan kuliahnya.

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang