WoC 29

409 29 5
                                    

Sunghoon asyik bermain dengan Woojin di taman, tempat favorit mereka. Kedekatan mereka memang tidak dapat di ragukan lagi. Tak bisa dipungkiri darah Sunghoon yang mengalir di tubuh Woojin membuktikan kedekatan mereka yang takkan terpisahkan.

👨❤👦

"Daddy mau nggak ketemu dengan mommy ku? Aku mau ngenalin Daddy ke mommy. Siapa tau aja daddy bisa jadi daddy aku beneran." Ucap Woojin penuh harap.

"Daddy juga pengen lihat gimana sih mommy kamu, pasti mommy kamu cantiiik banget. Tapi sayang.. Daddy nggak mungkin jadi daddy beneran kamu, kan mommy kamu sebentar lagi akan menikah."

"Kalau daddy suka sama mommy aku, ya udah aku bakalan nyuruh mommy batalin pernikahannya dengan om Taeyong. Jadi daddy bisa deh nikah sama mommy aku." Ucap Woojin dengan penuh semangat dan bahagia.

Melihat itu pun Sunghoon hanya bisa tersenyum saja, jika iya menolak keinginan Woojin bisa - bisa Woojin bakalan ngambek. Tapi dia juga masih memikirkan istrinya yang belum tau dimana keberadaan nya.

************

"Pak, Woojin nya sekarang dimana?" tanya Sunoo sembari melihat di sekitar taman tempat Woojin dan daddy nya bermain.

"Biasanya sih den Woojin kalau tidak di dekat kolam ikan pasti di kedai es krim." Jawab Pak Diman yang masih berada di dalam mobil.

"Ya sudah bapak nunggu disini aja biar saya yang mencari Woojin." Keluar Sunoo dari mobil. Disepanjang jalan yang Sunoo lalui, perasaan nya semakin deg - degan.

"Ada apa ini? Kenapa perasaan ku semakin tidak karuan? Padahal aku hanya ingin melihat siapa sebenarnya daddy nya Woojin itu. Apakah aku mengenalnya hingga perasaan ku seperti ini? Oh Tuhan, hilangkan rasa gugup yang mendera ku ini." Batin Sunoo.

Sunoo melihat Woojin yang tersenyum bahagia menerima suapan es krim dari Pria yang membelakangi nya. Jantung Sunoo semakin berdegub kencang, dia merasa seperti mengenali punggung pria itu. semakin dekat langkahnya semakin kencang juga degupan jantung nya.

"Mommy...." teriak Woojin berlari ke arah Sunoo. Teriakan itu pun membuat Sunghoon penasaran dengan mommy nya Woojin. Akhirnya Sunghoon menolehkan pandangan melihat sosok yang dipanggil Woojin tadi.

Degg..

Mata bertemu mata, tak lepas mata itu saling menatap. Terlihat jelas sebuah kerinduan yang mendalam di kedua pasang mata itu. tapi Sunoo buru - buru memutuskan kontak mata itu, dia beralih melihat Woojin yang lari menghampiri nya dan segera memeluk anaknya itu.

"Mommy.. Baru saja Woojin mau nemuin mommy sama daddy, rupanya Mommy datang sendiri, mungkin ini yang namanya jodoh ya mom." Ucap Woojin senang.

"Tau apa sih anaknya mommy ini sama jodoh? Masih kecil kok udah ngomongin jodoh sih sayang. Jodoh mommy kan Papa Taeyong." Perkataan yang sangat menyakitkan untuk Sunghoon. Ya, kenyataan bahwa dia tidak bisa memiliki istrinya kembali. Istrinya sebentar lagi akan membina rumah tangga yang baru. Kenyataan yang memilukan.

"Jadi kamu mommy nya Woojin, sweety? Apakah Alger itu anakku? Apakah selama ini kau menyembunyikan dia dariku?" tanya Sunghoon dalam hati.

"Daddy kesini dong. ini aku kenalin sama mommy aku. Mommy aku cantikkan daddy? Mommy sama daddy terlihat sangat cocok." Gembiranya Woojin mengucapkan itu.

"Hi sweety... lama tidak jumpa. Apa kabarmu? Kamu terlihat semakin cantik dan manis" Ucap Sunghoon dengan suara bergetar. Sedangkan yang disapa menunjukkan wajah datar tapi dalam hatinya dia sangat ingin memeluk mantan suami nya itu.

"Hello Sunghoon... lama tidak jumpa. Kabar ku sangat baik." Jawab Sunoo dengan datar nya.

"Mommy sama daddy udah saling kenal yah?"

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang