"My ICY || 남편"

Se Rumit Itu ? 15.2

Annyeong guys author kambek lagi xixixi...

Sebelum baca tinggalin Votenya {⭐} dulu ya 🤗

< H a p p y R e a d i n g >

Berlama lama ditempat ini rasanya membuatku semakin tak nyaman,bagaimana tidak ? selain dibuat muak dengan wajah pria brengsek dihadapanku ini,teka teki soal dirinya dan keluarga Tuan Jung membuat kepalaku hampir meledak.

Yaaa...memang ini bukan urusanku dan tak seharusnya aku memikirkannya pula.Namun aku benar benar merasa tak tenang,aku tak bisa mengacuhkan semua ini begitu saja.Sesuatu terus berkecamuk didada seolah ada hal yang begitu mendorongku untuk menyelediki konspirasi apa yang tengah aku hadapi ini.

Aku memang harus mendapat jawaban dari teka teki semua ini,Bukan kah itu juga akan berpengaruh dengan kelanjutan hubunganku dengan Lia kedepannya ?

-------

Beomgyu bergegas berpamitan kepada Tuan Hoseok untuk segera pulang dengan alasan yang dibuatnya.

"Emm...Tuan Hoseok maaf tidak bisa berlama lama,saya harus segera pulang,karena sudah ada janji dengan Appa Seokjin..."

"Yaa...kau terburu buru sekali,tapi mau bagaimana lagi kalau appa mertuamu itu sudah menunggumu haha..." Jawabnya sedikit kecewa.

"Ahhh...lain kali saya akan mampir lagi ,atau barangkali tuan yang berkenan berkunjung ke rumah Appa seokjin...? Haha...maaf saya hanya..." Beomgyu dengan suara tertawanya yang menyambut ramah,bahkan ia baru merasakannya,bersikap seramah ini kepada orang lain.

"Ahhh...iya iya nanti kapan kapan saya mampir kesana..."

Setelah mendapat ijin dari empunya beomgyu segera bergegas pergi tak lupa iya memberi sedikit senyum simpulnya kepada arin dan minho.Sementara kedua bola mata minho terus mengawasinya,seakan ada sesuatu yang ingin ia katakan pada beomgyu.

"Arin-ah...aku keluar sebentar ya " pamitnya

"Kau mau kemana ? "

"Emm...tunggulah hanya sebentar..?" Gelagat Minho seperti orang yang terburu buru dan arin masih tak mengerti apa yang terjadi pada tunangannya itu.

"Kemana minho ? Apa dia langsung pulang ?" tanya tuan hoseok ketika melihat putrinya itu masuk kedalam rumah sendirian.

"Tidak apa dia katanya keluar sebentar,arin juga tak tau dia mau kemana,emm...arin ke belakang dulu mau nyiapin minum untuk minho sama appa..."

"Ahh nee..."

------

"Beomgyu-Ssi..."

"Gyu..."

"PABOYAAA...!!"

Merasa namanya disebut oleh seseorang,sang pemilik nama pun terpanggil dan menoleh ke arah sumber suara.

"Aishhh jinjja,badebah itu memanggilku ? " Gumamnya tak percaya.

"Mwo...? "

Setelah berhasil menghentikan langkah beomgyu,Lidah minho seketika kelu,ia tampak bingung akan memulainya dari mana.Sesekali ia hanya menatap bimbang ke arah beomgyu " Aigo...bagaimana aku akan mengatakan ini semua..."

"Eghem...aku tak punya banyak waktu untukmu,katakan untuk apa kau memanggilku sekarang juga atau aku pergi..." Sentak beomgyu yang membuyarkan lamunannya.

"Ahh iya iya...aku ingin menjelaskan sesuatu padamu..."

"Sesuatu ? Wow...kedengarannya menarik,soal tunanganmu tadi itu ? dan kau tak ingin lia mengetahuinya ? "

"Aku akan jelaskan semuanya,temui aku ditaman kompleks sore nanti..." Minho pergi berlalu dengan ucapannya itu,seakan ia tak ingin beradu mulut lebih panjang dengan beomgyu sekarang.