WoC 28

396 33 3
                                    

Setelah acara pemakaman mereka kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Sunoo. Sesampainya disana mereka tidak menemukan Sunoo. Dan ruangan itu sedang di bersihkan oleh suster.

"Maaf sus, istri saya dimana ya?" tanya Sunghoon sopan.

"Ooh pasien yang tadi di rawat sudah pulang pak, kira - kira sudah dua jam yang lalu." Jawab suster itu tak kalah sopan.

"Apa pulang? Bukannya istri saya masih sakit? Kenapa dia sudah diperbolehkan pulang?"

"Saya juga tidak tau pak, tadi istri anda ngotot sekali ingin pulang." Mendengar itu Sunghoon langsung pergi menuju rumahnya. Sesampainya dia di rumah, Sunghoon langsung menuju kamar mereka.


"Sayang.. Sunoo kamu ada di mana? Sayang.." Sunghoon melihat kamar nya yang kosong. Dia melihat lemari pribadi Sunoo terbuka. Langsung ia berlari melihat itu.


Bagaikan petir di siang bolong. Sunghoon melihat lemari istrinya hanya tinggal baju - baju saja, semua berkas dan barang penting lainnya tidak ada lagi. Koper merah kesayangan sunoo juga tidak ada di tempatnya. Riga semakin panik dia melihat ke seluruh penjuru rumah mencari sosok yang sangat ia sayangi.

"Bi.. apa bibi tadi melihat Sunoo?"

"Maaf tuan tadi saya saat pulang dari pemakaman melihat tuan Sunoo membawa koper dan menggendong seorang bayi. Saya sempat terkejut melihat itu tuan. Saya sudah berusaha mengerjar tapi saya kehilangan jejaknya."

" Apa?? Dia bawa koper dan seorang bayi?"

"iya tuan dan saya baru saja nemuin ini di dapur. Kalau begitu saya permisi tuan." Jawab pembantu itu memberikan sepucuk surat ke Sunghoon.

Tanpa pikir - pikir langsung dibaca Sunghoon surat tersebut.

Hi suamiku tercinta

Maaf aku tidak pamit dulu

Aku tak sanggup melihat wajahmu yang teganya selingkuh dibelakangku

Aku pergi ya..

Aku tidak bisa meneruskan pernikahan kita ini

Hatiku terlalu sakit menerima semua ini jadi ku putuskan untuk pergi sejauh mungkin dari mu

Kuharap kau akan bahagia dengan wanita yang selalu membawakan bekal itu

Ternyata bunga favorit kami sama ya?

Pasti dia sangat senang menerima itu darimu sama seperti saat aku menerima itu dari mu

Aku sudah pergi jauh sejauh mungkin


Aku harap kita tidak akan pernah bertemu lagi

Selamat tinggal...


Kami akan sangat merindukanmu

Mungkin sebentar lagi kamu akan menerima surat perceraian kita

Aku tidak ingin terikat denganmu lagi

Warm or ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang