WoC 30

401 29 2
                                    


Saat ini Sunghoon sangat bahagia mendengar jikalau anak yang 4 tahun lalu di makamkan itu bukan anak kandungnya, melainkan anak dari pasien yang kurang mampu. Ya, pada saat Sunoo berjuang melahirkan anaknya, sang dokter baru saja menerima kabar bahwa pasien yang tadi sempat ia tangani meninggal dunia beserta dengan anak yang ada dalam kandungannya. Akhirnya Sunoo berinisiatif untuk meminta tolong kepada suami pasien tersebut agar anak mereka bisa dipinjam untuk mengelabui semua keluarga Sunoo. Dan akhirnya berhasil. Buktinya dia bisa menyembunyikan kenyataan itu selama 4 tahun lebih.

Sunghoon bergegas akan pergi ke rumah Sunoo untuk menjemput anaknya. Saat dia membuka pintu kamarnya mau menuju dapur dia dikagetkan oleh Mami nya.

"Loh mami kok bisa ada di apartement aku?"tanya Sunghoon kepada maminya.

"Ya bisalah. Kan password apartement kamu selalu nggak berubah. Mau dimanapun kamu tinggal, password itu nggak pernah ganti kan?" tanya Mami Sunghoon dan di jawab anggukan oleh Sunghoon sebagai jawaban yang membenarkan maminya.

"Oh iya kamu mau pergi ke kantor sepagi ini?" tanya maminya lagi.

"Enggak, aku ada urusan mi." Jawab Sunghoon tidak terus terang menyatakan kalau dia akan ke rumah istri nya. Ehh ralat MANTAN ISTRINYA. Walaupun dia menganggap kalau dia tidak sama sekali bercerai dengan istrinya.

"Urusan apa sih sampai kamu berangkat sepagi ini?" tanya mami nya kepo.

"Adalah mi, urusan yang benar - benar penting." Ucap Sunghoon pergi mengambil kunci mobilnya.

"Sunghoon, mami minta tolong untuk kali ini kamu mau nemuin anak teman mami. Tolong kamu jangan mangkir lagi nak."

"Mami... udah berapa kali sih Sunghoon bilang sama mami, kalau Sunghoon itu nggak mau dijodoh - jodohkan kayak gitu Mi."

"Tapi nak.. kamu kan udah lebih dari 4 tahun menduda. Mami mau ada yang ngurusin kamu, nyiapin semua kebutuhan kamu, nemenin kamu. Mami mau nya kamu bahagia nggak kayak 4 tahun belakangan ini. Jadi tolong sore ini kamu datang ke tempat yang udah mami pesan buat kamu dan dia ketemuan. Oke, nggak pakai acara menolak perkataan mami." Ucap Mami Sunghoon tegas.

"Mi tolong mi, ngertiin aku. Aku nggak akan pernah mau nemuin orang yang mami jodohin ke aku." Tolak Sunghoon tegas.

"Kamu masih ngarepin kehadiran Sunoo yang nggak tau kemana itu ya? Ingat Sunghoon... kamu itu udah cerai sama dia. mungkin aja sekarang dia udah punya suami baru dan anak - anak dari suami barunya itu. jadi kamu lupain deh wanita yang tega nya nyakitin anak mami ini." Ucapnya marah.

"Ya memang Sunoo udah punya anak tapi asal mami tau, anak yang ada sama Sunoo itu anak aku juga mi. Darah daging aku, cucu mami. Sekarang aku itu mau ngantar anak aku sekolah." Tutur Sunghoon yang tidak terima maminya menjelekkan Sunoo didepannya. Dan sontak perkataan Sunghoon sangat mengejutkan mami nya.

"Kamu bohong kan? Mana mungkin kamu dan Sunoo udah mempunyai anak sebesar itu sedangkan kalian 4 tahun ini berpisah. Dan bukannya cucu mami sudah meninggal? Jadi yang dikubur itu siapa?" Ucap Maminya tak percaya.

"Itu Cuma akal - akalan Sunoo aja untuk mengelabui kita semua. Itu bukan anak kami Mi. Sunoo pergi ninggalin aku dan membawa pergi anak kami karena sebuah kesalah pahaman. Mami ingat kan aku udah mecat Nicholas dan sampai sekarang pun aku tidak pernah mau ketemu dia." ucap Sunghoon yang di jawab dengan anggukan.

"Kesalahpahaman itu semua karena Nicholas, dia yang buat istri aku kabur. Dan memang itu sangat fatal. Kalau mami nggak percaya, lihat ini mi (mengeluarkan Handphone nya dan menunjukkan sesuatu) ini foto aku dan Woojin. Lihat lah betapa miripnya Woojin dengan ku Mi." Mami Sunghoon melihat foto yang ada di HP anaknya. Dan dia sangat terkejut melihat foto itu.

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang