Lie - 21.2

36 4 0
                                        

Jangan lupa vote ya...!! ⭐

° Happy Reading °

"Gyu...kau yakin tak memberitahu siapa Arin yang sebenarnya pada keluargamu...?" Tanya Lia, dirinya begitu tampak cemas.

"Kita lihat saja reaksi gadis itu ketika tahu kita adalah keluarga dari soobin hyung..." Jawab Beomgyu dengan santai.

" Kasihan Lino, dia kok mau - maunya dijodohin, udah gitu diselingkuhin..." Gerutu Lia yang terdengar jelas ditelinga Beomgyu.

Beomgyu seketika menghentikan aktivitasnya, kini ia beralih menatap Lia dengan lekat, seakan meminta penjelasan dari ucapannya itu.

"Apa maksudmu ? Kenapa kau tiba - tiba lebih memikirkan Lino...?" Tanya Beomgyu ketus.

Melihat itu Lia pun gelagapan. Ia tak menyadari apa akibat dari ucapan spontannya itu, Bagaimana pun Lino adalah orang yang pernah ada dimasalalunya dan karena itu pula apapun yang berhubungan dengan Lino sangat sensitif bagi Beomgyu.

"Oh, apa selama ini kau masih memendam rasa padanya ? Tampaknya kau lebih ingin memisahkan Arin dari Lino dibandingkan dari Soobin hyung...?" Semakin Lia diam ucapan Beomgyu pun semakin menjadi.

"Aku tak habis pikir Li..."

"Kau ini bicara apa sih ? Kau ini terlalu kaku Gyu, aku peduli dengan Lino bukan berarti aku memiliki perasaan padanya, dia juga teman aku Gyu, kita sudah seperti saudara..." Balas Lia.

"Dan satu lagi, aku juga peduli dengan Soobin oppa, aku hanya ingin baik Lino maupun Soobin oppa tak ada yang tersakiti oleh drama yang udah dibuat Arin..." Ucapan Lia penuh tekanan, matanya mulai berkaca - kaca.

"Udah katakan saja yang sejujurnya, selama ini kau kembali padaku karena terpaksa kan ? Harusnya aku sadar,dari awal aku yang terlalu memaksakan..." Ujar Beomgyu yang semakin memperlebar topik pembicaraan mereka.

"Tega ya kau ngomong seperti itu, kalau aku tak mencintaimu,aku tak akan ada di sisimu hingga saat ini, kau masih ingat kan bagaimana lika - liku rumah tangga kita ? Sebenarnya aku tak ingin mengungkit itu semua, aku hanya ingin kau lebih membuka pikiranmu, pantas kau menilai ku seperti itu ?" Timpal Lia tak kalah ketusnya.

"Aaarrghhhh..."

"Terserah..."

BRAKKKK.....

Beomgyu pergi begitu saja dengan membanting pintu. Sementara Lia tak dapat lagi membendung air matanya. Ia masih tak menyangka dengan reaksi berlebihan yang Beomgyu lakukan padanya. Bahkan hanya karena pembicaraan sepele seperti itu.Situasi yang sudah kacau malah menjadi semakin kacau. Sesuatu yang seharusnya tidak terjadi justru datang mengacaukan segalanya.

Saat ini Ia hanya dapat memeluk Ttubi untuk mengembalikan tenaganya yang terkuras " Kau memang satu - satunya orang yang dapat memahami eomma nak hikss..."

"Segera keluar, semua orang sudah menunggumu..." Beomgyu datang dengan tatapan dinginnya.

Lia yang masih kesal dengan pria itu tak menggubris ucapannya. Ia pun pergi begitu saja tanpa menghiraukan Beomgyu.

"Tunggu...!!" Beomgyu menahan langkah Lia.

"Kenapa? Mau bentak - bentak aku lagi...?" Celetuk Lia sinis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"My ICY || 남편"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang