Okey lanjut lagi ke part 3.
Bekicot....
*************************
"youngbin? Siapa youngbin? aku bukan youngbin?" Memasang wajah herannya.
Beberapa menit mereka tidak membuka suara. Sampai akhirnya Sunoo sadar kalau itu bukan youngbin.
"Sorry gue kira lo temen gue rupanya bukan. Sorry..."
"It's okey. Gue yang seharusnya minta maaf sama lo. Maaf ya gue tadi emosi, bukannya kena ke ring malah kena lo. Sekali lagi gue minta maaf ya." Memasang senyum maut yang biasanya cewek-cewek akan meleleh akan senyumnya.
'apaan sih senyum-senyum gaje gitu. Dikiranya mempan apa yaa sama gue yang begituan' batin Sunoo.
Tiba-tiba ada seorang cowok yang berpakaian ketat dengan kancing baju atasnya terbuka datang menghampiri sunghoon. Dan dia langsung memeluk lengan sunghoon.
"Beib, kamu darimana aja sih. Aku nyariin kamu loh dari tadi." Memanyunkan bibirnya.
"Aku nggak kemana-kemana kok baby, aku tadi main basket disitu. Kamu jangan manyun-manyun gitu dong nanti aku cium baru tau kamu."
"Ya udah nggak apa. Aku senang "
'Apa-apaan sih mereka nggak tau apa disini ada gue. Berasa jadi obat nyamuk disini. Emang semua cowok itu sama aja ya, tau nya ciuman mulu. Dicium tokek mau lu?? Nggak tau apa ini tempat umum. Ni lagi jadi cowok ganjen amat. Nerima aja kalau dia mau dicium sama cowoknya ini. Memang cocok jadi pasangan mesum sama sama muka tembok' batin Sunoo geli melihat sepasang kekasih yang ada di depannya.
"Okey baby tapi jangan disini ya. Nanti dilihat orang lagi. Kan ini di kampus. Bisa-bisa kita ketahuan sama dosen lagi, kan nggak lucu."
"Gue permisi dulu ya, nggak mau ganggu kalian disini." Pamit Sunoo yang nggak rela jadi obat nyamuk mereka.
"Okey, sekali lagi gue minta maaf ya masalah bola tadi." Memberikan senyuman termanisnya.
"Iya pergi aja sana lo, daripada ganggu gue pacaran. Sana loh cowok datar! Kamu ngapain lagi minta maaf sama dia beib, cowok kayak dia memang cocok nya dilempar pakai bola aja yang banyak biar musnah."
FYI, cowok tadi adalah teman sekelasnya Sunoo. Dia benci melihat Sunoo karena dia cupu, datar kayak tembok dan berhasil mendapatkan pujian oleh para dosen yang tadi mengajar di kelas mereka.
"Beib kamu nggak boleh gitu dong kan aku tadi salah udah nggak sengaja melemparkan bola ke dia "
"Terserah kamu deh beib. Kita mending jalan aja yuk ke mall nemenin aku beli kado untuk daddy aku." Bujuk cowok centil tadi.
"Ya udah ayo."
Mereka akhirnya ikut pergi dari taman itu setelah Sunoo meninggalkan mereka.
************
Sepulang dari kampus, Sunoo langsung ke rumah naik taksi karena Jake tak dapat mengantarkannya pulang ke rumah. Jake masih ada kelas tambahan, jadi mau nggak mau Sunoo harus pulang menggunakan taksi.
Sesampainya di rumah, Sunoo menuju kamar untuk istirahat. Dia merasa hari pertama nya masuk kuliah ini sangat menyebalkan. Tidak ada seorangpun yang berteman dengannya. Jangan kan untuk berteman, melihatnya saja orang sudah geli karena zaman sekarang masih ada aja orang cupu dan dingin seperti es kaya dia. Benar-benar tidak bisa bersosialisasi.
"Mendingan tidur aja deh, daripada mikirin yang tadi mending bobo cantik." Sunoo pun tertidur.
******************
KAMU SEDANG MEMBACA
Warm or Cold
FanfictionKim Sunoo adalah pemuda manis, ceria, dan penuh kehangatan yang seketika dia berubah menjadi pemuda dingin tak tersentuh karna suatu alasan Area bxb, yg nggak suka jgn coba baca ya😉