''Run Away ???''

352 43 29
                                        

Annyeong !!! nan comeback 😊 bareng uri TXT  dong 😍 jangan lupa terus streaming dan support Run Away ya biar viewrnya makin banyak 😚

Jangan lupa votenya juga ya zheyeng naneun {⭐}

« Happy Reading »

Beomgyu mendapati Lia tengah terisak  di salah satu sudut caffe,lebih tepatnya sisi kiri luar caffe yang kebetulan sepi dari lalu lalang orang.

Wanita itu terus menangis  menyembunyikan wajahnya tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Yaaa...karena yang diinginkannya saat ini hanyalah membuang satu persatu kecamuk dalam dadanya tanpa sedikit pun usikan.

Sementara disisi lain Beomgyu tengah mengawasinya dari kejauhan, bukan berarti dirinya pengecut yang  tak mau menghampiri,Ia hanya ingin memberikan waktu pada wanitanya itu agar dapat menenangkan diri.

Tatapan nanarnya terus mengawasi meskipun dari kejauhan.Namun rasanya percuma jika hanya terus terusan mematung seperti ini.Dia bukanlah robot yang harus menunggu digerakkan,perlahan kedua kakinya melangkah untuk menghampiri,entah apa yang menyebabkannya, atas dasar kemauannya sendiri ataukah dorongan dari alam ?

Semakin dekat langkahnya,semakin dibuat bergetar seluruh tubuhnya.Wanita itu masih tak menyadari kehadirnya,dia terlihat begitu asik menyembunyikan wajahnya dibalik telapak tangan.Hingga terpaksa dirinya lah yang harus menunjukan keberadaannya.

"Udah nangisnya?"

Mendengar suara yang ia rasa begitu dekat,Lia tergerak untuk memastikan siapa pemiliknya.Sebenarnya ia sudah dapat menebak jelas siapa si pemilik suara tersebut,hanya saja untuk memastikan dugaannya ia tetaplah harus melihat wajah sang pemilik suara.

"Hah...? nangis? untuk apa?" jawabnya salah tingkah sembari mengusap pipinya yang basah setelah tahu dugaanya tak salah.

Tentu saja ia merasa malu dan berasumsi jika beomgyu pasti akan besar kepala jika saja sampai tahu dirinya menangis karena cemburu.

"Yaak...kau pikir aku bodoh hmmm...? bahkan anak kecil tak dapat tertipu dengan mata sembabmu...mau buat lelucon apalagi?" ledek beomgyu.

Tangannya seketika terasa gatal mendengar ucapanan beomgyu barusan.Ingin sekali rasanya memukul mulut yang tak bertata kramanya itu.

"Sekarang jelasin,kenapa nangis? cemburu?" karena lia hanya diam,beomgyu lah yang akhirnya kembali angkat bicara,kali ini tida dengan ber basa basi lagi, ia menanyakannya secara gamblang kepada Lia.

Ternyata Beomgyu memang dapat melihat kecemburuan Lia kali ini.Karena tak tahu ingin menjawab apa,Lia hanya menatapnya kesal sebelum berlari pergi.

"Yaak...kau mau kemana? jangan nekat pergi hey..."  teriak beomgyu berusaha menyusul langkah cepat Lia.

"Yaaak...berhentilah..." keduanya terlihat bak tom and jerry yang sedang kejar kejaran.

   "Duh pabo ya...kau sedang nenggunakan Highheels" gerutu lia menyesali dirinya terlalu nekat berlari menggunakan highheels seperti ini.

"Lia..."

Huft...Huft...

Brukkk!!!

"Awwwhhh...sakit..." Lia merintih kesakitan saat kakinya tak sengaja tersandung  hingga membuatnya terjatuh.

"Gwaenchana...?" dengan terengah engah beomgyu pun berhasil mengejar langkahnya.

"Nee..."

"Ayo berdiri..." titah beomgyu sembari mengulurkan tangan.

"My ICY || 남편"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang